Bel istirahat pun berbunyi, Joy dan Jisoo melangkahkan kaki ke kantin yang berada di lantai satu, disana sudah banyak orang yang memenuhi kantin.
"Penuh banget ini,lo mau pesen apa Joy? biar gue yang pesen" tanya Jisoo.
"Gue samain aja kaya lo" balas Joy.
"Oke, kita pesen batagor sama es jeruk aja, gue pesen dulu ya, dan lo nyari tempat duduk soalnya takut ga kebagian" ucap Jisoo sambil pergi memesan batagor.
Joy mengiyakan dan langsung menengok kanan, kiri untuk mencari meja yang kosong.
"Ah disana!" ucap Joy dan cepat-cepat mendatangi meja itu.
Sambil menunggu Jisoo, Joy memainkan hpnya untuk menghilangkan rasa bosannya. Beberapa menit kemudian Jisoo datang sambil membawa nampan berisi batagor dan es jeruk, Jisoo pun duduk disamping Joy.
"Sekarang lo cerita sama gue tentang tadi pagi" ucap Jisoo.
"Cerita apaan?" balas Joy.
"Ish, jangan pura-pura lupa deh!"
"lupa apasih?"
"Tentang tadi pagi, lo ngelamunin apa?"
"Ooh yang itu.."
"Iyaa, cepet cerita sama gue"
"Jadii, tadi pagi tuh kan gue takut telat makanya gue jalan cepet, saking cepetnya eh gue nabrak orang"
"terus-terus?" potong Jisoo.
"Gila, dia ganteng banget!" teriak Joy sambil menggebrak meja.
"Santai kali Joy, diliatin yang lain tuh" balas Jisoo sambil menenangkan Joy.
Joy memandang sekelilingnya, dan benar orang-orang memerhatikannya, ia menundukan kepalanya dan kembali makan batagornya."Tapi gue ga sempet liat nametag nya tadi" lanjut Joy.
"Jadi lo suka sama dia? sampai ngelamunin gitu tadi pagi"
"Mungkin"
"Emang ciri-cirinya gimana?siapa tau gue kenal"
"Nih dengerin ya baik-baik! diatuh ya kulitnya putih, manis lagi, tinggi, idungnya rada mancung, terus matanya tuh tajem!" ucap Joy antusias.
"Oke gue bakal bantu lo nyari tau tentang dia" dukung Jisoo.
"Unchh sekalii, makasi yaa"
"Iya-iya, yuk kita ke kelas udah abis kan batagornya" ucap Jisoo berdiri dan melangkahkan kakinya keluar kantin di susuli Joy.
~~~
Bel pulang sekolah telah berbunyi 10 menit yang lalu, menandakan bahwa kegiatan pembelajaran telah usai. Joy berdiri di parkiran sekolah, lebih tepatnya di samping motor kakanya Jimin.
"Ade!" teriak Jimin dari jauh, Joy menengok ke sumber suara dan mendesis.
"Lama tau ga" ucap Joy sambil memalingkan wajahnya.
"Ya kalo gamau nunggu pulang duluan sana!"
"Iish, udah ah ayo, mana helm nya"
~~~
Sampai rumah Joy langsung pergi ke kamarnya dan menjatuhkan dirinya di tempat tidurnya, matanya terpejam mengingat kejadian tadi pagi, ia penasaran pada pria yang tak sengaja ditabrak nya itu. Joy pun berdiri dari tempat tidurnya dan melangkahkan kaki ke kamar kakanya , ia langsung masuk tanpa mengetuk pintu kamar kakanya."Kaaa, ade mau nanya sesuatu dong" ucap Joy yang langsung duduk di tepi tempat tidur.
"Kalau masuk tuh ketuk dulu pintunya kebiasaan, emang mau nanya apa?" tanya Jimim yang masih fokus dengan hpnya.
"Kaka kenal ga sama cowo yang matanya tajem, kulitnya manis sama idungnya mancung?"
"Ga, emang siapa?"
"Ish, kalo aku tau orangnya siapa aku juga gaakan nanya"
"Oh, yaudah"
"Beneran kaka gak kenal?" tanya Joy sekali lagi.
"Yaampun, gue bilang engga ya engga! udah sana pergi, hush-hush" usir Jimin.
"Iihh nyebelin!" Ucap Joy memanyunkan bibirnya dan pergi meninggalkan kamar kakanya sambil membanting pintu.
ΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞ🌸🌸🌸

KAMU SEDANG MEMBACA
Should Be I Know
Fanfiction"Aku harap aku bukan pelampiasanya" - Joy Shakila Adeeva