1

5K 249 4
                                    




"Bagaimana jika nanti aku tidak punya teman disana?"

"Kamu kan menyenangkan, pasti punya banyak teman nantinya."

"Ibu..."

"Cepatlah, busnya sudah tiba. Hati-hati dijalan. Ibu menyayangimu!"

×  ×  ×

Seorang pemuda bertubuh jangkung dan berkulit tan tengah duduk ditepi kasurnya sembari menundukkan kepalanya kemudian memandangi sekitar. Sebuah helaan berat Ia keluarkan sebagai perwujudan respon menyerah dan putus asa.

"Bagaimana bisa aku punya teman disini?" gumam Mingyu pelan. Tiba-tiba terdengar suara pintu yang dibuka paksa lalu terdengar suara ketukan,

"Permisi, ada orang didalam?"

Buru-buru Mingyu berjalan mendekati pintu dan membuka pintu kamar tersebut. Matanya menangkap sesosok pria bertubuh tinggi dan sedang tersenyum kepadanya, memperlihatkan dimple sebagai pemanis senyumnya.

"O-oh silakan masuk." persilakan Mingyu kepada pria tersebut. Pria itu mengangguk dan masuk kedalam kamar.

Mingyu menutup pintu kamar tersebut dan membantu pria itu yang sedang sibuk membereskan pakaian-pakaian didalam koper untuk dipindahkan ke lemari.

"Namamu..."

"Namaku Park Chanyeol, mulai sekarang aku akan jadi teman sekamarmu jadi salam kenal!" sambung pria bernama Chanyeol tersebut yang membuat Mingyu terdiam sebentar.

"N-namaku Mingyu, Kim Mingyu..." ucap Mingyu sedikit malu. Chanyeol terkekeh, "Menggemaskan sekali" pujinya.

× × ×

"Selamat sore, Chanyeol-ssi!"

Mingyu masuk kedalam kamar sambil membawakan sekantung plastik berisi makanan dan minuman ringan. Chanyeol yang tengah berbaring dikasur sambil sibuk berkutat dengan ponselnya langsung duduk dan tersenyum menyambut Mingyu.

"Hey." sapa Chanyeol balik.

"Sore! How are you doing?" Mingyu duduk dilantai dan meletakkan makanan beserta minuman ringan itu dilantai. Ada cokelat, soda, permen, dan lain-lainnya.

"Not fine at all, kamu?" jawab Chanyeol santai sambil meletakkan ponselnya dinakas dekat kasur.

Mingyu menatap ke arah Chanyeol sebentar, "It was great! Eh? Something happened?" Tanya Mingyu penasaran.

Chanyeol menghela nafasnya berat,

"Hm, Someone just ruining my mood."

Mingyu berdiri didepan Chanyeol dan menangkupkan pipi Chanyeol, "Hush hush—! Show the sun if you're brighter! I hope you'll be better~" Mingyu menepuk lembut pipi Chanyeol sebagai tanda menyemangati.

"How to fix my mood?"

"Eat something delicious or watching movies" Mingyu menyodorkan sebatang cokelat ke Chanyeol.

"Staring at you?"

Pipi Mingyu merona. Apa yang terjadi dengan Chanyeol hyung sebenarnya...

"You should try it!" Mingyu tak bosan menyodorkan cokelat tadi ke Chanyeol sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Geez, don’t tease me with that wink" Chanyeol menerima cokelat tersebut dan mengusak rambut Mingyu gemas.

"Yaaaa— how about this one? I'm staring at you, PLEASE BE BETTER!" Mingyu melakukan puppy eyes dan menepuk kembali pipi Chanyeol.

"Can’t you.. just.. hm" Chanyeol menggantungkan kalimatnya.

"Just what?"

"Stop being cute hm"

Mingyu terdiam. "A-ah bagaimana tadi dikelas, hyung?" tanya Mingyu berusaha mengganti topik secara terselubung.

"Hyung malas, mengantuk. Kamu sendiri kenapa lama sekali pulangnya?"

Tampaknya Chanyeol lupa akan topik tadi. "Ah~ hanya bermain basket dengan kelas sebelah tadi. Aku kangen orang tuaku..." Mingyu memanyunkan bibir bawahnya.

"Nasib bersekolah lalu tinggal di asrama ya begini, apalagi hyung sudah lebih duluan merasakannya ketimbang dirimu." respon Chanyeol.

"Baiklah kakak kelas~" goda Mingyu.

SMA Pledism adalah pilihan Mingyu untuk menempuh jenjang pendidikan sekolah menengah atasnya. Terlebih lagi, sejujurnya Mingyu sangat senang bisa satu kamar asrama dengan kakak kelas populer yang memiliki telinga menggemaskan seperti Yoda, Park Chanyeol.

Sudah hampir dua minggu, Mingyu menetap di asrama tersebut. Bahkan dirinya seringkali curhat dengan Chanyeol, begitupun sebaliknya.

Mereka saling mengenal dengan baik satu sama lain sampai akhirnya.....


— To Be Continued







Huehehehe halooo~ saya update dengan pair yang masih dibilang nugu banget, Chanyeol x Mingyu. Ini adalah request dari seseorang yang berarti buat saya di aplikasi sebelah(?) ehehehehe.

Jangan lupa untuk vote dan comment ya! I woof you readers~♡

Jangan lupa untuk vote dan comment ya! I woof you readers~♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LuckyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang