Hari minggu adalah hari yang sangat disukai oleh seluruh anak sekolahan. Karena? Dihari itulah saatnya mereka bersantai santai.
Yang dilakukan gadis itu adalah tidur seharian dengan kasurnya yang empuk. Dan mungkin setelah bangun gadis itu akan tetap berada di atas kasur kesayangannya dengan banyak cemilan dan segelas jus apel kesukaannya.
Saat mama nya membuka pintu kamar anak gadisnya
"Yallaahh Araaa, kamu tuu anak cewek jorok bangettt sii. Mama dulu gak gitu gitu bangett pas masi mudaa" omel mama nya saat melihat kamar anak nya itu berantakan dengan cemilannya
"Nanti Ara beresin mah"
"Sekarang ceepaattt manndii!" suruh mamanya dengan nada tak santai
"Aelahh mama, Ara mau lanjuutt tidurr nii" kata Ara males
"MANDI SEKARANG ARA!"
"Temen mama sama anaknya setengah jam lagi mau dateng. Kamu harus siapsiap"
"Loh, ko Ara harus siapsiap. Emang nya harus ada Ara gitu?" tanya Ara binggung
"Udaahh nuruttt ajaa" Laudy langsung menarik paksa tangan anak gadisnya menuju kamar mandi
Biasanya di hari minggu Ara bersantai dengan kasurnya. Tapi tidak dengan minggu ini
*******
"Araaaaa" panggil mamanya dari ruang tamu
"Iya mah" jawab Ara dari kamarnya
"Sini sayang"
Setelah Ara keluar kamar. Dia menuju ruang tamunya. Ara berpakaian santai dengan baju lengan pendek berwarna putih dan rok selutut berwarna maroon. Ara terlihat cantik dengan rambut yang dia biarkan terurai
"Alvaa?" kata Ara yang kaget setelah melihat cowok itu sembari ia duduk disamping mamanya, sedangkan cowok itu? Hanya diam dengan muka datar andalannya
"Kamu kenal dia sayang?" tanya Laudy kepada Ara
"Dia teman satu sekolah mah"
"Temen? Gue ga kenal lo" ucap Alva enteng sambil memutar bola matanya males
"Tapi kan gue tau nama lo" jawab Ara lagi
Belum sempat Alva menanggapi Ara, mama nya Alva pun angkat bicara
"Sudah sudah Va, kamu ngalah dong sama cewek" ucap Lisa, mama Alva
"Cantik kenalin, ini anak tante" lanjutnya sambil memperkenalkan anak cowok nya
"Iya Ra, dia anak tante Lisa" sahut Laudy
"Iya tante, iya mah" Ara mengembangkan senyum manis di bibirnya
"Laudy, anak mu cantik banget ya," ibu ibu udah mulai ngerumpi
"Ah iya ni say. Anak mu tuh ganteng banget. Mereka berdua cocok ya" sahut Laudy
"Nahh bener banget tu" jawab Lisa
"Besok Ara pulangnya bareng Alva aja ya, gimana?" tawar Lisa kepada Ara
"Gak usah tante, nanti ngerepotin lagi" jawab Ara cepat
"Bener tu" sahut Alva sangat enteng dan datar
"Alva nurut sama mama" ucap Lisa
"Aduh say. Anak kita ni masi malu malu kucing akhirnya nanti jatuh cinta ni say" Laudy angkat bicara
"Gak akann!" tanpa sadar, Ara dan Alva secara bersamaan dan kompak menjawab 'gak akan'
"Nah kan mereka aja udah kompak gini" lanjut Laudy
"Bener banget say" disahutin Lisa
Mereka pun berbincang ala ibu ibu, dan Ara dan Alva hanya bisa diam mendengarkan saja. Sambil meminum es jeruk dan beberapa kue yang sudah disiapkan Laudy
******
Senin, hari yang paling menyebalkan karena jauh dari hari Minggu. Dan ditambah upacara bendera. Membosankan!
Senin ini Ara diantar mamanya kesekolah. Mungkin pulang sekolah nanti sesuai kata mama nya Alva, Alva akan mengantarkannya pulang
"Raa, tunggu kek. Cepat amat lu jalan, kek di kejar setan" Dinda dari belakang berusaha berjalan disamping Ara
"Iya elo setannya!"
"Masi pagi coy, sensi amat. Pmss mbakk nya?"Ara berjalan lebih dulu dibanding Dinda. Dan langsung masuk kelas tanpa menanggapi Dinda
'mungkin tuh anak kurang tidur, jadinya gitu. Suka gila setengah stres' batin Dinda
*******
Seperti dugaan Ara, Alva mengantarkan Ara pulang dengan mobilnya. Diperjalanan tak ada yang berbicara hanya hembusan nafas mereka yang terdengar. Mereka sibuk dengan pikirannya masing masing.
Titt. Titt.
Suara sebuah notif dari WhatsApp hp Ara berbunyi. Ara pun membuka dan membacanya
Customcase : "Maaf banget sist, ada sedikit hambatan sehingga menyebabkan keterlambatan sampai casenya. Mungkin 1-2 minggu sist, baru case hp yang anda pesan sampai disini"
Pesan panjang itu membuat Ara mendadak cemberut. Seminggu lalu memang Ara memesan custom case yang bergambar Panda pada salahsatu olshop.
"Dari siapa?" setelah lama nya cowok disebelah Ara bicara
"olshp"
"Lo pesan apa, "
"casehp"
"jangan cmberut Ra, cntik lo ntr hilang"
Jlebbb.
Memang itu gombalan terbasi yang diucapin cowok. Tapi seorang Alva cowok dingin mengucapkan kalimat itu adalah suatu hal yang luar biasa. Menakjubkan!
Ara mendadak salting dengan ucapan Alva. Sedangkan Alva seolah biasa saja. Apakah dia sering mengatakan ucapan itu kesemua cewek?
Ara tak bisa berkata apapun. Pipinya mendadak memanas. Dia yakin saat ini pipinya sudah merah merona akibat ulah cowok disampingnya ini
"Jjr lo mmg cntik" Alva menoleh ke arah samping tepat pada mata gadis itu. Dia menatap Ara dengan tatapan tak biasa
Jlebb
Untuk ke-2 kalinya Ara dibuat terdiam dan menganga. Cowok ini sehat? Tumben banget ngegombal!
"Loo sakitt apa ga warass si Alvaaa" tuding Ara berteriak pas dikuping Alva
"Raa, lo bisaaa gak gausah teriak di telinga guee! "
"Abissnya lo nyeselinn!" Ara sok sibuk dengan hpnya
Nyeselin sih lo, tapi gue seneng tiap deket lo - batin Ara
-Stefara-
Yey apdeett, vote yah para riders.
Bljr mnghrgai krya org lain
Vote nya sgt pnting bagi authrr💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Stefara
Teen FictionDia adalah Stefara Laurent Alexia. Panggil saja Ara, cewek cantik dan juga manja. Dia sangat menyukai es krim dan coklat. Warna pink adalah warna kesukaan Ara. Hingga suatu hari Ara dipertemukan dengan seorang cowok bernama Alva Lorenzo Alinskie. C...