Monster 2 : 49 [NC 21+]

#17

Akhirnya jongin dan sehun pamit pulang untuk mengambil berkas berkasnya

Saat dimobil oh sehun masih tak berhenti memainkan ponselnya itu

" kenpa kau main ponsel terus! Chat dengan siapa sih ?" Tanya jongin

"Mau tau aja " jawab sehun cuek

"Yayaya ... terserah kau sajalah sehun oh sehun "

Lalu jongin menancapkan gas nya untuk segera bergegas menuju apartemen lamanya

Jongin dan sehun akan kembali lagi kerumah itu setelah lamanya mereka menghindar

Mereka akan kembali pada rumah dengan sejuta kenangan dan misteri itu

.
.
.

"Sudah selesai ?" Tanya jongin

"Apanya sih hyung??"

"Aish.. sudah selesai main hp nya? Ini bahkan sudah sampai oh sehun! Kenapa kau masih saja main hp?" Ucap jongin kesal

"Ah.. jinjja??? Sepertinya aku tidak memperhatikan jalan"monolog oh sehun

"Memang!!, sudahlah ayo turun"

Mereka berdua pun turun, saat hendak akan melangkahkan kakinya jongin berhenti

"Waeyo hyung??"tanya oh sehun

"A-ani.. ayo"

Mereka berdua pun melanjutkan kembali perjalanan nya yang
Sempat tertunda itu

"Hyung kau bawa kuncinya kan ?" Tanya oh sehun

"Tentu, kau kira aku lupa apa ?"

"Ku kira, hanya memastikan " acuh oh sehun

Jongin merogoh sakunya ia sedang mencari benda yang akan membantu nya untuk masuk dirumah ini

Ketemu

Jongin langsung memasukkan kuncinya serta digit password

Ceklek...

Pintu terbuka, menampilkan pmandangan interior yg masih sama seperti beberapa bulan yang lalu, semuanya masih sama

Tidak ada yg berubah
Hanya saja lebih berdebu, kotor dan tidak terawat

Untuk sejenak mereka berdua masih melihat lihat pemandangan yg kini tengah menyapa kedua iris mata mereka

Sekelebat puing puing kejadian itu seperti kaset film yang tiba tiba terputar dalam otaknya

Jeritan, tangisan, permohonan, darah, amarah, semuanya kentara dapat mereka berdua rasakan, adapun yg lain adalah sekilas senyum seorang gadis cantik yg sangat mereka berdua kenal

Jongin masih tak bergeming ditempatnya ia hanya mampu memangdang kembali sederet cerita tentang dirinya dan gadis itu di rumah ini , kenangan itu..

Sementara oh sehun

Dia juga sama halnya, Seperti tiba tiba terserang deja vu
Ia kembali seperti berada pada kisah lama itu,

Rasanya baru beberapa saat dapat kembali bertemu mantan kekasihnya itu, kini ia sudah kehilangannya, bahkan untuk selamanya..

Namun, deja vu itu hanya bertahan beberapa saat saja
Ia kembali pada kesadarannya

"Hyung.. ayo cari dokumennya"

Sementara yg di ajak bicara hanya diam saja

Sehun menepuk pundak jongin
Supaya laki laki itu sadar

"Eoh.. ne??"

"Ayo cari hyung"

"Ne"

Mereka berdua pun berjalan