STAY WITH ME (✔️)

🖤 22 🖤

< Flashback on >
Sohwa: fateh siniii balikin bajunya (teriak)
Fateh: gamauu (berlari)
Sohwa: iiisshhhh fateh!!! (Mengejar)
| Saat itu fateh berumur 5 tahun, fatim 8 tahun dan sohwa berumur 16 tahun |
Fatim: ada apa kak? (Tiba tiba)
Sohwa: adik kamu tuh ngambil baju cucian kakak!
Fatim: haha!!
Fateh: kak fatim bantuin aku...!! (Teriak)
Fatim: sini teh bajunya!! (Ikut berlari)
Fateh ini kak! (Mengoper ke fatim)
Sohwa: eh fatim!! Kok kamu malah jadi ikut ikutan?
| Akhirnya mereka bertiga main kejar kejaran. Dan hingga akhirnya sohwa menangkap mereka berdua |
Sohwa: hayoo ketangkep nihh!!! (Memegang tangan fatim dan fateh)
Fateh: yaahh kakak
Sohwa: sini bajunya
Fatim: hehe, ini kak (memberikan baju)
Sohwa: makasih. Yaudah kakak mau keruang cuci dulu
FatimFateh: iya kak
| Sebenernya sohwa tidak benar benar pergi ke ruang cuci. Melainkan memperhatikan fatim dan fateh dari jauh |
Fateh: jailin kak atim ah (batin)
| Diam diam fateh mengambil hp fatim di sofa |
Fateh: dadah kak fatim!! (Berlari)
Fatim: eh fateeehh! Balikin hp kakak!! (Mengejar)
| Sohwa yang dari tadi mempertikannya dari jauh sangat lucu melihat tingkah kedua adiknya itu |
Sohwa: dasar upin ipin, dikit dikit kejar kejaran. Untuk aku sayang sama mereka (batin)
< Flashback off >
| Tanpa disadari sohwa meneteskan air mata |
Fatim: kak mimah? Kenapa nagis?
Sohwa: hah? Enggak kok! (Langsung menghapus air matanya)
Fatim: kak, tolong jujur sama fatim, kakak kenapa?
Sohwa: ngeliat kalian berdua bercanda itu..kakak jadi Inget waktu kalian dulu kecil
FatimFateh: what?
Sohwa: lho kenapa emangnya?
Fateh: jangan di inget kak. Memalukan
Fatim: iya kak
Sohwa: haha sampe sekarang, masih aja jadi upin ipin kesayangan kak sohwa
Fatim: iisshh kak mimah (cemberut)
| Tak lama kemudian thoriq dengan dokter datang |
Dokter: pemisi...saya mau memeriksa keadaan pasien
Fateh: oh iya dok
| Dokter pun memriksa keadaan fatim |
Dokter: keadaan pasien sudah stabil, tetapi operasi besok pagi harus tetap dilakukan
Fatim: operasi?
Dokter: iya, untuk mengganti tulang tanganmu yang sudah retak
Fatim: apa gak bisa di gips aja dok?
Dokter: gak bisa, retaknya sudah cukup parah dan harus diganti
Fatim: 😥

🖤🖤🖤

Dokter: kalau gitu saya permisi dulu ya?
SohwaThoriq: iya dok
| Dokter pun keluar |
Fatim: kak...kakak tahu kalo aku mau dioperasi besok?
Sohwa: kakak tahu Tim
Fatim: kenapa kakak gak bilang sama atim?
Sohwa: kakak cuma gak mau kamu khawatir sama diri kamu sendiri Tim
Fatim: tapi bukan kayak gini caranya kak
Sohwa: oke, kakak minta maaf, kakak emang salah...tapi kamu tenang aja yah, semua bakal baik baik aja
Fateh: kak-
Fatim: apa kamu tahu soal ini? (Memotong pembicaraan fateh)
Fateh: ateh...gatau apa apa soal tangan kakak
Fatim: oke. Apa umi tahu kalau fatim kecelakaan?
Thoriq: umi gatau apa apa soal kamu Tim
Fatim: (cemberut + sedih)
Fateh: kak, kakak jangan sedih ya, ateh yakin kakak pasti kuat untuk menghadapi operasi besok
Fatim: iya fateh, makasih ya (tersenyum)
| Fateh langsung memeluk fatim dan menangis |
Fatim: fateh, kamu kenapa nangis?
Fateh: aku cuma gamau kehilangan kakak (sedih)
Fatim: fateh...look at me
Fateh: (menatap fatim)
Fatim: semua nya bakal baik baik aja teh, kakak akan selalu bersama kamu
Fateh: janji?
Fatim: iya janji (tersenyum)
-Skip keesokan harinya-
Fatim: kak..doain ya
Sohwa: pasti kok Tim
Fatim: bilangin ke fateh juga ya kak?
Sohwa: iya
| Fatim pun dibawa masuk ke dalam ruangan operasi |
~ Disisi lain ~
Fateh: bang Thor
Thoriq: apa?
Fateh: kita ke taman yuk! Sambil nungguin kak fatim operasi
Thoriq: kamu aja deh! Bang Thor mau didisini aja sama muntaz
Fateh: yaah. Yaudh deh, ateh ketaman dulu ya bang
Thoriq: iya kamu hati hati lho
Fateh: iya bang, tenang aja
| Akhirnya fateh pergi ke taman sekedar mencari udara segar sekaligus menunggu operasi fatim |
Fateh: semoga operasi nya kak fatim berjalan lancar...
| Tiba Tiba |
-BRAK-
| Keadaan fatim |
Sohwa: ya allah semoga operasinya berjalan Lancar
| 3 jam kemudian, dokter keluar dari ruang operasi |
Sohwa: dok, gimana keadaan adik saya?
Dokter: alhamdullilah operasi fatim berjalan dengan lancar
Sohwa: alhamdulillah...oiya dok apa fatim masih membutuhkan daah?
Dokter: iya, karena kemarin saya cek stok darah dirumah sakit sudah habis
Sohwa: baiklah dok, nanti saya akan tanyakan ke salah satu keluarga saya yang memiliki golongan yang cocok