Viola terus menerus mengalami mimpi buruk yang selalu menghantuinya.
hari pertama sekolah dia bertemu dengan seorang pria bernama David.
David tampak menyukai Viola, hingga suatu saat Viola tidak mengalami mimpi buruk yang selama ini dia alami.
dis...
Setelah kami banyak berbincang bersama dev, aku, dan cylla, kami berjalan menuju kantin.
Kami memesan beberapa kudapan yang bisa mengisi perut kami
***
Aku akhirnya sampai rumah dengan menggunakan mobil ku, dan masuk kedalam garasi.
Jason juga baru saja datang dan masuk ke garasi.
"Lo juga batu datang Jash."tanya ku
"Kagak gue udah datang dari lama banget."
"Tapi tadi gue baru liat lo masukkan mobil, lo bohong yah." tanyaku dengan wajah bingung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya baru aja lah Ola, lo tuh ya ngeselin banget sih." Jawab Jashon sambil mencubit pipiku, aku sendiri membulatkan pipiku
"Hehehe." Jawabku dengan berlari menuju kedalam rumah
"Eh Ola sayang kamu sudah pulang sayang." Tanya mama
"Iya nih ma. Mama lagi ngapain." Tanyaku sambil memeluk leher Mama
"Mama lagi beres beres meja makan nih."
"Loh bibi dimana mah."
"Bibi lagi pulang kampung katanya ibu mertuanya sakit."
"Owh gitu, ya udah Ola masuk ke kamar dulu ya mah."
"Iya sayang."
***
Duh seneng banget deh hari ini ketemu sama Cylla, aku kangen banget sama udah lama banget gak ketemu.
"Woy bengong aja lo, senyum senyum lagi kayak orang gak waras." Teriak Jashon tiba tiba
"Apaansih lo berisik, gue masih waras monyet." Ucap ku marah
"Gue mau manggil lo."
"Kenapa, ada apa, dimana, siapa, kapan, kemana."
"Busyet dah, lo tu kalo nanya yang bener dong."
"Iya udah apa."
"Makan, dipanggil sama Father."
"Okeh."
***
Haruskah aku tidur malam ini setelah kejadian mimpi kemarin. Oke aku akan mencoba untuk tidur.
***
Deg....Deg....Deg....
Aku tiba tiba terbangun di sebuah lapangan yang luas sangat luas dan gelap.
Aku berjalan mencari ujung dari lapangan ini, tiba tiba samar samar cahaya rembulan terlihat seseorang yang berdiri dengan benda yang terlihat mengkilat di tangannya.
Seketika aku berlari sekencang kencangnya, tanpa tahu harus sampai kapan aku berlari, aku melihat kebelakang sialnya orang itu terus mengejarku dengan jarak yang cukup dekat.
Setelah itu aku mulai melihat jalan raya yang masih remang remang terkena cahaya bulan.
Aku melihat kebelakang betapa leganya saat aku melihat kebelakang orang itu tidak ada lagi. Sontak aku langsung melambaikan tangan berharap seseorang akan berhenti dengan kendaraanya.
Tiba tiba sebuah mobil silver berhenti, dan aku pun langsung masuk, betapa terkejutnya aku dadaku sesak melihat orang yang mengendarai mobil tersebut adalah orang yang tadi mengejarku.
Aku mengenali dirinya karna baju yang dipakainya, dan tangan kanan memegang kemudi, sementara tangan kirinya memegang benda yang mengkilap, dan ternyata itu adalah pisau yang tajam.
***
Astaga apa aku bermimpi buruk lagi, sudah jam berapa ini.
Akupun melihat kearah jam dinding dikamarku, aku pun lega karna jam dinding sudah menunjukkan pukul 6.59 am.
Aku pun bersiap untuk berangkat ke kampus.
*** Tiba tiba ada yang memanggil namaku.
"VIOLA." Teriak Cylla seraya menghampiriku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh kamu kenapa Ola kok diem dari tadi aku panggil loh." Tanya Cylla khawatir
"Eh Cylla, nggak papa aku cuman melamun, kan melamun itu wajar." Jawabku dengan senyum yang terlihat dipaksakan
"VIOLA........CYLLA........." Teriak Dev dan menghampiri kami berdua
"Duh berisik amat sih lo Dev." Jawab Cylla dengan kesal
"Sewot amat sih lo, gue kan dari tadi nyariin lo pada." Jawab Dev dengan memajukan bibirnya
"Noona." Panggil Jash dan memghampiriku
"Jashon, sejak kapan lo belajar bahas korea." Tanyaku
"Hehehe gue baru aja belajar dari temen gue sih, mulai seka......." Henti Jashon, dengan mulut sedikit terbuka
"Noona, gue baru ngeliat bidadari." Ucap Jashon tanpa memalingkan wajahnya
