0.0 Annyeong haseyo

24 3 0
                                    

"Korea I'm back!!"

Hai,Perkenalkan namaku Cho Hyuna.
Aku lahir di Daegu, 9 Maret 1995. Aku terlahir menjadi satu satunya anak perempuan di lingkungan 2 keluarga membuatku tidak banyak berinteraksi dengan orang luar saat masih kecil. Dan menamatkan sekolah dengan usia sangat muda membuatku berusaha keras untuk dapat beradaptasi dengan dunia luar.

Hari ini tepat 6 bulan pasca kelulusan s2 ku dan akhirnya aku kembali menapaki tanah kelahiranku setelah berulang kali bolak balik mengurus kepindahan ku dari Indonesia. Karena permintaan ibuku, aku menamatkan pendidikan spesialis di Indonesia. Sebenarnya cukup berat meninggalkan semua kegiatanku di Indonesia tapi aku benar benar ingin kembali kesini.

"hyunaaa, astaga aku memanggilmu daritadi." pekik Raya tepat di telingaku.

Andai ini bukan di Bandara,mungkin dia sudah habis olehku.

"Kau tau, kupikir klien kita akan mengeluh saat tau kita pindah dari Indonesia. Taunya makin banyak woi, kemaren tiba2 aku mendapat email dari brand Korea." cerita Raya dengan semangat sambil matanya hilir mudik mencari koper2 besar kami.

Raya adalah sahabatku. Kami bertemu saat aku pindah ke Indonesia 5 tahun lalu, kami bertetangga. Aku punya hobi di bidang modeling meski cita2 ku sangat jauh dari itu, dan Rayalah yang menjadi manajerku. Awalnya kami sekedar iseng bikin2 vlog, yang katanya Raya untuk membuat ku ga sedih banget ninggalin korea. Dan sekarang entah kenapa channel youtube ku bisa sangat dikenal dan instagramku sampai centang biru.

" Kaya nya buat endorse harus kita naikin deh biayanya." kata Raya sambil terkekeh.

"Dasar otak bisnis."

Yang sangat kusayangkan, Raya terlahir di keluarga broken home. Itulah sebabnya Raya menerima tawaran di LINE corp Korea dan ikut pindah denganku. Ada satu lagi sahabat kami, Feline. Kami bertiga membuka online shop bersama, eh lebih tepatnya Feline dan Raya sih. Aku hanya menanam saham saja hehe. Jadi kata Raya dia bisa langsung membeli barang di Korea tanpa bantuan orang lain lagi.

" Hyun, kita ke apartemen naik apa?" tanya Raya saat kami berjalan keluar bandara.

"Eh apartemennya udah diurus sama joo hi kan?" tanyaku, Joo hi ini sahabat kami yang membantu mengawasi supplier disini.

"Udaahh, tapi gila ya emangnya kita harus banget di apartemen sono? Woilah, bisa makan mewah 3 kali sehari selama 3 tahun itu." celoteh Raya.

"Udah dibilangin, itu kerjaan papi sama yoo. Mereka emang berlebihan. Lagian deket juga sama rumahnya klien ku."

" ah iya ya, aku tak menyangka rumah sakit sebesar itu membiarkanmu menjadi dokter pribadi disaat awal kerja. Jadi kita naik apa nih??"

" Yoo berjanji akan menjemput kita. Kalian juga belum pernah bertemu kan? Kuharap dia tidak lupa." ujarku menghirup udara sejuk Korea karena sekarang ini akhir musim dingin.

"hmm aku penasaran seperti apa dia. Orang yang menyebabkan mu hilir mudik korea-indonesia kaya bogor-jakarta aja."

"aku sudah ceritakan padamu, kau yang tak mau percaya. Ah itu dia, dia benar2 turun menjemput kita ray." ujarku menunjuk seorang lelaki bertopi hitam yang menunduk sambil bersandar ke tiang.

"Yoo!" kami berjalan mendekatinya.

"Hyun, kau lama sekali." sapanya menampakkan masker hitam yang kontras dengan kulit putihnya.

"WHAT THE HELL HYUNA, KENAPA TAK BILANG BAHWA YOO MU ITU SUGA BTS!!" cicit Raya di telingaku.

Sudah kubilang, dia yang tak percaya.

Reason,'(myg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang