Dari sebuah toko kue kecil yang bernama D'Bella yang cukup terkenal di kawasan Jakarta, terdengar suara mixer yang sedang berbunyi. Tepat di dalam toko kue D'Bella, terdapat adonan kue yang setengah jadi dengan beberapa topping kue di sampingnya. Dekat dengan meja tempat adonan setengah jadi tersebut, berdiri seorang gadis manis dengan seragam chef yang rapi. Dia adalah chef sekaligus pemilik toko kue D'Bella, yang bernama lengkap Jessica Bella."Bella..." suara wanita yang sudah tak asing lagi didengar oleh Bella ternyata adalah temannya, Celine.
"Yaaa... ada apa kesini, Cel?"
"Ah... ini si Bobby udah mau antarin kue cokelat pesanan bu Nia yang semalam, udah siap belum Bel?"
"Udah dong pastinya, itu kuenya ada di kulkas ya, cari yang ada label atas nama Nia Wisly ya." serunya
"Sipp!"
Celine langsung menuju ke arah kulkas. Tak lama kemudian ia mengeluarkan satu kue cokelat dengan label nama Nia Wisly dan satu potongan kue stoberi kecil di tangannya.
"Eitsss... Apaan tuh di tangan lo selain kue cokelat, Cel?" tanya Bella.
"Yahh.. ketahuan deh. Padahal niatnya buat si Bobby si Bel, hehe." sambil tertawa
"Busett! Sampe begitunya lo Cel, Hahahaha"
"Ambil lagi gih, mana cukup satu potong aja buat si Bobby, didalam masih banyak kok.""Aih, lupa aku kalau satu potong aja ga bakalan cukup buat si Bobby,"
"Aku ambil lagi nih ya Bella..hehe""Ambil aja sepuasnya, asalkan jangan telat buat anterin pesanan orang ya, awas lho!"
"Aku pergi keluar bentar ya, buat kasihin pesanan kuenya buat Bobby"
"Ok, bilangin ke Bobby hati-hati di jalan ya, Cel!"
Bella lanjut membuat kue kembali. Kemudian seorang wanita tua dengan pakaian lusu berjalan ke dalam toko Bella. Bella yang melihat ada pelanggan di tokonya pun, ia segera cuci tangan untuk melayani pelangganya dengan ramah.
"Selamat datang di D'Bella, anda sedang ingin mencari kue apa, nek?"
"Ah, Nenek sedang mencari kue ulang tahun untuk merayakan hari ulang tahun cucu Nenek yang ke-7 hari ini,"
"Disini harga kue ulang tahun yang paling murah berapa ya kalau boleh tau, cu?" Tanya si Nenek sambil memegang beberapa lembar uang sepuluh ribu rupiah di tangannya.
Bella yang melihat keadaan Nenek itu, langsung Bella menggengam tangan si Nenek lalu berkata.
"Wah! Kebetulan Nek, khusus di hari ini kita lagi ada promo gratis kue buat yang lagi ulang tahun di hari ini,""Tadi katanya cucu Nenek bakal ulang tahun ke-7 kan? sungguh kebetulan ya nek." Sambil tersenyum ramah pada si Nenek.
"Hah, benarkah?? apa ini nyata cu?"
"Ini nyata kok nek,""Silahkan nek, dipilih kue mana yang akan diberikan untuk cucu nenek nanti."
Tak seberapa lama kemudian, Nenek sudah memilih kue yang akan diberikan untuk cucunya yang akan berulang tahun ke-7 hari ini. Bella langsung membungkus kue yang dipilih si Nenek kedalam kotak kue serta tidak lupa menaruh lilin di dalam kotak.
"Ini nek kuenya."
"Ah iya, ini saya ga perlu bayar lagi kan, cu?" Tanya si Nenek
"Hahaha. ga perlu bayar kok nek, kan udah di bilang kalau hari ini lagi ada promo gratis buat yang ulang tahun khusus di hari ini."
"Ah, kalau begitu ini Nenek ada satu pemberian buat kamu cu," Sambil mengambil sesuatu di dalam kantongnya.
"Nah! Hanya ini yang bisa Nenek berikan buat kamu ,cu"
"Terima kasih, cu." Sambil membungkukkan badan"Ah, Sama-sama nek." Bella tersenyum manis sambil mengambil barang yang diberikan si Nenek.
Dengan rasa penasaran yang amat tinggi, Bella langsung membuka barang pemberian si Nenek. Setelah dibuka, ternyata isinya hanyalah sebuah kep rambut yang biasa dengan model warna pelangi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Two World
Teen FictionJessica Bella adalah tokoh utama dalam cerita ini, ia memiliki nama panggilan Bella sejak ia sekolah. Bella adalah seorang wanita biasa yang memiliki jutaan mimpi dalam pikirannya, setiap harinya Bella membuat kue untuk dijual di tokonya. Suatu har...