part 14

281 32 2
                                    

Baekhyun, Chanyeol, kai dan sehun sampai di dorm. Suho dan do sedang menonton TV dan seperti biasa xiumin dan Chen sudah tertidur di kamarnya.
"Sebaiknya kau langsung istirahat Baek.. kami tau ini hari yang berat untuk mu" ucap suho mengantar baekhyun ke kamarnya, begitu juga anak-anak yang lain, baekhyun tidak merasa curiga sama sekali dengan perlakuan teman-temannya karena sekarang pikirannya sedang kacau dan tidak karuan, baekhyun masuk ke kamar dan tiba-tiba pintu langsung di tutup dan dikunci dari luar oleh teman-temannya.
"Woiii kalian kenapa mengunci pintu nya dari luar?" Teriak baekhyun, ia belum menyadari jika di kamar tersebut bukan cuman hanya ada dia saja tapi ada suzy juga karena lampu kamar yang mati. Baekhyun menyalakan lampu kamar dan begitu terkejut melihat suzy sedang duduk di kasurnya dengan mata yang sembab.
"Bangsat kalian!!! Sekarang buka pintu nya!" Kesal baekhyun sambil menendang-nendang pintu kamarnya, namun sia-sia dari luar tidak ada yang merespon.
"Apakah tidak apa-apa kita melakukan ini?" tanya sehun dari ruang tv yang mendengar baekhyun menendang pintu.
"Tenang saja hun, pasti tidak akan terjadi apa-apa dan mereka akan menyelesaikan masalahnya" jawab suho.
"Bener banget, cara nyelesain ke salah pahaman itu komunikasi, lagian baekhyun tidak akan melakukan hal yang berbahaya pada suzy heheheh memukul nyamuk saja dia tidak berani" ucap chanyeol sambil tersenyum dan mengabaikan suara dari kamar baekhyun.

