Jalan Di Zaman Al-Khawarizmi

9 1 0
                                    

     Suatu hari,saya sedang sendiri dan tidak melakukan apa-apa.Yang saya lakukan hanyalah melamun dan tidak bisa apa-apa,tidak punya apa-apa,tapi yang saya punya hanyalah kecerdasan dalam berpikir.Setelah lelah berpikir ingin berbuat apa,tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri saya.Dia bilang"Kamu adalah anak yang punya kemampuan berpikir yang luar biasa".Mendengar kata-kata itu,Saya langsung termotivasi.Saya yakin bahwa saya adalah anak cerdas.
 
     Setelah hari itu berlalu,Saya langsung menimba ilmu ke sekolah mana saja.Saya rela berjalan jauh menaiki gunung lewati lembah demi mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat nantinya.Di tengah jalan,Saya sempat berputus asa,namun hati saya tetap kuat untuk mencari ilmu.Akhirnya setelah berjalan jauh,saya bertemu dengan seseorang,sebut saja namanya Ahmad.Beliau mengajak saya mampir kerumahnya dan dirumahnya saya mengobrol dengan dia.Ketebetulan dia punya guru yang sangat dia hormati.Dia bilang namanya adalah Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi.

     Keesokan harinya,saya diajak oleh Ahmad untuk menemui gurunya.Akhirnya saya bertemu dengan gurunya dan saya langsung ingin menjadi muridnya karena saya pikir beliau adalah guru terbaik saat itu.Dan hari pertama saya belajar diisi dengan pelajaran matematika.Jujur saya tidak senang dengan pelajaran matematika tetapi karena tekad saya sudah bulat,yaitu untuk mencari ilmu yang bermanfaat,akhirnya lama kelamaan saya menjadi suka matematika,karena jika beliau mengajar itu mudah dipahami dan jelas sekali.

     Satu bulan berlalu,saya diajak beliau untuk meneliti dan mencari rumus atau prinsip matematika yang baru.Disitu saya tidak banyak berpartisipasi dibandingkan dengan murid yang lain,karena saya tidak secerdas dibandingkan dengan murid lain.Kabar baiknya guru saya atau biasa dipanggil AL-Khawarizmi,menemukan sebuah rumus yang disebut Aljabar.Dan akhirnya Al-Khawarizmi dijuluki sebagai Bapak Aljabar.

     Beliau juga tidak hanya ahli dibidang matematika,beliau juga ahli dibidang geografi dan astronomi.Karya terbesar beliau dalam matematika,astonomi,astrologi,geografi,kartografi,sebagai pondasi dan lalu lebih inovatif dalam aljabar,trigonometri dan kepala bidang lain yang beliau tekuni.Dia kemudian mengepalai kontruksi peta dunia untuk Khalifah Al-Ma'mun dan berpartisipasi dalam proyek menentukan tata letak di bumi,bersama dengan 70 pakar geografi lain untuk membuat peta yang lalu disebut dengan "Ketahuilah Dunia"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jalan di Zaman Al-KhawarizmiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang