jihoon fak

72 4 1
                                    

"Ehh hyun hape lo nohh ada yang nelpon" tunjuk daehwi

Hyuna langsung ngangkat teleponnya

"Hallo"

"..........."

"Ah iya bi"

"............."

"Gak pindah kan?"

"............"

"Okedeh ntar hyun pikirin lagi kalo bisa sih pindah lagi"

Tutttt

Hyuna matiin telponnya

"Siapa hyun kok ngomongin pindah?" Tahya seonho semuanya langsung pada nengok ke hyuna

"Eum enggak"

Brakkkk

"Lo mau pindah lagi?" Somi ngegebrak meja Terus teriak

"Jangan teriak goblok malu maluin aja"

"Heheh refleks kan tadi"

"Yaa trus siapa yang Mau pindah?"

"Embaran gue"

"JIHOON?!" Semuanya pada nyolot

"Bukan embaran gue mah yoona"

"Yeuu dasar tapir"

"Wi kelas kuy sumpek nih gue" bisik hyuna

"Yok lah.... ehh lo lo pada incess sama ni dugong mau ke kelas dulu ye"

Hyuna langsung berdiri Terus pergi tanpa ngomong apa apa

"Kayaknya marah tuh si hyuna" ucap ong

"Huuh tuh keliatan dari mukanya kan biasanya yang paling bacot" ucap somi

Yang lainnya pada ngangguk ngangguk

"Lo anterin pulang terus minta maap deh" ucap jisung

"Gak bisa gue mau jalan sama youngji ya gak ji"

Youngji ngangguk

"Dahh yuk ji kita ke taman" jihun gandeng tangan youngji

"Dah gila tuh si bantet lebih milih si youngji dari pada adeknya" ujin geleng geleng

"Kasian gue sama hyuna" ucap Mina

"Apa gue harus ngomong ke adek gue biar jauh jauh si jihun?" Tanya guanlin

"Gak perlu"

Tiba tiba hyuna dateng sama si daehwi

"Biarin aja tuh si bantet gak peduli gue"

"Lo denger semuanya?" Tanya somi

"Heem"

"Anjing ya abang lo mau gue gergaji aja tuh burungnya" ucap daehwi

Finally•••lai guanlinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang