PROLOG

169 23 5
                                    

"Apa yang kau pilih yerin TRUTH OR DARE?" Tanya Ha ni sambil menatap lekat lekat iris mata yerin

"DARE" satu kata itu terucap dari bibir peach yerin

"Woah seriuskah kau memilih DARE KIM HYERIN?" tanya Ha ni sekali lg

yerin membuang nafas secara kasar dan kemudian memberi jawaban dengan menganggukan kepala.

"Ok baiklah kau memilih DARE maka tantangannya adalah kau harus bisa dekat dengan namja es bagaimana?" tanya Ha ni dengan menunjukkan smirk nya

Yerin terkejut dengan tantangannya mana bisa Ha ni memberikan tantangan yang bisa membuat dia mati.

"Yak! Mana bisa kau memberikan tantangan it CHOI HA NI? Apa kau ingin melihat aku MATI hah?" ucap hyerin dengan menekankan kata Hani dan MATI

"Salah sendiri kenapa kau memilih DARE aku kan tadi menyakin kan mu apa kah kau serius dengan pilihan mu dan kau menjawab ia jadi it lah tantangannya" Jawab Ha ni dengan senyum kemenangan yang mengembang di bibir sexy nya

Hyerin mgerang frustasi kenapa dia memilih DARE.

"Apakah kau bisa mengganti tantangan bodoh mu it Ha ni?" tanya Yerin dengan serius

"Tidak" satu kata it terlontar dari bibir Ha ni

Yerin mendengus kesal bagaimana dia bisa berteman dengan perempuan yang satu ini

"Kau memang benar teman lucknut Ha ni" ucap yerin dengan penuh kesal

"Kau sendiri yang memilihku sebagai teman mu dasar bodoh" ucap Hani yg kemudian di sertai tawa teman teman segenk Yerin

"Sudah lah yer terima nasib mu kau harus dekat dengan namja es itu" ucap jihyo sambil menahan tawanya

"Kau juga sama saja" ucap yerin disertai tatapan kesal nya

"Sudah sudah kau ini yer siapa suruh kau memilih DARE it lah resiko nya makanya jangan gegabah dalam mengambil keputusan" ucap si bijak yang bukan lain ada lah jennie

"Ia jennie kau memang selalu benar dan aku yg salah" jawab yerin dengan muka kesal nya

"Emang benar kan?" ucap jennie dan di jawab anggukan oleh teman teman nya

"Hei udahin aja main nya guru killer dah datang" ucap Lisa yang sedari td mengawasi pintu

Seketika permainan itu terhenti dan kegaduhan di kelas mulai hilang di gantikan dengan kesunyian yang melanda kelas akibat bu Tuti datang.

"Pagi anak anak" ucapa bu Tuti saat memasuki kelas

"Pagi bu" jawab seluruh siswa yang ada di kelas itu

"Apa kalian sudah mengerjakan tugas yang ibu berikan minggu lalu? Kalau sudah kumpul ke depan sekarang" ucap bu Tuti dengan penuh ketegasan

Satu persatu murid megumpulkan tugas nya kecuali

"Mati gw,gw lupa bawa buku Fisika" ucap yerin pada dirinya sendiri

"Sttt jen jen" panggil yerin dengan setengah berbisik

"Apa" jawab jennie

"Gw lupa bawa bukunya gi mana donk?" ucap yerin dengan gelisah

"Hahah mampus lu pasti lu di suruh bersihin toilet dah sama butut" jawab jennie dengan di sertai taqa kecilnya

"Gak guna gw bicara sama lu" dengus yerin

"Hei kalian yang di belakang" teriak bu Tuti

Seketika semua siswa berbalik dan melihat ke arah hyerin dan jennie

"Apa yang kalian bicarakan?apa kalian sudah mengumpulkan tugas?" tanya bu tuti dengan nada yg tidak bersahabat

Jennie mengganguk menandakan bahwa dia sudah mengumpulkan tugasnya tetapi yerin malah sebaliknya

"Kamu Kim Hyerin kan?" tanya bu tuti

Hyerin mengangguk serta menundukan kepalanya karena taku akan bu Tuti

"Kamu keluar sekarang dan bersihkan wc secepatnya!!" ucap bu tuti dengan nada tegasnya

"Baik bu"jawab yerin dengan lemas dan kemudian berdiri meninggalkan kelas

Saat yerin beranjak dr tempat duduknya teman teman sekelasnya menahan tawanya agar tidak pecah

" yg lainnya cepat kembali ke pelajaran"ucap bu tuti yg di jawab dengan jawaban "ia bu" dr seluruh siswa

"Dasar... mereka memang temen temen yg tak berguna" gumam yerin saat keluar dari kelas

TRUTH OR DARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang