DGHAW Demonic Tyrant In Love With A Mad Little Consort

17. Punishing the Evil Slave 3

Jeritan seperti suara babi yang sedang disembelih, bergema keluar menembus sekitarnya.

Ye Qingli sangat tanpa ampun saat ia membanting cambuknya. Kedua mama di lantai terus menyusut dan berguling dengan tenggorokan mereka mulai menjadi serak karena jeritan mereka seperti jeritan babi.Tapi mereka terus menjerit dengan suara serak mereka sampai tenggorokan mereka tidak bisa menghasilkan suara lagi.

Ye Qingli merasa dia melakukan hal yang paling mendasar. Dia berpaling ke arah Guo mama dan tertawa, "Sepertinya cambuk ini sangat mudah digunakan bukan?"

Wajah Guo mama menjadi pucat saat matanya menatap Ye Qingli. Ketakutan merayap masuk karena dia tidak sama dengan Ye Qingli yang sebelumnya.

Wajah Fer sangat pucat seperti melihat hantu!

Ye Qingli biasanya tidak melawan, juga tidak menjawab dan membalasnya. dia diintimidasi tanpa henti, namun dia hanya akan bersembunyi di balik selimutnya diam-diam menangis seperti gadis yang sudah meninggal.Bagaimana dia tiba-tiba menjadi orang yang kejam?

Ye Qingli berkata dengan senyuman iblis, "Sepertinya mama tidak puas dengan pukulanku."

Dia mengerahkan seluruh kekuatannya dan sekali lagi mencambukan cambuknya dengan keras, "Oh, mengapa kamu tidak mengatakan apapun. Biarkan aku mendengarmu berteriak lebih nyaring!"

Guo mama menggigil dan sangat bersikeras, "Kau benar-benar berani untuk tidak menghormati Madam. Tunggu saja sampai aku kembali dan melaporkan hal ini ke madam. Dia akan membuangmu ke neraka!"

Lalu dia lari secepat kakinya bisa membawanya.

Dia tidak ingin tinggal di sini di tempat terkutuk ini lagi!

Ketika dia kembali, dia akan membuat madam membawa perawat keluarga untuk datang, dan pada saat itu, dia berharap bahwa madam akan membawa neraka bagi pelacur kecil itu!

Namun, bagaimana Ye Qingli membiarkannya pergi begitu saja? Dia membalikkan jarinya, dan sebuah ujung penunjuk keemasan ditembak yang dengan tiba-tiba menusuk ke kaki Guo mama.

Guo mama menjerit dan merasakan tendon kakinya patah. Tiba-tiba dia menangis tersedu-sedu. Lalu separuh tubuhnya menjadi mati rasa, dia hanya berdiri di sana tak mampu bergerak sedikit pun.

Ye Qingli samar-samar tersenyum dan menatapnya, "Guo mama, madam memberi misi kepadamu untuk menyelesaikannya tapi kau masih belum menyelesaikannya.Menurutmu apa yang akan dirasakan madam?Sepertinya dia akan sangat marah, bukan pada ku, tapi dirimu!"

Dia dengan lirih menatapnya saat dia mengklik lidahnya dan berkata, "Tampaknya, aku akan menghukum mu menggantikan madam hanya karena aku menginginkannya."

Guo mama begitu ketakutan sehingga giginya mulai bergetar. Akhirnya dia tidak bisa tidak berteriak, "Kamu iblis!! Kau monster!Seseorang bantu aku! Budak anjing ini akan membunuhku .... "

Suaranya berteriaknya sangat sungguh-sungguh untuk hidup yang tercinta, namun sama sekali tidak ada gerakan di sekitarnya.

Siapa yang menyuruh mereka mengucilkan Ye Qingli di ruang bakar kayu yang sangat terpencil? Ini adalah daerah yang paling terpencil di Ye Estate, orang-orang hampir tidak datang melewati tempat ini jika tidak benar-benar sepi sama sekali.

Guo mama menatap ekspresi mengerikan di mata Ye Qingli, dan dia ketakutan karena teror.

Tiba-tiba kakinya gemetar, lalu bau busuk, Bau busuk menyengat melayang keluar.

Ye Qingli melihat ke bawah dan melihat bahwa tanah di bawah Guo mama menjadi basah.

Wanita tua ini benar-benar kencing karena takut melewati batas akal sehatnya!

Ye Qingli menghindarinya dan tersenyum dengan jijik, "Orang yang tidak berguna."

Dia mengambil kembali jarum akupunktur emas dan dengan malas berkata, "Yuan mama, kenapa kamu tidak keluar?"

Yuan mama meringkuk ketakutan melangkah melewati pintu, dia merasa seharusnya tidak masuk.

"Yuan mama, apakah kamu ingat apa yang aku katakan sebelum kalian semua mengancam bahwa aku perlu belajar disiplin dan rasa hormat?"

Yuan mama bergetar dan berkata, "Nona muda pertama bilang ...... kita harus lenyap dan menyingkirkan diri kita sendiri!"

Pada saat ini, Xiao He yang panik datang dari luar dan menangis di samping, "Nona muda, apa kamu baik-baik saja?"

Tapi melihat pemandangan saat ini, dia kembali shock.

Ye Qingli mendongak dan melihat ada lima sidik jari merah terang di wajah Xiao He.

Jantungnya tiba-tiba terkena rasa sakit.

"Siapa yang memukulmu?"

Xiao He dengan cepat menutupi wajahnya dengan tangan kanannya dan berbisik, "Ini bukan apa-apa nona muda, saya baik-baik saja."

Ye Qingli menatap matanya karena dia tidak bisa menahan diri untuk tidak merasa tertekan.

Kembali pada hari-hari itu, nona muda dan pelayannya, bagaimana mereka bisa bertahan diperlakukan lebih buruk daripada anjing?