My Straight Boyfriend [MSB]

MSB 20

My Straight Boyfriend
By: Jeonillegirl
Kamis, 3 Mei 2018

Chapter 20
-------------------

---------------
Play the video ya guys.
Diulang-ulang aja ya siapa tau dapet feel nya hehehe
----------------

"Shhh Kookie jalannya cepat sekali... ahh perutku...". Jimin berjalan tertatih mengikuti Jungkook. Jimin penasaran dengan siapa Jungkook bertemu malam-malam begini.

"Aku dengar dia menyebut noona. Apa Ji Eun noona? Tapi rasanya aneh".

"Kookie disebelah mana ya? Disini sudah gelap...". Jimin mengusap-usap lengannya sendiri karna hawa dingin yang menusuk kulit mulusnya. Matanya menelisik mencari keberadaan Jungkook.

"Emmm... Jimin dirawat disini".

Jimin dapat mendengar suara Jungkook dengan Jelas dan Jungkook menyebut namanya.

"Ahh dibalik pohon ini ternyata".
Jimin tersenyum akhirnya ia menemukan Jungkook sedang duduk bersama wanita dibangku taman dibalik pohon yang tepat berada didepan Jimin. Ia memutari pohon itu agar bisa menyusul Jungkook.

"Kookie bersama siapa? Ah Ji Eun Noona! Wah ada hal penting apa sampe noona meminta bertemu disini?". Jimin sempat menghentikan jalannya untuk berpikir, namun ia tak mau tau juga, toh nanti Jungkook akan bercerita.

"Bagaimana keadaannya? Kenapa bisa dia masuk rumah sakit?".

"Tak tau. Dia tak sekolah selama 3 hari dan aku dapat kabar dia masuk rumah sakit".

DEG

"Kookie....". Entah kenapa Jimin merasa sedih saat jungkook dengan entengnya berucap tak tau padahal ialah penyebab utama adanya Jimin dirumah sakit ini.
Jimin memutuskan untuk tak jadi bergabung dalam obrolan itu. Ia memilih untuk tetap bersembunyi diantara pohon-pohon besar itu, toh Jimin bisa mendengar semuanya tanpa ada yang dilebih-lebihkan atau dikirang-kurangi nanti oleh Jungkook.

"Aku harus menemuinya setelah ini. Kau harus mengantarku".

"Y-ya Noona. Nanti ya. Ah besok saja. Ini sudah malam dan pasien kan harus istirahat". Jungkook berusaha mengelak.

"Ah kau benar."

"Heum. Apa yang ingin kau sampaikan Noona? Kuharap bukan hal yang buruk".

"Jungkook-ah.... aku...."

"Noona, ekspresimu membuatku takut".

"Jungkook-ah dengarkan aku. Usia kita jauh. Dan aku.... aku membutuhkan sosok yang dewasa untuk diriku. Jadi..."

"Apa maksud Ji Eun noona mengatakan hal itu? Kenapa perasaanku tidak enak seperti ini". Jimin meremas tangannya yang terasa sangat dingin.

"Noona aku rasa pembicaraan ini harus diselesaikan".

"Dengarkan aku dulu. Aku tau bagaimana dirimu Jungkook. Kau tidak pernah bersungguh-sungguh dalam sebuah hubungan dan aku tau itu. Kau hanya mementingkan hubungan fisik. Dan pada awalnya aku tak masalah karna akupun menikmatinya tapi...".