Ni

31 4 0
                                    

   Ini dia, Gakuen Academy. Sekolah khusus Putri yang sangat terkenal, karena murid-murid mya termasuk anak dari orang terbandang. Teyny bersyukur dapat masuk disini, kerja kerasnya belajar agar mendapatkan beasiswa disini, tidak sia-sia. Walaupun Teyny adalah anak tunggal di keluarganya, tetapi mereka bangga dengan Teyny yang tak manja dan selalu berusaha keras. Sifat itulah yang diturunkan dari neneknya. Tapi, selain sifat pantang menyerah, Teyny juga mendapatkan turunan sifat cuek dan disiplin dari kakeknya.

Upacara penerimaan siswa baru dimulai lusa nanti, tepat di hari Senin. Jadi masih ada waktu bagi Teyny unyuk bersiap-siap dan berkeliling di asramanya. Teyny mulai melangkahkan kakinya menuju gedung asrama sesuai petunjuk peta yang dibawanya. Gakuen Academy sekolah yang cukup besar, karena itu setiap siswa yang disekolah disini -terutama siswa baru- mendapatkan buku berupa buku tata tertib yang juga berisi denah Gakuen Academy. Saat sampai di depan gedung asrama, Teyny melihat seorang siswi yang berdiri disana.

Mungkin dia sedang menunggu seseorang begitu pikirnya. Saat Teyny meliwati siswi itu, siswi mengeluarkan suara. "Apa kau Teynyla Rich Tsuzuku? "

"Aku? Kau bicara padaku?" tunjuk Teyny pada dirinya sendiri.

"Ya, apa kau Teynyla Rich Tsuzuku? "

"Iya itu namaku. Ada apa? "

"Oh ternyata memang kau. Aku Nanyla Agustastin, kau bisa memanggilku dengan Nyla. Aku adalah roommate mu" kata Nyla

"Oh baiklah. Jadi dimana kamarnya? "

"Ikuti aku"

Mereka pun berjalan beriringan menuju kamar nomor 1917 dilantai tiga gedung ini. Selama diperjalanan, tidak ada yang membuka suara. Teyny yang terlalu malas basa-basi, dan Nyla yang bingung harus memulai darimana.

Kurasa kami akan menjadi teman yang tak cocok, huft...tak apalah, nasib pikir Nyla.

🍂🍂🍂🍂

Akhirnya mereka sampai di kamar nomor 1917, perjalanan yang cukup lama karena suasana sunyi dari mereka. Kamar ini cukup luas, dengan dua kasur single bed yang bersebelahan.  Terdapat dua kasur satu dengan seprei berwarna hijau lime yang sedikit berantakan dan satu dengan seprei berwarna biru laut yang masih rapi dan bersih.  Jadi otomatis Teyny memilih kasur berseprai biru laut.

"Maaf ya, kamarnya sedikit berantakan. Aku belum sempat untuk merapikannya" ujar Nyla memecah keheningan.

"Tak apa, itu tak menggangguku. Walaupun kamarnya berantakan, tapi cukup bersih" katanya sambil membereskan barang-barangnya. 

Saat sedang membereskan barang-barang, Teyny melihat sesuatu didinding yang menarik perhatiannya. "Ini.... Honeywork? " tunjuknya.

"Ah, kau tahu honeywork? Iya.  Aku sangat menyukai lagu-lagu honeywork. Honeywork adalah vocaloid kesukaanku,  aku juga suka anime-animenya. " jelas Nyla.

"Kau suka honeywork? Aku juga menyukainya. Sepertinya kita akan menjadi teman akrab " sifat cerita Teyny akan keluar jika dia merasa cocok pada sesuatu. Seperti ini, mereka sama-sama menyukai honeywork, jadi Teyny mulai terbuka pada Nyla.

"Bay the way, kamu mau nemenin aku keliling asrama ini nggak? " tanya Teyny pada Nyla.

"Tentu, ayo. Aku juga belum keliling, jadi sekalian saja"

  Akhirnya mereka memutuskan keluar kamar setelah Teyny selesai menata barang-barangnya. Asrama ini cukup luas, dengan memiliki taman samping dengan kolam ikan tepat di tengah taman. Aneh memang kolam ikan di tengah taman, tapi tepat diatas kolam dihubungkan oleh jembatan kecil. Saat sampai di gedung utara yang masih terlihat baru, Teyny penasaran untuk apa gedung itu. Tapi mingkin saja tahun ini, cukup banyak murid yang mendaftar dan kurang asrama. Makanya dibangun kembali asarama.

Setelah mengelilingi asrama, mereka memutuskan untuk kembali ke kamar. Hari sudah menjelang sore. Matahari mulai terbenam secara perlahan-lahan, menciptakan warna orange dilangit.

Setelah Teyny selesai mandi, giliran Nyla yang mandi. "La, aku turun duluan ya? " tanya Teyny sambil menyisir rambutnya.

"Iya, duluan aja" jawab Nyla dari dalam kamar mandi. Setelahnya Teyny turun kelantai dasar tempat dapur asrama. Suasana cukup ramai, karena waktu telah menunjukan pukul 18.15, jamnya makan malam. Makan malam di Gakuen Academy memang lebih awal dari jam makan malam biasanya. Karena itu Teyny harus membiasakan diri dengan perubahan ini.

Setelah mengantri, Teyny memilih duduk dikursi yang agak kepojok sambil membawa nampan berisi makanan. Tak beberapa lama, Nyla datang menyusul dan mendudukan dirinya disebelah kanan Teyny.

Besmbng...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm FujoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang