Kelas 11 pun usai
Dan sekarang aku duduk di bangku kelas 12. Yang seharusnya kelas 12 itu memikirkan UJIAN NASIONAL dan harus memikirkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Tetapi beda dengan ku yang masih berhayal akan memiliki seorang kekasih abdinegara, dan yang tak lupa pasti juga memikirkan UN dan Mau kuliah dimana, hehehe.
Di setiap malam pasti aku selalu membicarakan dengan mamaku dengan topik dimana aku ingin mempunyai kekasih abdi negara, hehehe.
Aku : mama kalau aku punya pacar tentara gitu gimana?
Mama : ya gak papa mbak.
Aku : terus aku kalau seandainya pacarannya sama mas taruna gitu boleh gak?
Mama : mama sih gak papa mbk asal terbaik buat kamu. Tapi sekarang kamu fokus ke sekolah dulu dan pikir mau kuliah dimana. Nantik juga datang sendiri kok abangnya."Begitulah percakapanku dengan mama ku saat malam itu"
Setelah aku mendengarkan kata mamaku
" nantik juga abangnya datang sendiri" dan aku bersemangat sekali untuk menamatkan sekolahku di SMA agar aku dapat segera menjadi seorang Mahasiswa (karena setauku pacar abang" taruna kebanyakan itu udah pada kuliah).Dan tak lama Ujian Nasional pun berlangsung
Selama ujian aku tidak memikirkan tentang abang taruna, tetapi yang aku pikirkan adalah pokoknya aku harus kuliah dan menjadi ke banggaan orang tua ku.
Selama 4 hari aku sama sekali tidak memikirkan hal yang berbau abang taruna. Aku hanya memikirkan mau ambil fakultas, prodi apa dan universitas mana untuk kuliah ku.
Setelah aku memikirkan tentang kuliahku aku mengambil keputusan untuk menjadi seorang guru.
Akhirnya Ujian Nasional Selesai
Setalah ujian selesai dan aku telah mengambil keputusan ku untuk kuliah di bidang pendidikan, akhirnya aku mendaftar di salah satu universitas tepatnya di kota surabaya.
Dan masih saja aku melanjutkan berhayal yang terlalu tinggi itu. Wkwkwk
Tak lama setelah aku berhayal yang dimana aku punya kekasih seorang taruna, papaku datang dari tempat kerjanya, setelah beberapa menit setelah papaku selesai beristirahat, di sini saatnya aku bertanya kepada papa ku tentang abang taruna, hehehe😁Aku : pa kalau aku kenal taruna gitu gimana ya?
Papa : jangan terlalu terobsesi sama taruna mbak, berat loh
Begitulah kata papa ku dengan tegas
Aku : beratnya gimana pa?
Papa : ya kerena mereka itu pasti memilih wanita yang pas dengan pangkatnya di saat mereka sudah lulus sebagai taruna.
Aku : maksudnya pa?
Papa : nantik juga pasti kamu tau mbk.Itu kata papaku yang pada saat itu bikin aku bingung.
Pada malam itu aku sangat bingung dengan perkataan papa ku yang baru saja dia bicarakan beberapa menit yang lalu
Malam pun telah usai
Setelah ujian nasional akhirnya hari" ku santai. Jadi mau ke sekolah atau tidak terserah. Tapi pada waktu itu aku pergi kesekolah, ya biasa lah main sama teman".
Setelah selasai kesekolah akhirnya aku pulang, gak tau kenapa lagi pingin es kepala yang di dekat LANUD Surabaya dan waktu dulu sempat beli es kelapa di sana sama papa. Dan di lanud aku banyak melihat cowok" berpakaian putih hitam dengan kalung nama yang berisikan tulisan CATAR 2017 (sedikit ngintip lah 😍).Di situ aku tersenyum kepada salah satu cowok yang berbaju putih hitam, di karenakan dia tersenyum terlebih dahulu kepadaku. Ya aku kira dia kenal aku sihh mangkannya aku membalas senyumnya.
Tak lama akhirnya aku pulang.Sesampainya di rumah
Seperti biasa lah ya aku selalu membuka akun yang berisikan tentang abang taruna, hehehe. Di situ aku melihat salah satu abang taruna yang berpacaran dengan seorang calon dokter. Aku liat satu persatu abang taruna dengan orang yang beda (stalker lah gak papa) ternyata kebanyakan dari mereka berpacan dengan calon dokter.
Di situ aku terlalu minder dan tidak berharap lagi karena aku hanya lah calon guru, apa mungkin ini yang di bicarakan papa waktu itu?
Dalam diam aku selalu bertanya tentang hal "kenapa taruna itu selalu pacaran dengan wanita yang berbau di bidang kesehatan"Beberapa bulan berlalu
Pupus sudah hayalan tinggi ku itu yang ingin memiliki kekasih seorang taruna. Huhuhu.
Ya namanya juga hayalan mana ada yang kenyataan sevi 🙄
Bulan desember 2017
Seperti biasa setiap bulan desember aku selalu ke acara hari ARMADA bersama keluargaku. Ya di situ acaranya seperti event, fun bike, dan running.
Dan di situ aku berangkat pagi sekali, ya kerena papa ku yang menjadi panitia di acara tersebut.
Huh......... Bosan rasanya menunggu acara di mulai. Aku meminta izin ke mama dan papa ku untuk berjalan jalan dan sekalian mencari udara yang masih sejuk di pinggir laut sampai tidak terasa matahari mulai mucul. Dan di situ aku berhendi di salah satu stan milik AKADEMI ANGKATAN LAUT, masih sepi dan belum ada abang tarunanya. Ku lanjutkan berjalan untuk kembali ke kantor papa ku untuk betistirahat.
Tak lama aku mendengar suara marching band dari kejauhan ternyata oh ternyata ini yang di tunggu akhirnya datang juga, hehehe. Ya itu abang taruna yang gagahnya masya allah. Baru ini aku liat seorang taruna secara langsung bukan lewat dunia maya😍.Aku melihat aksi mereka dengan lihai nya yang memainkan marching band.
Hanya beberapa menit saja mereka memainkan dan akhirnya mereka beristirahat. Aku berfikir ” ahh kesempatan poto sama abang taruna. Sekali kali gak papa lah, siapa tau ada yang nyantol di hati. Sambil tersenyum manis"Akhirnya banyak sekali aku berfoto dengan abang taruna dengan pakainya kebanggaannya yang warna coklat dengan sevron emas nya😍 uhhh rasanya campur aduk setelah foto dengan mereka😂
Hari mulai siang
Saat nya pulang kerumah dan melihat hasil poto tadi 😍
Wehhh ini salah satu hasil potonya 😍
Tapi tak lama aku masih memikirkan jika tipe mereka bukanlah seorang guru😣.