Matahari pagi mulai menampakkan sinarnya yang amat berkilauan, pagi ini semua terasa seperti pagi-pagi di hari sebelumnya. Kosong, sepi dan hampa.
Senja melirik keluar jendela, pemandangan disana amatlah indah. Banyak kawanan burung merpati yang berterbangan melewati luasnya angkasa, mereka tampak sangat bahagia tanpa adanya rasa beban.
"Jika saja aku bisa menjadi salah satu diantara kawanan burung merpati itu, amatlah senangnya hidup ini tanpa harus memikirkan beban kehidupan." ucapnya dengan tatapan kosong.
Senja menghembuskan nafas secara perlahan, pikirannya entah berlabuh kemana sekarang. Semuanya berantakan, hilang tak tersisa.
💌💌💌💨💨💦💦
Langit menatap sekelilingnya, hari ini sangat terasa sunyi tidak seperti hari biasanya. Tidak ada lagi canda dan tawa, bahkan tidak ada lagi yang membuatnya senyum sumringah secara tiba-tiba seperti biasa.
Ia merasa seperti sudah melakukan sesuatu hal yang salah, namun entahlah ia sangat bingung apakah hal yang ia lakukan itu benar atau salah. Karna yang ia rasakan sekarang seperti rasa bersalah yang membuatnya kehilangan semangat hidupnya.
"Ah bego! Kenapasih gua jadi alay gini sekarang" Ucapnya dengan kasar
Langit tidak pernah mengetahui sejak kapan ia bisa menjadi seperti ini, ia merasa dirinya bukan dia yang seutuhnya.
Langit sangat takut kata-kata 'kehilangan' , ia tidak ingin itu semua. Tapi semuanya sangat kacau sekarang, entahlah pikirannya ada dimana saat ini. Ia sama sekali tidak mengerti.
- Series Langit dan Senja
#Langitdansenja
#Prolog
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit dan Senja
Teen FictionSemua dimulai saat hujan, hujan yang mempertemukan aku dengan dia. Dia yang bernama Langit Angkasa Biru dan aku yang bernama Senja Pelangi Cirrus. Ini tentang kami yang mempunyai banyak perbedaan, kami yang memang memiliki kesamaan nama tentang lang...