Prolog

2.4K 51 1
                                    

Seoul,  South Korean

Pagiyang cerah ditambah kicauan burung gereja membuat seorang remaja perempuan terbangun dari tidurnya.  Dia adalah Byun Baek Hyun,  nama panggilan nya Baekhyun. Perempuan cantik yang tinggal tanpa seorang ayah. Baekhyun sekolah di SOPA bersama adiknya,  Luhan. Mereka berdua akan pergi kesekolah karena hari ini hari istimewa. Karena, hari ini adalah hari ulang tahun sekolahnya yang ke 34 Tahun.

*Baekhyun POV *

Baekhyun yang masih terbaring membuat nya menjadi sedikit MAlas berGERak ( MAGER ). Saat Baekhyun ingin menutup matanya kembali,  tiba-tiba Luhan mendobrak pintu kamar Baekhyun dam membuat Baekhyun langsung membuka matanya.

Baekhyun melihat Luhan yang nafasnya tersenggal senggal karena terlalu bersemangat saat mendobrak pintu kamar Noonanya itu.

"Ada apa?  Mengapa kamu mendobrak pintu kamarku? " Tanya Baekhyun kepada Luhan. " Apakah kakak tidak ingat hari ini hari apa? ". "Aku tidak ingat! " Seru Baekhyun kepada Luhan. "Hari ini adalah hari ulang tahun sekolah kita kak! " Dengan penuh semangat,  Luhan menarik tangan Baekhyun yang mungil itu.

"Ayo kak,  kita berangkat sekolah " Kata Luhan dengan penuh semangat.  " Iya,  sebentar aku akan mengambil handukku dulu dan bergegas untuk berangkat sekolah" Kata Baekhyun dengan lemas.

S
K
I
P

Selesai mandi,  Baekhyun menata rambutnya yang berwarna Coklat itu. Dan,  mereka berdua bergegas pergi kesekolah menggunakan bis sekolah.

Sesampainya disekolah,  Baekhyun dan Luhan terkejut saat melihat lapangan sekolahnya sudah dipenuhi oleh para siswa dan siswi SOPA. Mereka tergesa gesa untuk masuk ke kelas mereka masing masing.

Upacara sudah dimulai,  Baekhyun dan semua teman temannya ( terkecuali Luhan ) berkumpul di lapangan.

Setelah selesai upacara,  Baekhyun dan teman temannya bergegas masuk ke kelas.  Sesampainya di kelas,  mereka disuruh pulang oleh Bu Irene.
Baekhyun langsung mengambil tas nya dan bergegas pulang. Sebelum pulang,  ia menghampiri adiknya untuk mengajaknya pulang.

Saat di depan pagar sekolah,  tiba-tiba Baekhyun dan Luhan dihadang oleh pria bertubuh tinggi dengan menggunakan pakaian ala orang kantoran. Ia kaget dan otomatis mereka berdua jatuh. "Hai,  apakah kamu yang bernama Byun Baekhyun ?" Ucap pria berbadan tinggi itu.  " I.... I... Iya, anda siapa? " Tanya Baekhyun karena kebingungan. " Perkenalkan aku adalah Park Chan Yeol, aku adalah ayah kalian ". Baekhyun dan Luhan sontak terkejut ketika orang itu bilang ' aku adalah ayah kalian'. " Apakah kamu adalah ayah ku yang hilang?  Kata ibuku,  ayahku sudah meninggal" Kata  Luhan.  " Apakah anda tidak salah orang?  Ayah kami sudah meninggal" Bingung Baekhyun.

Tiba-tiba mereka berdua langsung dibawa masuk oleh lelaki bertubuh tinggi itu hingga membuat mereka berdua pingsan.

Saat dibawa oleh lelaki bertubuh tinggi,  Baekhyun akhirnya sadar dan ia melihat lelaki yang bernama Park Chan Yeol sedang menyetir mobilnya bersama pemuda yang memakai pakaian ala orang kantoran. " Apa yang akan engaku lakukan kepada kami! " Seru Baekhyun dan membuat Park Chan Yeol dan pemuda itu kaget. Lalu,  pemuda itu menoleh kebelakang dengan penuh senyum. " Kami tidak melakukan apa apa kepadamu.  Perkenalkan,  namaku Oh Se Hun bisa dipanggil Sehun. Aku adalah adik dari tuan Chan Yeol" kata pemuda itu.  Lalu,  Luhan terbangun dari pingsannya dan menangis. Saat Sehun menoleh ke belakang, ia terkejut melihat gadis cantik yang benama Luhan itu.  " H... Ha... Hai,  nama kamu siapa? " Sapa Sehun kepada Luhan. " Hiks... Engkau memanggilku?.. Hiks" Tanya Luhan.  " Iya,  aku bertanya kepadamu. Gadis cantik "." Namaku Luhan,  dan kamu siapa? " Tangisan Luhan mereda saat Sehun bertanya. " Namaku Sehun,  kamu sangat cantik hari ini "." Terimakasih,  Sehun ". Dengan penuh senyum,  Luhan tidak menangis lagi karena Sehun.

S
K
I
P

Saat sampai di Mansion Park Chanyeol,  Baekhyun ditarik tangannya oleh Chanyeol hingga jatuh tersungkur ke tanah. " Ah,  sakit sekali... " Keluh Baekhyun.  " Oh,  maafkan Daddy. Daddy tidak tau" ." Daddy? " Kata 'Daddy' terpintas di benak Baekhyun yang masih tersungkur di tanah. " Iya,  Daddy Chanyeol. Mari,  Daddy tolong" Kata Chanyeol sembari menolong Baekhyun. Mereka dipersilahkan masuk oleh para pelayan Mansion 'Daddy' nya.  " Lewat sini nona " Ucap salah satu pelayan untuk menunjukan kamar Baekhyun.  " Jika nona butuh bantuan,  kami siap lewat bel ini ". " Terimakasih, bibi" Ucap Baekhyun sambil tersenyum.

Saat Baekhyun ingin tidur....

' Knock.... Knock... Knock...'

Suara pintu diketuk dari depan membuat Baekhyun langsung membuka pintunya. " Ini nona,  baju anda" Ucap pelayan itu. " Terimakasih,  bibi ". Baekhyun langsung ganti baju dengan baju yang diberikan oleh pelayan itu.  Saat ia sedang ganti baju,  tiba-tiba pintu kamarnya dibuka oleh Chanyeol dan saat itu Baekhyun sedang telanjang dada.  Baekhyun terkejut dan langsung menutup dadanya dengan baju sekolahnya. " Apakah Daddy mengkagetkanmu?  Hahahahahaha,  maafkan Daddy jika lancang " Kata Chanyeol. " Eumm...  Tidak koq Daddy.  Aku hanya ganti baju saja ". " Hari ini,  kamu akan tidur bersama Daddy malam ini" Kata Chanyeol. 

" Apakah Daddy sudah mabuk? " Batinnya karena Baekhyun adalah seorang gadis,  sedangkan Chanyeol adalah Daddy nya. Masalahnya, Baekhyun adalah anaknya. Sedangkan Chanyeol,  adalah Daddy nya.

" Mengapa kamu hanya terdiam?  Apakah kamu kaget dengan ucapanku? " Tanya Chanyeol kepada Baekhyun. " Eh....  Emm..... Tidak koq,  aku tidak terkejut saat Daddy bilang begitu ". " Aku akan menghamilimu "

Apakah Daddy benar benar waras?

변백현  And  박찬열Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang