"Aku merasakan sesuatu dari potret-potret ini. Perasaan apa ini? Aku tidak pernah merasakan sesuatu begini hebatnya..." -Do Kyungsoo
"Itu namanya cinta, bodoh." -Park Chanyeol
"...Kau yang bodoh, bodoh."
Namanya Do Kyungsoo. Hobi memotret dan ingin...
Mendengar peringatan Kyungsoo, Chanyeol tidak langsung berhenti. Respon tubuhnya tidak cepat dan ketika ia sadar telah menginjak sesuatu yang lunak, barulah ia berhenti.
Seekor anjing terbangun dari tidurnya ketika ekor pendeknya diinjak oleh seorang pria bertelapak kaki lebar. Anjing itu menggeram marah sambil memelototi si pemilik kaki lebar yang telah mengganggu istirahatnya.
"Kyungsoo-yah..."
"Chanyeol, jangan lari.." Kyungsoo mengingatkan.
"Anjing itu tampak marah.. Oh? Dia sepertinya.. bersiap untuk berdiri?" Kaki Chanyeol gemetar melihat pergerakan anjing itu. Ia pun bersiap untuk lari.
"Tunggu Chan!"
Guk! Guk!
"Aaaaarrggghhhhh!!!" teriak Chanyeol sebelum ia akhirnya berlari kencang sambil menarik tangan Kyungsoo.
Kyungsoo memukul lengan Chanyeol dengan tangan satunya. "Yak! Pabo-ya! Kenapa kau menarik tanganku??! Mau mati, eohh?! Aku sudah lelah berlari dari tadi!!"
Chanyeol tidak menjawab, ia sibuk mengatur nafasnya untuk berlari lebih cepat. Begitu pula Kyungsoo. Hampir satu kilometer mereka berlari, hingga akhirnya Kyungsoo yang tidak lagi mendengar gonggongan anjing kemudian menoleh ke belakang. Anjing itu telah ditahan oleh seseorang berbaju putih, tengah diberi makan dengan sosis yang dibawa oleh pria itu.
"Berhenti, Chan!" Kyungsoo menarik tangannya, melepaskan genggaman tangan Chanyeol, lantas menoleh lagi ke belakang. Pria di sebelahnya berhenti dan mengikuti pandangan matanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hyung-deul? Kenapa anjing sebaik ini mengejar kalian?" tanya si pria dengan hoodie putih.
"Se..Sehun??"
Pria yang dipanggil Sehun itu berdiri sambil menggendong si anjing putih. "Anjing ini sepertinya ditelantarkan oleh pemiliknya."
"M-mau kau apakan dia?" tanya Chanyeol tanpa mendekat. Ia takut anjing itu masih sensitif terhadapnya.
"Bawa pulang. Dia kotor sekali, akan kumandikan," jawab Sehun sambil mengelus-elus kepala anjing itu. Belum berapa lama dan mereka berdua sepertinya telah akrab. "Kalian berdua juga pulanglah! Kyungsoo hyung, jangan main sama hyung itu malam-malam! Dia berbahaya!"
"Hey! Berisik kau!" protes Chanyeol. Kyungsoo hanya tertawa mendengarnya.
"Aku pulang duluan, ya?" Sehun berpamitan. Tepat sebelum dia berjalan, Kyungsoo memanggilnya.
"Sehun-ah!"
"Wae?"
"Kau dari mana? Kenapa tiba-tiba ada di lingkungan ini?"
Sehun tersenyum. "Mengunjungi teman lama."
"Oh.." Kyungsoo berucap pelan. Ia dan Chanyeol akhirnya membiarkan si pria cadel pulang dengan seekor anjing di gendongannya.