"Baek dengerin penjelasan aku dulu" ucap suzy sambil memeluk baekhyun dari belakang dan dengan suara khas orang menangis, sementara baekhyun masih menghadap ke arah pintu dan berusaha mendobrak pintu.
"Apa lagi yang harus ku Denger? Aku melihatmu dengan pria yang kau bilang mantan! Hati ini ingin mempercayai semua yang kau ucap tapi pikiran ini lebih percaya pada apa yang dilihat" ucap baekhyun dengan nada kekecewaan dan mencoba melepaskan pelukan suzy.
"Aku tak pernah berkata bohong pada mu Baek, bahkan perasaan ini juga.. dia hanya sebatas mantan tak lebih, aku pulang bersamanya karena dia memaksa ku" ucap suzy menangis.
"Memangnya kau tidak bisa menolak Hah! dan jika tidak kau kan bisa hubungi aku!" Kesal baekhyun.
"Aku sudah menolak tapi dia memaksa dan aku tidak ingin membuat keributan di mall dan membongkar penyamaran ku dan semua media akan memberitakan hal-hal yg tidak benar dan memperparah hubungan kita, jika kau tidak percaya tanyakan saja pada manajer unnie! Kalo bukan karena manajer unnie yang harus melihat oppa nya yang sedang masuk rumah sakit juga aku pasti akan pulang dengan manajer unnie!.. bagaimana bisa aku menghubungi mu saat aku tau dari sahabatku kau sedang jalan dengan wanita lain di restoran!" Ucap suzy panjang lebar berharap prianya ini mengerti.
"Kau tidak sedang berbohong kan? Kenapa kau tidak membawa mobilnya saja sendiri? Ucap baekhyun yang kali ini sudah berhadapan dengan suzy tapi suzy masih dengan betah memeluk baekhyun dan menyandarkan dagunya pada pundak baekhyun.
"Dan masalah aku jalan dengan wanita lain itu hanya ingin membuat mu kesal saja karena setelah itu aku akan menembak mu, itu tidak benar-benar terjadi.. jika kau tak percaya tanyakan saja pada iu dan do" ucap baekhyun lagi.
"Aku tak tega membiarkan eunni untuk menunggu taksi sementara kakaknya sedang di rumah sakit, dia pasti sangat khawatir jadi aku membiarkan unnie yang memakainya, lagian tadinya aku ingin naik taksi saja! tapi orang itu malah memaksa.. maaf kan aku Baek" ucap suzy dengan nada memohon.
"Aku sudah tau.. kau tenang saja iu sudah cerita semuanya.." ucap suzy lagi.
"Kau tau kan aku sangat mencintaimu? Jangan lakukan hal itu lagi sayang" ucap baekhyun akhirnya percaya dengan semua ucapan suzy dan kini membalas pelukan suzy.
"Iya aku tau.. aku juga sangat mencintaimu Baek, aku ngga akan lakuin hal itu lagi apapun alasannya, aku janji" ucap suzy sambil senyum terharu.
"Maaf telah membuat mu menangis" ucap baekhyun sambil menghapus air mata suzy dan mencium kening suzy.
"Kau sudah tidak marah lagi kan?" Tanya suzy dengan tersenyum.
"Tentu saja aku sudah tidak marah, harus nya tadi aku mendengar penjelasan mu dulu, pasti acaranya tidak akan berantakan seperti ini" ucap baekhyun kemudian membuang nafas kasar menyesal, bagaimana tidak menyesal acara yang seharusnya indah berubah menjadi tidak menyenangkan untuk semua orang dan telah menyusahkan semua orang juga.
"Memang kau akan membuat rencana menembak yang seperti apa?" tanya suzy dengan tersenyum.
"Bolehkah aku duduk hehehee rasanya lelah sekali berpelukan sambil berdiri seperti ini"ucap baekhyun yang memang sedari tadi berdiri. Baekhyun duduk di lantai menyandarkan punggungnya ke pintu begitu pun suzy ikut duduk juga dan masih tidak mau melepaskan pelukan pada prianya itu, seolah jika melepaskan nya maka pria itu akan hilang.
"Sudahlah jangan tanyakan acara yang tadi hehehh itu sudah tidak penting" jawab baekhyun sambil tersenyum.
"Tapi aku penasaran! Jadi kau tidak ingin menyatakan cinta padaku lagi?"
"Tidak! Lagian aku bukan pria romantis, yang penting kau kan sudah tau perasaan ku dan teman- teman terdekat kita juga nampaknya sudah tau bahkan kau sudah bersengkokol dengan mereka melakukan ini bukan" jawab baekhyun.
"Aku tidak tau bagaimana perasaan mu bahkan kau tak pernah bilang mencintai ku dengan serius kau mengatakannya dengan wajah konyol dan terkadang dengan bercanda bagaiman aku bisa percaya itu.. aku bersyukur teman-teman mu begitu baik, bahkan aku merasa jika teman-teman mu itu seperti keluarga mu" ucap suzy dengan memanyunkan bibirnya.
