4

28 5 6
                                    

 ̄ω ̄

"Chanyeol bagaimana kabarmu" sapa raja dari kursi kebanggaan kerajaan dgn sang ratu di sampingnya dan chanyeol yg berada di dpnnya

"Saya baik yg mulia dan yg mulia sendiri bagaimana keadaan yg mulia" berdiri tegak dgn senyumanya

"Aku merasa baik park chanyeol bagaiman tugasmu??" Raja menatap mata chanyeol dgn senyuman tipis di bibirnya

"Dia masih tetap pd pendirianya yang mulia tiada ketakutan dlm dirinya utk balas dendam" penjelasan chanyeol

"Hmm wanita keras kpl,dia pasti akan datang kemari suatu hari nanti dan kau adlh org pertama yg harus mengatasinya park chanyeol"

"Ya yang mulia aku siap dgn hal itu" menundukkan kplnya utk tugas baru yg di terimanya (mengabisi org yg dia sayang)

"Park chanyeol" suara lembut ratu yg tadi hanya terdiam di samping raja ahirnya membuat chanyeol menegakkan kembali kepalanya dan melihat ratu dgn tatapan sayunya

"Bagaimana dirinya??"

"Mereka tumbuh dgn baik walau terdapat kesalahan dlm lingkunganya" chanyeol menjelaskan dan mengerti apa maksut ratu dgn kata 'dia'

"Bukan itu, tapi kemampunya sudah sehebat apa dia??" Masih dgn tatapan tenang ratu

"Dia latihan segala hal dlm 10 thn dan kemampunya sdh tidak di ragukan lagi aku yakin dia bukan musuh yg mudah di taklukkan" tatapan chanyeol semakin sayu

"Saat dia datang kemari aku ingin kau mengahirinya sebelum dia melakukaan sesuatu" perintah sang ratu

"Akhh" chanyeol terkejut dgn apa yg di katakan ratu

"Bagaimana mungkin kau menyuruhku menghabisi putrimu sendiri"batin chanyeol

"Aku tdk mau ada yg mengganggu keluargaku tdk akan pernah aku  biarkan itu" perintah ratu dgn raut wajahnya yg menyembunyikan kesedihan

"Tapi dia jg keluargamu yg mulia"batin chanyeol

"Chanyeol" kini suara raja yg memanggil nya membuat chanyeol keluar dari pembicaraan sendirinya

"Ya yang mulia" tatapan chanyeol berubah arah

"Baiklah kau boleh kembali dan beristirahatlah aku pikir aku tdk akan melihat prajurit setia ku lagi " raja mmemecahkan keheninga yg tadi menyeramkan

"Ya yg mulia trimakasih dan hamba mohon diri"

.    chanyeol meninggalkan ruangan tersebut dgn Hati tak keruan bagaimana dia harus membunuh org yg dia cintai setelah satu thn lalu dia tinggalkan dgn membuat luka di hatinya  membuatnya melihat wajah cantiknya saja sdh penuh dgn penyesalan bagaimana chanyeol akan melukainya yg ke-2 kalinya

.
.
.

"Sahabat yg baik" kegembiraan yg di dptkan lu han setelah mendapat sesuatu yg dia inginkan, khyungsoo memberikannya peta kerajaan dan bahkan lebih dari yg lu han harapkan dia jg mendapat peta istana dari sahabatnya

"Hmm" khyungsoo hanya tersenyum melihat lu han bagaimana bisaa seseorang terlihat sangat bahagia hanya karena mendapat peta

"Yonna aku harus pergi" khyungsoo berdiri dari duduknya

"Kenapa? Kemana?" Lu han

"Aku harus pergi ke istana karna temanku baru saja pulang, sampai jumpa" khyungsoo telah meninggalkan lu han

Lu han kembali melihat peta yg ada di dpnya pikiranaya tertuju utk menghapal semuanya dan menyusun starategi

"Melihantnya saja blm cukup aku harus mencobanya" lu han berdiri dan keluar dari rmh mencoba kebenaran dlm peta tersebut.


Balas DendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang