-Prolog-

25 0 0
                                    

"Ih jangan sentuh dia! kamu mau badan kamu penuh bintik-bintik?"

"emang iya ya?"

"iya jangan sentuh dia! dia itu anak terkutuk!"

"oh! Lihat disini ada Ratu Bintik! Hahahaha jiji banget sih mati aja lah sana!"

*Brug bretttt*

Lemparan tepung, telur,dan hal menjijikan lainnya itu diarahkan ke tubuhku. Aku tidak bisa berhenti memohon maaf, yang padahal aku pun tak tahu salah apa. Ya Tuhan, kenapa aku harus melewati hal-hal ini? Apakah aku berbuat sesuatu kesalahan? Kenapa mereka kejam sekali? Ini sudah bertahun tahun aku diperlakukan tidak selayaknya. Apakah aku harus diam saja dan menerima semuanya? Aku ingin memberontak, aku ingin melawan!

Tapi.......

apa daya diriku ini? Hahahha aku hanya anak yang ditinggalkan orangtuaku, mungkin karena aku menjijikan? Aku hanya bisa tersenyum yang dipaksakan, mungkin nanti Tuhan akan menolongku? Atau mungkin Tuhan juga jijik dengan aku? Tidak ada yang tahu kedepannya akan bagaimana begitu pula dengan diriku

My Story LifeWhere stories live. Discover now