"Hahahhah.. wajah ku memang seperti ini, kau harus bisa membedakan mana hal yang bercanda dan serius kalo masalah hati dan cinta itu aku tak pernah bercanda.. bercanda tidak sekonyol itu dengan mempermainkan hati sayang.. mereka sangat baik karena ada kamu saja" ucap baekhyun kemudian mengecup bibir suzy singkat yang membuat suzy terdiam dan wajahnya memerah, begitu juga baekhyun yang malu karena sudah tidak sadar mencium bibir suzy, bahkan dengan taeyon pun dia tak pernah melakukannya tapi dengan suzy entahlah rasanya semua mengalir begitu saja.
"Kau curang!" Ucap suzy memecahkan keheningan.
"Wae?" Tanya baekhyun kaget.
"Yah kau telah mencuri ciuman ku , harusnya kau bilang terlebih dahulu agar aku bisa membalasnya dan bersiap-siap" ucap suzy dengan tersenyum.
"Oh jadi seperti itu, kau mau aku melakukan hal itu lagi wkwkwk" goda baekhyun tapi hanya mendapat cubitan dari suzy dan suzy menyembunyikan wajahnya pada leher baekhyun.
"Aku akan merebut ciuman mu juga nanti secara mendadak" ucap suzy dan hanya mendapat respon gelak tawa dari baekhyun.
"Aku sangat lapar.. apakah kau juga lapar sayang?" Tanya baekhyun.
"Tentu saja aku sangat lapar tapi karena bersamamu aku sudah kenyang" ucap suzy dengan tersenyum.
"Bagaimana bisa karena bersama ku perut mu menjadi kenyang?" Ucap baekhyun dengan gelak tawa ciri khasnya.
"Entahlah.. tapi aku sudah tidak lapar lagi, padahal saat beli kue mu itu aku sangat lapar sekali" ucap suzy sambil tersenyum.
"Baguslah jika kita menikah aku tidak perlu repot memberikan makan kepadamu" ledek baekhyun
"Aishhhh.. tidak apa-apa kau tidak perlu memberikan makan padaku! cukup kau berikan banyak cinta dan banyak uang saja.. karna yang memasak juga aku! Jadi aku yang akan memberikan mu makan sampai gendut!" Omel suzy yang mendapat senyuman dan gelak tawa dari baekhyun. Setelah itu mereka terus mengobrol masalah pernikahan yang padahal mereka berdua belum tau kapan itu terjadi.
"Ini sudah jam 4 pagi, apakah kau tidak mengantuk sayang?" Tanya baekhyun.
"Aku tidak mengantuk" ucap suzy, namun matanya tidak bisa berbohong jika suzy mengantuk.
"Terakhir kau bilang tidak mengantuk setelah itu kau sudah tertidur pulas wkwkk" goda baekhyun mencoba mengingat kan suzy pada saat pertama bertemu.
"Lebih baik kita berganti baju dan tidur" ajak baekhyun yang melihat suzy masih memakai gaun saat tampil tadi.
"Kau mau memakai apa? Kaos? Kemeja? Hoodie? Switer?" Tanya baekhyun menawarkan pakaiannya.
"Baju tidurmu memang tidak ada?" Tanya suzy yang sekarang mencoba melihat lemari baekhyun.
"Wowww kenapa semua baju tidurmu bergambar kartun wkwkwkk" suzy tertawa tidak percaya pada prianya ini memakai baju tidur se lucu ini.
"Aku mau yang bergambar micky mouse" pinta suzy lagi. Mau bagaimana lagi baekhyun tidak bisa menyembunyikan baju tidurnya yang semuanya bergambar kartun dan terlihat lucu.
"Baiklah.. aku akan memakai kaos saja" ucap baekhyun memberikan baju tidurnya.
"Kenap kau tidak memakai baju tidur bergambar bebek itu sayang, kan lucu" goda suzy yang ingin melihat bagaimana prianya itu memakai baju tidur.
"Kau pasti ingin meledek ku yah? Aku tidak mau" tolak baekhyun.
"Tentu saja tidak, lagian ini kan baju tidurmu, memang kalau kau memakainya dan memiliki banyak baju kartun aku akan marah? Tentu saja tidak! Justru aku senang karena kau sangat lucu, dan aku tidak masalah jika kau memiliki hal yang kau suka karna itu wajar yang penting kau selalu jujur dan jadilah dirimu sendiri, tidak perlu menjadi orang lain saat bersamaku sayang" ucap suzy sambil tersenyum.

Jangan lupa klik ⭐⭐⭐⭐⭐ dan komen 😊 karena kurang respon mungkin bakal hiatus hehehh dan bakal fokus ke cerita yang lain yang responnya banyak 😃 jadi tolong respon kalo emang mau di lanjut.

Perfect loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang