My playlist uptown funk By Bruno mars.
Playlist kamu??
___________________________________
"Pertemanan kita adalah awal dari segalanya."
Gita melangkah menuju halaman belakang rumah nya. Rumah yang terletak di pusat kota membuat nya tak bisa memiliki pekarangan di depan rumah. Sehingga halaman belakang adalah pilihan terbaik.
Buku coklat muda yang ia temukan di rumah mendiang sahabat nya itu masih ia bawa kemana mana,padahal ini sudah dua hari semenjak ia sampai ke jakarta.
Gita duduk dangan manis di salah satu kursi santai sambil meletakan buku yang ia bawa. Dimeja kayu sederhana itu sudah ada sepiring spagethi dengan keju mozarela yang baru saja matang,dengan begitu lahap,kini spagethi porsi kecil itu hanya tinggal setengah.
Sedikit lagi spagethi itu habis,tiba tiba orang paling tak menjaga kesehatan datang ke arah nya,duduk di hadapan nya dan menghabiskan setengah porsi spagethi buatan gita.
Ya..siapa lagi kalau bukan suaminya,Rei.
"What the..!,Rei?!"
Gita yang kaget sontak saja berdiri .
"Rei,itu gak lucu,spagethi itu aku bikin untuk ku!,kalau kamu mau bikin sendiri gih!"
Wajah gita terlihat merah.
"Honey..spagethi kamu itukan yang paling enak di jagat raya!,udah berapa kali aku bilang kayak gitu sama kamu"
Rei menberikan cengigiran terbaik nya.
Bagai membujuk batu,melakukan hal seperti itu sama sekali tak bisa meluluhkan hati gita. Yang tarjadi malah gita berjalan dengan cepat meningglakan Rei.
"Git!,tunggu!"
Buk!!
"Git...buka pintu nya please,sorry aku gak akan ngelakuin hal yang sama lagi.please buka pintunya.
Honey?."
Rei mengeram tidak berdaya,ia memijat kepala nya yang tiba tiba terasa begitu sakit.
Tubuh atletis nya itu,seakan tak berdaya di bawah amarah istrinya.
"Honey..i love you,sorry buat yang tadi"
Rei berjalan meninggalkan kamar istrinya.ya,kamar istri nya.
"Assalamualiakum bun,ini Rei"
"Oh,waalaikumsallam,ada apa sayang?,tumbuen menelfon,puasakan masih lama."
"Eh,gak bukan itu,rei hanya ingin tahu,bunda bisa buat soto ayam?"
"Bisa tentu saja!,memangnya kenapa?,istri mu ngidam?"
"Ehk gak bun, gita gak ngidam"
"Yah,berarti keinginan bunda jadi nenek harus tertunda sesaat dong,untunglah hanya Sesaat."
YOU ARE READING
The Journey
Teen FictionMungkin hanya tuhan yang tahu,kapan dan bagaimana hidup kita berakhir. Tapi,hanya kita yang menentukan bagaiamana hidup ini di jalani PS :work ini di pindah ke @zeeyaazee Yang mau baca silahkan cari di akun di atas 👆
