Rai POV
Lapangan
Hari ini jam pelajaran pertama di isi oleh pelajaran olahraga."Selamat pagi, anak-anak" sapa pak Nino selaku guru olahraga
"Pagi pak" balas semua siswa
"Baik hari ini kita akan melakukan permainan bola besar yaitu Volly" ucap pak Nino
"Cowok di bagi menjadi 2 kelompok, begitu pun yang cewek" timpal pak Nino
"Kita satu kelompok ya Rai" ajak Dresia yang kubalas anggukan kepala
"Baik, permainan pertama oleh kelompok Cewek" ucap pak Nino
Aku dan kelompokku langsung mengambil formasi yang sudah kami tentukan.
Peluit berbunyi, permainan pun di mulai aku selalu mencoba memukul bola dengan hati-hati. Sampai di akhir permainan, kelompokku menjadi pemenangnya.
Setelah itu aku dan Dresia hendak menepi di pinggir lapangan.
"Rai!" Panggil Dresia yang membuatku menoleh padanya
"Apa?" Tanyaku
"Aston suka lo deh kayaknya" jawab Dresia yang membuatku langsung mengerutkan keningku dna menatap Dresia
"Lo sakit?" Tanyaku
"Ya kadang gue sering liat Aston ngeliatin lo gitu" ucap Dresia
"gak mungkin lah, dia pasti liat yang lain. Lo aja yang sotoy" ucapku
"Duh Rai dia tuh liatin lo. Dia pasti suka sama lo Rai" ucap Dresia
"Gue itu masih belum terlalu kenal dia, begitupun sebaliknya Dre" ucapku
"Sok jual mahal, bilang aja seneng" goda Dresia menoel pipiku
"Apaan sih sot.." Ucapku terpotong ketika ada suara teriakan
"Awas!!!" Teriak seornag siswa yang membuatku menghentikan ucapanku dan menoleh
Bruk...
Sebuah bola melayang mengenai kepalaku yang membuat kesadaranku hilang.
UKS
"Ehm..." Gumamku sambil memegang kepalaku yang sakit"Rai lo udah sadar" ucap Dresia
"Gue kok disini?" Tanyaku
"Lo tadi pingsan kena bola terus Aston yang bawa lo kesini" jawab Dresia
"Aston??!" Tanyaku tak yakin
"Iya, dia langsung gendong lo dengan gentlenya tapi wajahnya kayak khawatir gitu loh Rai" jawab Dresia
"Kayaknya emang bener deh dia suka sama lo Rai" timpal Dresia
"Udah ah Dre lo bikin gue tambah pusing tau gak sih" omelku pada Dresia
"Kan lo tadi tanya, tadi juga Aston jagain lo disini" ucap Dresia yang membuatku langsung menoleh padanya
"Apa?" Tanya Dresia saat melihatku yang menatapnya
"Tau ah, gue mau tiduran dulu" jawabku sambil membaringkan badanku
"Yaudah gue ganti baju dulu ya" ucap Dresia yang kemudian berlalu pergi
Aku memejamkan mataku menahan rasa pusing di kepala. Hingga terdengar langkah kaki yang kupikir adalah Dresia.
"Lo kok cep..." Ucapku terpotong ketika tau siapa orang yang datang
"Aston!" Ucapku
"Lo udah gak papakan?" tanya Aston yang membuat aku menganggukan kepala
"Nih gue bawain lo makan sama minum" ucap Aston dengan meletakkan bungkusan makanan dan minum di meja
"Makasih" ucapku
"Sama-sama" ucap Aston
"Makasih juga udah bawa gue ke UKS dan maaf udah ngerepotin" ucapku
"Sama-sama" ucap Aston
"Aston!?" Ucap Dresia yang baru saja datang
"Yaudah lo udah balik kan gue pergi dulu ya" pamit Aston
"Ehm.. Aston, sekali lagi makasih" ucapku yang dibalas senyuman olehnya
Setelah itu Aston pun berlalu pergi.
"Huhkk... Cie ada yang mulai jatuh cinta nih" ucap Dresia
"Apaan enggak kan wajar gue bilang gitu ke dia" ucapku
"Yaudah terserah lo, tapi gue rasa dia suka sama lo Rai. Kenapa gak buka hati lo buat dia aja?" Tanya Dresia
"Gue takut" jawabku
"Kenapa?" Tanya Dresia
"Gue rasa gak ada salahnya gue cerita sama lo Dre. Keluarga gue gak harmonis, papa jarang pulang dan sekali pulang dia selalu nyakitin mama gue. Gue udah minta mama buat tinggalin dia tapi mama selalu bilang kalo dia cinta dan sayang sama papa" jelasku dengan mata berkaca-kaca
"Itu yang buat gue gak mau percaya cinta apalagi cowok. Satu-satunya orang yang gue cinta dan percaya dia pergi ninggalin gue selamanya Dre" timpalku dengan air mata yang membasahi pipiku
"Sorry gue gak tau semua ini" ucap Dresia sambil memelukku
"Gak papa kok Dre ini bukan salah lo" ucapku membalas pelukkan Rai
"Yaudah sekarang lo mau istirahat atau lanjut pelajaran?" Tanya Dresia melepas pelukkannya
"Lanjut pelajaran aja" jawabku
"Yaudah lo ganti baju dulu baru balik ke kelas gue tungguin ko" ucap Dresia
Setelah itu aku pun berlalu untuk mengganti baju.
Holaaaa🤗🤗🤗🤗
Don't forget to Comments and Vote💞💞💞💞💞
KAMU SEDANG MEMBACA
ASRA [Ebook]
Teen Fiction❌Raisela Librana Pranandi, seorang gadis yang tidak percaya pria termasuk cinta. Baginya cinta hanya ilusi semata yang menyakitkan, seperti halnya yang papanya lakukan pada mamanya. Satu-satunya kepercayaannya terhadap pria dan cinta telah pergi men...