BROTHER COMPLEX : AFTER STORY

1K 22 4
                                    

A/N : Hello Guys! Aku kembali bawa cerita brother complex nih. tapi after storynya dan FF brother complex yap. FF ini aku dedikasi untuk my ultimate bias, JUNG DAEHYUN. yang tepat tanggal 28  Juni ini ulang tahun nih. karena itu.. temanya adalah "Happy Birthday Oppa" 

Happy reading ^^

.

.

.

.

.

Daehyun melangkah masuk ke dalam apartemennya yang gelap secara perlahan. Tak ingin membangunkan istri dan anaknya, jung youngjae. Jadi, sahabatnya yang bernama Youngjae itu memaksa Daehyun dan Hyuyoung untuk memberi nama anak mereka Youngjae saat Zelo tidak ingin memiliki anak bernama Youngjae. Dan ya, kini Youngjae junior sudah hadir di dunia ini. 

Daehyun membuka pintu kamarnya perlahan dan berjalan kearah kasur dan tidak menemukan seseorang pun disana, bahkan youngjae pun tidak ada. Ia menemukan sebuah surat diatas bantal mereka. dan hanya terdapat kalimat "Saengil chukkaehamnida,oppa"

"aah.. ternyata mereka sedang ingin mengerjaiku, hm?" Daehyun memutar kepalanya untuk mencari Hyuyoung dan Youngjae yang sedang bersembunyi. Tapi ia belum menemukan Hyuyoung dan Youngjae. 

"Hyuyoung-ah! Keluarlah.. Aku tau kau bersembunyi" ujar Daehyun sambil berjalan berkeliling apartemennya. Ia membuka semua ruangan, lemari, dan tempat-tempat yang mungkin Hyuyoung berada disana. Tapi tak ada.. Daehyun belum menemukan istinya dan anaknya itu. 

"Hyuyoung-ah.. kau dimana?" Tanya Daehyun lagi. Daehyun sampai di dapur apartemennya, tempat terakhir yang tersisa. Ia menyalakan lampunya, dan tertegun. Bukan kue yang ia lihat sekarang. Tapi dapurnya sangat kotor dan berantakan. Bukan kotor karena sehabis memasak.. tetapi seperti telah terjadi sesuatu disana. Hati Daehyun mencelos seketika, matanya melebar masih memandangi dapurnya. "Hyuyoung-ah... ini pekerjaanmu kan?" Ucap Daehyun dengan bibir bergetar. 

"Hyuyoung, jawab aku. Keluar sekarang!" 

Tetapi tetap saja tidak ada reaksi..

"Jung Hyuyoung!" Teriak Daehyun sambil berlari lagi ke kamarnya dan mengambil surat yang ada diatas bantalnya. Dan satu hal yang ia tahu, tulisan Hyuyoung jelek dan tidak rapi. Ia baru sadar tulisan itu sangat rapi.... 

Jantungnya semakin berdetak kencang. Ia terus mencari lagi disetiap sudut apartemennya. Berharap ia akan menemukan Hyuyoung dan Youngjae. Tapi nihil. Ia tak menemukan keduanya. Ia berlari keluar apartemen sambil terus menelpon Hyuyoung. Ia terhenti saat sambungan teleponnya akhirnya tersambung.

"yeoboseyo? nyonya Jung! Cukup kau mengerjaiku. Keluarlah dari persembunyianmu! Kau tahu aku mulai gila seperti ini!"

"Daehyun oppa..." 

Daehyun terdiam, tak membalas sapaan orang yang menjawab teleponnya itu. 

"Maafkan aku, aku tidak bisa berada di apartemenmu saat kau datang. Aku sedang sibuk mengurus istri dan anakmu yang berisik ini" Lanjut orang itu dan terdengar samar-samar suara tangisan Youngjae. 

"N-nuguseyo?" 

"Aku orang yang sangat menyukaimu oppa,"

"Dimana Hyuyoung dan juga Youngjae?" Tanya Daehyun dengan bibirnya yang bergetar. Ia sangat gugup sekarang. 

"OPPA! BISAKAH KAU TIDAK MEMBAHAS MEREKA?" Bentak orang itu membuat tubuh Daehyun semakin lemas. 

"A-aku mohon.. Jangan sakiti mereka" Daehyun merasakan air matanya mulai terjatuh dengan otomatis. 

"Bisakah kau berhenti oppa! Kau itu milikku!" 

"Kalau begitu, bisakah kita bertemu?" Tanya Daehyun sambil menghapus air matanya. Ia tahu, bukan sepantasnya ia menangis dengan lemah seperti itu. 

BROTHER COMPLEX : AFTER STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang