Pekat, sekat, tercekat.
Kita menjadi dua yg ingin menyatu.
Tp realita menjadikan dua menjadi sendiri-sendiri.
Berjalan pada jalan yg sama,
tak saling berpisah di pertigaan atau perempatan.
Satu.
Searah.
Namun hanya dekat dan beriring.
Bukankah lebih sakit dr sengaja berpisah di pertigaan atau perempatan?
Entah dengan siapa kau dan aku berjalan,
Kita tetap bersebelahan,
Beriring.
Seolah sudah terborgol yg mengharuskan kita terus bersama.
Hanya bersama, bukan menjadi kita.Wsb, 2 mei 2018