Be Mine (Complete)

Part 3

❄❄❄

"Jika menghinaku membuatmu bahagia, aku terima dengan hati senang"

~Kim So hyun

***

"Siapa kamu?!!!" Teriak L lantang.

"Kamu yang siapa?!!!!" Teriak So Hyun lebih keras lagi.

L mendengkus tidak percaya dengan gadis di depannya itu. Bagaimana bisa ia tidak mengenali dirinya? Secara dia idol terkenal. Bahkan dirinya lebih banyak nongol di stasiun tv dari pada members infinite yang lainnya.

"Ngak usah bikin drama!" bentak L Tidak terima.

"Aku tahu! kamu pasti jalang yang dibayar paparazi di luar sana untuk mengikuti ku kan?"

"Apa katamu? Jalang?"

Jawab So Hyun tidak terima. So hyun merasakan sakit seperti ditusuk jarum ketika lelaki mata tajam itu menyebutnya Jalang. Ini pertama kalinya ada seorang pria asing menyebutnya jalang. Mata So hyun mulai merah tapi ia berusaha untuk menahan kristal bening di mata bulatnya supaya tidak jatuh. Melihat mata So Hyun yang memerah, L sedikit menyesali ucapannya. Namun rasa bersalahnya ia tepis. Bagaimana pun gadis asing ini telah berani masuk kamarnya. Bukankah itu sebuah kesalahan besar?

"Jika kamu bukan...."

Kali L mencoba mengeluarkan kata jalang lagi. Tapi tidak tahu kenapa lidah L seakan kram menyebutkan kata itu lagi setelah melihat muka Sohyun yang memerah ingin menangis.

"Bukan... Suruhan paparazi kenapa kamu bisa ada di kamarku eohhh!!!" lanjut L sedikit terbata.

"Ya! Semalam aku disuruh tidur disini! Dari tadi malam kamar ini akan menjadi tempat tidur ku untuk sementara selama aku belum menemukan tempat tinggal! Satu lagi! Semalam aku tidak melihat sosok kamu ada di sini! Atau....?"

So hyun tiba-tiba ingat kalau semalam members infinite ada yang tidak hadir. Ia kemudian menggigit bibir bawahnya sambil memejamkan matanya.

"Atau apa?!!"

Bentak L. Karena tidak ada jawaban dari So Hyun L tertawa mengejek sambil bangkit dari tidurnya. Ia sudah tidak peduli dengan pakaian yang ia kenakan sekarang. L kemudian mendekat.

"Ya! Apa yang sedang kamu lakukan?!" Teriak So Hyun takut.

"Jangan mendekat!!!"

Teriak So Hyun lagi. Bukannya menjauh L malah semakin mendekat dan menarik tangan So Hyun supaya keluar dari kamarnya. Tapi So Hyun malah berpegangan pada dasbor ranjang. L pun kesulitan tuk menariknya.