01

918 50 2
                                    

Cklek..

Seorang gadis pirang sudah bangun dan bersiap untuk pergi ke sekolahnya saat jam masih menunjukkan 05:45

Gadis itu mengambil pakaian sekolahnya dan mulai turun ke dapur membuat sarapan

Saat dia turun semuanya masih gelap,

'sepertinya semuanya masih tidur' batin gadis itu

Gadis itu beranjak dan mulai membuat sarapan untuknya dan 'keluarga'nya

"Mau sampai kapan kau menghindarinya Naruto?" Suara barithone itu mengalihkan pandangan gadis itu menuju ke asal suara

"Oh? Sepertinya anda masih mengingat diriku tuan?" Ucap sarkas gadis yang dipanggil naruto itu

"Grr,, berhenti menghindari Naruko, Naruto!" Bentak pria paruh baya itu

"Ohhoo~ dengarkan aku tuan. Aku.tidak.mau.bertemu.dengannya." ucap dan tekan naruto

"Apa salah Naruko padamu?!" Marah pria paruh baya itu

"Oh? Bukankah sudah kubilang? Kalau dia-lah penyebab kaa-san ku meninggal" ucap naruto dengan aura hitam

"APA APAAN KAU INI NARUTO?! KALIAN INI SAUDARA KEMBAR! BAHKAN IDENTIK! BAGAIMANA MUNGKIN NARUKO MEMBUNUH KUSHINA?!" Teriak pria paruh baya itu tak terima anak kesayangannya disangkut pautkan dengan kematian sang istri tercinta

"Oh? Aku tak peduli apa katamu pria tua, karena aku mempercayai apa yang di lihat mata kepalaku" ucap naruto lalu berbalik pergi sambil memakan sarapannya

"Berhenti disana naruto" tekan pria paruh baya itu

"Kalau tidak mau?" Ucap naruto datar sambil memakan sarapannya

"Kalau tidak kau harus pergi dari rumah ini" ancam minato

"Oh? Baiklah, itu tak masalah" setelah berkata seperti itu naruto kembali ke kamarnya dan mengambil semua barang pemberian ibu nya saja dan memasukkan ke dalam tas

"Mau kemana kau naruto?" Geram pria paruh baya itu

"Oh? Bukankah tadi kau mengancamku jika tidak berhenti di tempat ku aku harus keluar? Itulah yang ku lakukan. Lebih baik pergi daripada bertahan di neraka ini" ucap naruto dingin lalu beranjak keluar

Kyuubi melihat adiknya yang keluar ingin menahan adik kesayangannya itu, tapi di tahan oleh ayahnya

"Biarkan dia kyuu, bersiaplah" titah sang ayah

"Baik tou-san"

Akhirnya mereka semua kembali ke aktifitas masing masing sementara ada gadis yang tersenyum senang melihat kepergian naruto

"Akhirnya tak ada yang akan mengganggu ku lagi, setelah ku singkirkan sang ibu berambut merah itu. Sekarang tinggal melanjutkan rencana" gumam gadis yang tersenyum senang

Sementara itu naruto sudah memasuki sebuah mansion bertuliskan 'Uchiha Mansion'

Tok.. tok.. tok

Cklek

"Aree~~ naru-chann kau datang pagi sekali nak" sambut seorang perempuan berambut hitam

"Ah~ gomenne mikoto baa-san, naru ingin menginap sehari saja" ucap naruto

"Are? Tapi kenapa barangmu banyak sekali naru?" Ucap mikoto

"Ah naru keluar dari rumah"

"Apa?! Kenapa bisa naru?" Kaget mikoto

"Ah~ naru hanya tak ingin di rumah baa san, baa-san tau kan siapa dalang di balik kematian kaa-san naru kan?" Ucap naruto

My Life✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang