TWO

1 0 0
                                    

"Ra, Sehun jadi jalan sama Irene?"

"Iya"

"Ra, lu kenapa pertahanin hubungan lo sama Sehun sih?" ucap Jeha saat kita sedang makan di kantin.






"Ya, karena gue cinta sama dia." ucap gue seraya tersenyum

•••

KRING! KRING! KRING!

Gue merapikan buku-buku dan memasukan ke dalam tas.

"Ra! Dicariin Sehun!" ucap temen sekelas gue, Jimin.

"Iya!" balas gue

Gue langsung cepet-cepet keluar kelas.

"Ayo pulang" ucap Sehun dingin

Dia berjalan meninggalkan gue yang masih terdiam ditempat. Ini sikap asli Sehun. Dingin.

Gue cuman ngikutin Sehun dari belakang.

•••

Hening. Itu yang gue rasakan sekarang. Di mobil milik Sehun.

"Nanti kamu jadi jalan sama Irene?" ucap gue memecah keheningan.

"Hm" Sehun hanya membalas seperti itu.

"Hun Irene siapa sih?"

"Temen"

"Tapi kamu deket banget sama dia hun. Aku takut kamu sama di--"

"Emang kenapa sih Ra?! Gue cuman jalan sama dia nggak boleh?!"

Jujur gue kaget pas Sehun ngebentak gue. Gue takut

"Ma-maaf hun"

"Capek lama-lama sama lo! "

Gue lebih capek Hun.

Mata gue udah panas sekarang, tapi gue tahan agar air mata gue gak jatuh.

"Emang kenapa sih kalo gue jalan sama cewek?!"

Udah hun, gue gak kuat lo bentak.

Tiba-tiba hp milik Sehun berbunyi.

"Iya ren? Kenapa?"

"Oh ok, aku jemput sekarang ya"

"Ya, see you"

Itulah kata yg dilontarkan Sehun ke Irene.

"Turun, gue mau jemput Irene."

Gue bener-bener kaget. Sehun mau nurunin gue di tengah jalan gini?

"Hm? Ini udah mau malem lho hun"

"Turun"

"Hun nanti gue sama sia--"

"Gue bilang turun ya turun!"

Tes..
Shit. Air mata gue turun.

Gue langsung turun dari mobil Sehun. Dan dia langsung pergi begitu saja.

Pantaskah gue bilang kalau gue capek sama Sehun?

•••

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RELATIONSHIT √ OSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang