Orang benar. Masa putih abu-abu adalah masa yang sangat menyenangkan bahkan tidak bisa dilupakan, masa dimana kita mengenal mana yang teman, mana yang sahabat, mana yang lawan. Masa dimana kita mengenal mana yang namanya cinta, sayang, benci dan hanya sekedar rasa suka. Masa-masa itu tidak akan pernah terulang, jikapun terulang semuanya tidak akan terasa sama.
Hal itu juga yang terjadi pada Seorang perempuan yang tengah duduk diteras depan sambil mengarahkan pandangannya kepantai, ia mengelah nafasnya. Seperti sesak didada dan ingin menangis, ada rasa seperti kehilangan. Memendam, hanya itu yang ia bisa. Ia menatap sebuah diary dipangkuannya, Ia memberanikan diri membuka sebuah diary yang didalamnya berisi tulisan dan foto, menatap foto itu air matanya pun jatuh begitu saja. Foto dirinya bersama seseorang, bisa dibilang itu foto pertamanya yang tidak sengaja diambil secara tiba-tiba saat sedang makan bakso dikantin sekolah dan dibawah foto itu bertuliskan bagaimanapun kamu, kamu akan tetap terlihat sangat cantik.
perempuan itu menghapus air matanya dan melihat sebuah amplop yang bertuliskan from paijo
To bisu ^_^. Perlahan ia membuka surat itu, tulisan tangan yang sangat ia kenal.
Hati saya tidak pernah salah, karna saat pertama kali melihatmu mata dan hati ini sudah langsung memilihmu. Itu bukan salah saya kan? Saya hanya menuruti mata dan hati saya. Mata dan hati saya saja inginkan kamu apalagi raga saya, dan dari awal orang yang ingin saya perjuangkan adalah kamu bukan yang lain. Mungkin kamu benar banyak perepuan yang lebih cantik dan banyak yang ingin mendapatkan saya, tapi saya sudah menetapkan prinsip dan janji saya. Yaitu tetap bersama dan meperjuangkanmu apapun keadannya
Kejadian tepat lima tahun yang lalu, tepat dimana semuanya berawal. Dimana kisah percintaan dua anak muda dimasa putih abu-abu. Disini, diSMA VANDARA 2 jakarta.
Happy reading
Semoga kalian suka ya
Dan semoga bisa baca surat dari paijo
Jangan lupa like+komen
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA GATHAN
Lãng mạnKadang kita harus mengerti bahwa setiap orang punya cara sendiri untuk membahagiakan pasangannya. namun, kadang kita dikalahkan ego sehingga kita selalu menginginkan yang lebih. Sampai akhirnya, kita kehilangan kebahagiaan itu. "Terkadang kamu harus...
