BERUBAH

11 1 1
                                    

   Setelah perjalanan kemarin yang melelahkan aku terbangun dari tidur ku dan kurasa itu adalah bangun tidur seperti biasa tetapi tidak.

"N.......A.....K"
"NAK"
"NAK"
 
  Seperti ada yang memanggil ku tetapi suara itu asing bagi ku,dan aku menoleh ke arah datang nya suara itu.

"I..i...y..a", jawabku terpatah-patah
"Kemari nak,di luar jendela"jawab suara itu
"Aaaaaaaaaaaaaa",aku menjerit ketakutan.
Yang kulihat tadi adalah wanita tua tanpa mata dan baju merah berlumuran darah sedang mengayunkan tangannya ke arahku sebagai tanda menyuruh ku datang kepadanya.

"CIA..CIA,ada apa CIA??"tanya kakak dengan wajah tegang, bersama kakek menghampiri ku.
"I..i..itu",sambil menunjuk ke arah jendela.
"Itu...itu..itu apa?orang di situ cuman ada pohon beringin"ucap kakak bingung.
"Itu tadi ada nenek-nenek serem"jawabku ketakutan
"Sudah cia gak ada apa-apa, mungkin kamu kecapean,ayo kita sarapan."ucap kakek menenangkan ku."

   Kami bertiga menuju ruang makan,seolah tidak terjadi apa-apa aku mencoba melupakan kejadian tadi.

"Ayo kakek sudah memasak ikan untuk kalian"
"Oke kek",jawab ku dan kakak bersamaan.

  Kakek ku adalah orang yang pandai memasak karena nenek meninggal 10 tahun lalu skill memasak kakek ku terus meningkat bahkan kakek ku menyebut dirinya sebagai chef kelas dunia.
  







Tunggu kelanjutannya.


SIAPA MEREKA??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang