NGIDAM

Evet_SSNG: Ngidam

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Pair: Sasuke & Sakura

Rate: T

Genre: Family & Humor(?)

Title: Ngidam

Prompt: 3

Author: yulliastuti (Susi Yulliastuti)

#EventBDay_SSNGt2
#Fanfiction

Happy Reading 😘

_________________________________________

"Sasukee!!! Kau tidur di luar kamar selama satu bulan penuh!!!"

Ancaman dari istri merah mudanya masih terekam jelas di kepala Sasuke. Bagaikan kaset rusak, terus terulang setiap malam tiba. Walaupun buah tomat dari berbagai jenis menemani tidurnya. Tapi tetap saja, ia merindukan tidur dengan isterinya. Tidak ada lagi rasa nyaman dan hangat yang biasa ia dapatkan.

Selama dua minggu ini, Sasuke tidur dengan damai, dingin dan mencekam. Tanpa suara dengkuran halus dan 'dorongan' dari isteri merah mudanya. Meringkuk seorang diri di sofa ruang tamu. Tanpa bantal dan selimut. Benar-benar dingin dan mencekam!

"Selamat malam, Sakura. Semoga tidurmu nyenyak," ucap Sasuke, sambil memandang buah tomat sebagai perumpamaan isterinya, lalu mengecupnya sayang. Ckck.

❤❤❤

Pukul 05.30 pagi.

Pagi-pagi sekali Sakura sudah terbangun. Ia segera merapikan tempat tidur yang berantakan karena ulahnya. Setelah itu, bergegas mandi dan bersiap pergi ke pasar.

Saat melewati ruang tamu, matanya melihat Sasuke sedang tertidur dengan posisi meringkuk kedinginan. Ada rasa tak tega dalam diri Sakura. Ia berbalik menuju kamarnya dan mengambil selimut untuk Sasuke. Diselimutinya tubuh Sasuke setelah sampai di ruang tamu. Ia menyentuh pipi Sasuke, membelainya pelan agar sang pemilik tidak terusik. Dingin. Pipi Sasuke terasa dingin di telapak tangannya. Sesuatu menggelitik dirinya untuk mencium pipi suaminya. Perlahan ia mendekatkan wajahnya ke pipi Sasuke. Berharap hal itu bisa mengurangi rasa dingin Sasuke.

Sakura terus mendekat, terus mengikis jarak diantara mereka. Hembusan napas hangat Sakura menerpa pipi pucat Sasuke.

***

'Bahkan jika aku memilih, antara tidur dengan ratusan tomat atau empat orang Sakura, aku akan memilih tidur denganmu saja, tomat... satu Sakura saja sudah cukup membuatku sulit terlelap....'

***

Saat beberapa senti lagi Sakura mengecup pipi suaminya, tiba-tiba ucapan suaminya dua minggu lalu teringat kembali. Dengan suasana hati yang kembali kesal, ia menjauhkan diri dan pergi meninggalkan rumah. Meninggalkan Sasuke yang masih terpejam.

Sesaat setelah pintu rumah tertutup, Sasuke membuka mata dan mendudukkan diri di sofa. Tangannya menyentuh pipi kirinya yang di usap Sakura beberapa menit lalu. Senyum tipis terbit dibibirnya.

"Aarghh... KENAPA KAU TIDAK JADI MENCIMKU, SAKURAAA?!!"

Ahh... ternyata kau sudah bangun dari tadi hmm, Sasuke?

❤❤❤

Di dalam pasar, atau lebih tepatnya di tempat penjual daging dan sayur, Sakura bertemu Ino dan Temari.