0.1 No More Dream

13 3 0
                                    

Berbicara soal mimpi, mungkin tak semua orang berpegang teguh untuk mewujudkan mimpinya. Dulu, aku bahkan suka iri dengan orang yang memiliki mimpi, itu keren.

Jika kalian yang sedang membaca ini mengenal sebuah grup yang berasal dari agensi kecil yang bahkan dulu tak dilirik media, grup yang diberi nama Bangtan Sonyeondan, kalian pasti tau seberapa keras mereka berusaha mewujudkan mimpi mereka.

Banyak orang yang menyerah untuk mengejar impian, berkilah soal ekonomi dan keadaan. Tuhan pasti memberikan sesuatu sesuai dengan usaha mu. Jadi jangan menyerah terlebih dahulu. Biarkan semuanya berjalan bagai air, biarkan dunia menginjak mu terlebih dahulu sebelum kaulah yang akan berdiri tegak diatas dunia.

"Hyuna ah, kau yakin menerima tawaran Bang PD-nim?" tanya Yoongi kala kami memasuki gedung Big Hit entertaiment siang ini.

"Ah nee, paman meminta ku sudah dari 2 tahun lalu. Tak pernah absen setiap aku bertemu dengannya. Lagi pula dia sudah mendapat izin dari rumah sakitku. Meski aku cukup geli secara aku ini dokter anak. Kenapa malah ngurusin bayi besar kaya kalian ya." celotehku sambil sesekali menyapa staff yang lewat.

"Berarti kau akan ikut world tour besok?"

"Yapp, akhirnya aku bisa keliling dunia gratis."

"Baguslah, kuharap kejadian tahun lalu tidak terulang lagi."

" itu wajar, tidak ada yang menjaga pola makan dan gizi kalian. Ditambah lagi yang bandel ga tidur padahal besok harus konser. Tenanglah kookie akan ku jewer jika begadang lagi" kekehku geli.

"Dia benar benar membuat semua orang khawatir."

Kami masuk ke ruangan rapat yang sudah dipenuhi oleh staf staf inti Bangtan seperti para member,stylish, hair stylish, manager, beberapa produser dan penulis lirik, staf administrasi, dan masih banyak lagi.

Hari ini rapat mengenai world tour yang akan segera dilaksanakan. Ini akan menjadi tahun yang panjang bagi BTS.

"Noona, kemarilah. Aku senang akhirnya kau menetap disini." ujar Jungkook menarikku duduk di kursi sampingnya.

"ne noona, kau sudah berjanji akan main game denganku." kata V yang ada di belakang kami. Sedangkan Yoongi mengambil tempat di samping Rapmon.

"Tae-ah sudah kubilang aku bukan noona mu, kita lahir di tahun yang sama."

" Kau tetap lebih tua 9 bulan,Hyun." kata V kekeuh.

"Sudahlah, Bang pd-nim akan memulai rapat." lerai Rapmon.

Rapat yang berjalan sekitaran 2 jam itu membahas hal hal mendasar mengenai tour, fanmeeting jepang, peluncuran album baru, billboard dan beberapa kerja sama iklan.

"Ah ya lalu terakhir, aku akan mengenalkan kepada kalian Dokter pribadi Bangtan. Aku rasa kalian sudah sangat mengenalnya." kata Bang PD-nim sambil tersenyum ke arahku.

Aku mengangguk lalu berdiri untuk memperkenalkan diri.

"Annyeong haseyo, perkenalkan nama saya Cho Hyuna. Mulai hari ini, mohon bantuannya." ujarku sambil membungkuk.

"Wah akhirnya keinginan PD-nim terwujud juga." celetuk Pdogg.

"Kupikir PD-nim akan gila jika Hyuna tetap menolaknya." timpal ketua stylish.

"Malah kupikir dia sedang mengidam karna sangat rajin memintanya." ujar seokjin.

"Yang penting Hyuna kini bersedia menjadi dokter nya Bangtan dan kurasa merangkap jadi dokter kalian semua. Jangan pikir aku tak tau pikiran kalian ya." kata Bang PD-nim yang dibalas cengiran seluruh anggotanya.

Reason,'(myg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang