Merah Putih

20 3 1
                                    

"Yaah, pacaran itu apa?"

"Siapa yang bilang gitu ke kamu nak?"

"Rafa, yah"


Bilangin ke dia "Ayah bilang,Jasmine masih kecil gak boleh pacar pacaran"

Begitulah percakapan anak yang baru menemati sekolah dasar bersama seorang yang ditakdirkan Allah sebagai ayahnya.

Bukan tanpa sebab,mengapa aku bisa menanyakan itu pada Ayah,semuanya berawal pada chatting di sebuah media sosial yang tengah hits 4 tahun silam.

14 Agustus 2014

Rafaa!!!

Iya yas,kenapa?

Barusan aku beli sarapan tempat biasa
aku beli,yang dekat rumah kamu.

Eh iya? Trus? :)

Kenapa ya sepanjang jalan dari rumah
teman*mu tu manggil*aku pake nama
kamu,aku bingung,tiap kali lewat gitu terus,kenapa sih sebenarnya?

Ehh,aku gatau yas...

Udahlah,aku ga yakin kalo kamu gatau,
soalnya yang manggil* gitu bukan cuma
teman* kamu,mama teman* mu juga ikut,
Faa,kasi tau dong,tadi untung aja cuma pergi
sendiri,kalo sama ayah gimana? Aku takut

Kalo aku kasi tau,kamu jangan marah ya?

Iyaa

Sebenarnya,aku suka sama kamu yas,
udah dari kelas 3,trus soal teman* ku sama
mamanya,aku cerita,mama papaku juga tau,
kakak juga,aku ga berani bilang,daridulu aku
tahan,plis jangan marah

Iya gamarah,trus kalo suka gimana?ya bagus
kalo ada yang suka temenan sama aku

Ga yas,ini sukanya tu beda,aku suka kalo kita pacaran...

Pacaran? Apa tu?

Ya pacaran

Sengaja ga read chatting-nya,aku hanya sedang fokus mencari tau apa itu "pacaran", karena penasaran,makanya aku beraniin diri buat nanyain itu ke ayah.Ayah kasi jawaban sih,tapi ga defenisi pacaran,cuma dapat ide buat balas chat rafa.

"Bilangin,kalo jasmine,anak gadis ayah masih kecil,gaboleh pacar-pacaran"

Dengan segala ke-polosan ku saat itu,aku beraniin diri buat read chat dari rafa.

Rafa!

Iya yas? gimana? mau?

Ayah bilang,aku gaboleh pacaran,
masih kecil.

Yasssss:( kok nanya ke Ayah sih?
kan aku jadi takut kalo ketemu sama
ayah

Takut kenapa? emang pacaran buat
ayah marah ya?

Yaaa gitu deh pokoknya

Lagi-lagi,aku sengaja untuk tidak membalas chat rafa,karena takut dimarahin ayah.Bahkan,karna terlalu takut,sampai* aku tega block akun rafa.Percaya atau tidak percaya nya kalian,rafa sengaja bikin akun baru cuma buat chat aku dan isinya ga lepas dari pacaran,trus aku block lagi,sampai akhirnya dia nekat chat aku pakai akun mamanya.

Yasss,kenapa sih aku di block?:(

Gapapa,takut ayah marah

Ya,ngapain sampai ayah tau,
kita diam-diam aja

Maaf,aku gamau,takut,ini ngapain coba
pake akun mamamu segala

Mama bolehin kok,

Dan kalian percaya gak? setelah read,aku langsung block akun mamanya.
Sampai,tibalah hari dimana aku MOS ke Sekolah Menengah Pertama ku,disana,aku gak hanya bertemu teman* Sekolah Dasar ku saja,aku juga ketemu Aina Amira, Anak SD Pelita yang ku kenal melalui Medsos,yang sekarang jadi sahabat karibku.Hehe.

------------------------------------------------------------------------
Hallo readers!!!

466 kata udah lumayan lah ya untuk pengalaman pertama ini,next part InshaAllah.

Mohon maaf untuk semua kekurangannya,maaf untuk kesalahan pemilihan ejaan kata yang tepat,semoga kalian semua tetap setiayaa.

Jangan lupa like,komennya juga ya,Hehe👌

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BLUR OF THE LIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang