Satu

14 7 1
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Selamat membaca dan maaf jika kata-kata masih banyak kesalahan:'>

Malam hari di hari ini terasa berbeda, hawanya lebih dingin dari biasanya, entah kenapa aku merasa akan terjadi hal yang baik malam ini.  Tapi sekali lagi, itu hanya prasangka ku.

Dari luar terdengar suara langkah kaki menuju rumahku, semakin jelas sampai akhirnya terdengar suara ketukan pintu, dan ternyata yang datang adalah dia sahabatku, Abdul Abbas As-safah.  Pemimpin pertama dinasti Abbasiyah.

"Assalamualaikum" ucapnya

"Wa'alaikumussalam" jawabku

"Ada apa kau malam-malam begini datang kerumah ku Abbas? "

"Aku ingin memberitahumu Fatimah, aku akan memindahkan ibukota negara Damaskus ke Baghad, apa kau ingin membantuku? "

"Tentu saja dengan senang hati Abbas, apa yang bisa ku bantu? "

"Kau hanya perlu mendoakan ku di setiap shalat dan di sepertiga malam, jika hujan panjatkanlah doa agar semua urusanku lancar"

"Tapi kenapa hanya itu? Aku bisa membantu banyak, jika hanya berdoa kau dan teman mu yang lain bisa bukan Abbas? " tanyaku

"Karena aku lebih mempercayaimu dari yang lainya, karena itu aku meminta bantuanmu"

"Baiklah aku pasti lakukan"

Selesai dari percakapan antara Abbas dan Fatimah, Disetiap harinya Fatimah selalu berdoa yang terbaik untuk usaha Abbas.
Tidak lama, Fatimah mendapat kabar bahwa Abbas berhasil menjalankan rencananya, rencana yang menyebabkan dampak positif bagi ilmu pengetahuan.

"Assalamualaikum Abbas" ucap Fatimah saat melihat Abbas di jalan menuju rumahnya

"Wa'alaikumussalam Fatimah, baru saja aku ingin kerumah mu" jawab Abbas

"Untuk apa kau kerumah ku? "

"Aku ingin meminta tolong lagi, apa boleh? " tanya nya

"Dengan senang hati Abbas"

"Bantu aku meningkatkan ilmu pengetahuan"

"Baiklah, bagaimana dengan ilmu dakwah islam"

"Ilmu itu sudah menguasai hampir separuh wilayah dunia, sekarang tugas kita memperluas ilmu pengetahuan"

"Baiklah Abbas aku akan membantu semampu ku"

"Trimakasih banyak Fatimah, semoga Allah mempermudah semua usahamu"

"Aminn, trimakasih Abbas.  Aku pulang dulu, assalamualaikum"

"Baiklah hati-hati. Wa'alaikumussalam"

Setelahnya, ilmu pengetahuan semakin tersebar luas di dunia, masyarakat muslim tidak mengalami perpecahan sama sekali walau memiliki dua pemerintahan besar yaitu Dinasti Abbasiyah yang berpusat di Baghdad (Irak)  dan Dinasti Ummayah yang berpusat di Cordoba (Spanyol).

Bahkan dari wiliyah ini lahir banyak ilmuwan dari bermacam bidang.

***

Pukul 06.35 malam.  Sekiranya sudah 30 menit lebih aku menceritakan sejarah tentang Dinasti Abbasiyah dan sahabatku Abbas pada anak, dan juga murid-murid ku. Ya, sekarang aku membagikan apa yang aku ketahui pada anak-anak disini, tentang ilmu pengetahuan maupun islam. Bisa dikatakan aku sekarang menjadi guru mereka.

Aku bergegas mengambil air wudhu dan tidak lupa menyuruh anak juga murid-murid ku untuk shalat isya.

TAMAT

Nama; Aliffah Puthresya
Kelas; VIII F / 05

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Abbasiyah first leaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang