Chapter 2

58 4 4
                                    

Tap Tap Tap

Baekhyun menaiki anak tangga menuju atap sekolah dengan menghentakan kakinya. Sudah setahun lalu Chanyeol begini dan dia masih belum berubah juga. Rasanya Baekhyun benar-benar tidak habis pikir dengan Chanyeol.

Ceklek!

Baekhyun kemudian membuka pintu lalu ia melangkah masuk. Matanya seketika menatap sekeliling, mencari keberadaan Chanyeol dan.. Binggo! Ternyata firasatnya benar, Chanyeol memang berada disini. Terlihat seorang namja tinggi kini tengah berbaring di sebuah bangku persegi panjang. Sebuah headset terselip di telinganya serta kedua matanya terpejam seolah tertidur. Namun Baekhyun tau kalau namja itu tidak benar-benar tertidur.

"Membolos seperti biasa Park Chanyeol-ssi ?" ucap Baekhyun dengan nada mengejek kemudian berdiri tepat di samping Chanyeol yang tengah berbaring seraya melipatkan kedua tangannya di depan dada.

Merasa ada seseorang yang tengah berdiri disampingnya, Chanyeol pun melepas sebelah headsetnya kemudian membuka kedua matanya menampilkan manik onix hitam yang indah. Chanyeol kini menatap Baekhyun dengan menaikkan sebelah alisnya. "Sedang apa kau disini?" mendengar pertanyaan Chanyeol, Baekhyun hanya bisa menghela nafas.

"Bukankah seharusnya aku yang bertanya seperti itu? Sedang apa kau disini? Dan kenapa kau membolos lagi Chanyeol-ah?" Rasanya Baekhyun benar-benar kesal. Bagaimanapun juga Chanyeol adalah sahabatnya dan tentu saja Baekhyun tidak ingin sahabatnya terus jadi seorang berandalan.

"Aku sedang malas mengikuti pelajaran hari ini" Jawab Chanyeol dengan kembali memejamkan matanya lalu menumpukan kedua tangannya ke belakang kepala.

Baekhyun entah kesekian kalinya dia menghela nafas. Ia kini duduk di samping Chanyeol. Kedua kakinya ia angkat pada bangku lalu ia melingkarkan kedua lengannya pada lutut yang ditekuknya. Baekhyun menatap Chanyeol yang berbaring disampingnya kemudian beralih menatap langit biru yang tak berawan.

"Aku tidak tau apa masalahmu. Tapi.. Bukankah aku sahabatmu? Setidaknya jika kau menceritakan masalahmu mungkin aku bisa membantumu. Kau tau Chanyeol-ah?---"
Baekhyun menghentikan perkataannya sejenak kemudian ia kembali melanjutkan ucapannya dengan suara yang lebih pelan "---Kau seperti orang asing. Aku seperti tidak mengenalmu. Kau tidak seperti Park Chanyeol yang aku kenal saat bangku kelas 9. Kau tidak seperti Park Chanyeol yang aku kenal 2 tahun lalu". Ucap Baekhyun yang lebih terdengar seperti gumaman saking pelannya. Namun Baekhyun tahu kalau Chanyeol masih dapat mendengar semua perkataannya.

"..."

Tak ada balasan dari Chanyeol.
Mereka sekarang sama-sama diam. Keduanya terlalu larut dalam keheningan masing-masing, sampai akhirnya Chanyeol merubah posisi menjadi duduk kemudian ikut menatap langit.

"Aku tidak memiliki masalah apapun jadi kau tidak usah khawatir" balas Chanyeol membuka suara lalu menatap Baekhyun disampingnya yang dibalas serupa. Mereka saling menatap. 'Bohong! Aku tahu kau bohong Park Chanyeol' Baekhyun ingin mengatakan itu, tapi untuk apa? Meskipun seberapa keras Baekhyun memaksa Chanyeol untuk berkata jujur, ia tahu Chanyeol tidak akan mengatakan apa masalahnya. Anak itu terlalu keras kepala.

"Terserah apa katamu" ucap Baekhyun ketus seraya membenarkan letak kacamatanya yang padahal tidak bergeser satu inchi pun. Ia kemudian lebih memilih memalingkan wajahnya ke samping menghindari tatapan Chanyeol.

Chanyeol tidak bisa menahan tawanya saat melihat raut kesal di wajah Baekhyun. Bagaimana tidak? Baekhyun sekarang tengah menyipitkan matanya dengan kening berkerut, ia juga menggembungkan kedua pipinya dan itu terlihat sangat lucu di mata Chanyeol. Mendengar Chanyeol tertawa sontak Baekhyun mendelik ke arahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STUPID LOVE STORY - [ CHANBAEK ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang