Sore itu, diatas rooftop SMA Darma Nusa. Dua orang manusia tengah tertawa lepas tanpa beban disana.
"Akhirnya semua kesalahpahaman bodoh itu udah beres juga." ujar sang pria sambil mengelus lembut puncak kepala sang perempuan.
Perempuan itu terlihat sangat nyaman dan bahagia. Perempuan itu menyandarkan kepalanya pada bahu lebar lelaki itu.
Lelaki yang ternyata sangat ia cintai. Lelaki yang selama ini ada di sampingnya. Lelaki yang selalu membuatnya bahagia di situasi apapun.
"Gue sayang sama lo." ucap gadis itu.
"Gak usah ngomong kaya gitu. Biar gue aja yang bilang itu terus. Lo gak usah." ujar lelaki itu sambil menggenggam tangan mungil perempuan itu. Tangan yang selama ini ia sia-siakan. Tangan yang pernah berjuang hanya untuk dirinya.
"Gue cinta sama lo." ujar lelaki itu sambil mengeratkan genggamannya pada tangan mungil gadisnya.
Tanpa gadis itu menjawab pun, lelaki itu sudah tahu bahwa hati gadis itu memang miliknya.
Sampai kapanpun.
Setelah kesunyian yang terasa menyenangkan. Mereka berdua kembali tertawa lepas. Membagi kebahagiaan satu sama lain.
Hingga siapapun tak pernah berpikir bagaimana bila kebersamaan mereka bakal berakhir. Karena tak akan pernah ada akhir bagi kisah mereka.
Itu suatu ketetapan.
☁☁☁
Welcome to Interminable🎉🎊
Thx for reading💕
Be the wise readers💛
사랑해💘
Regards,
🙆
Ann
Official Wife Of Kang Daniel Wanna One💙
04.05.18
KAMU SEDANG MEMBACA
Interminable
Teen FictionTak selamanya jatuh cinta diam-diam itu indah. Tak selamanya mencintai itu mudah. Terutama mencintai kamu. ⚠Harsh Word
