2

27 3 0
                                    

On

Heii.....

Kamu siapa?

Knapa kamu di mimpiku ?

Hei aku berbicara padamu..

Kamu siapa?

Heiii...

Jangan pergi

Kamu mau kemana???

Heiii....

Kau siapa?

Apakah kau mengenalku?

Mengapa kau di mimpiku?

Heiii.....

Heii....

Siapa kau?

Jangan pergi..

Off

Deg.

'Mimpi macam apa itu? Aku tidak pernah memimpikan hal seperti itu sebelumnya? Siapa dia? Mengapa dia tidak berbicara sepatah kata pun? Wah sungguh, dia membuatku sangat bingung' ucapku sambil memijat pelipis.

"Hoaaammm..... Garagara mimpi itu aku jadi gabisa tidur lagi dan ini masih pagi yaampunnn" gerutuku sambil membuka tirai jendela dan mempersilahkan sedikit demi sedikit sinar mentari untuk memenuhi kamarku yang membuatku semakin hangat dan malas.

"Dudududuudu" aku bersenandung riang sambil menyiapkan diri untuk pergi ke sekolah.

🔅🔅🔅

"Hai pagi Diyah, mau sarapan apa pagi ini?" sapa Eren, mamaku.
"Tumben mah, nyapa aku pagi pagi ADA APA ni?" jawabku dengan sedikit nada penekanan.
"Udah lah dek gausah gitu terus" ucap Meme, kakakku.

Aku tidak menghiraukan mereka semua dan bergegas ke sekolah, dan aku lupa untuk sarapan. Ah sial.

🔅🔅🔅

"Pagi neng Diyah" sapa mang Didi, satpam sekolah ku.
"Pagi mang Di" sapa ku ramah

Oh ya, aku belum sempat memperkenalkan diriku. Aku Diyah Aurelia Maharani, aku kelas 10 SMA Pagi Indonesia.

"Pagi Diyah utututu" ucap salah satu sahabatku, Rita.
"heii pagii" ucap sahabatku, Wili dan Oka
"Pagi." jawabku dengan singkat.

Kok mukanya gitu banget? Knapa lo?" ucap Rita, yang menimbulkan tanya oleh Wili dan Oka.

"Nggak kok, gapapa hehehe, mungkin capek aja, tugas sekolah banyak bat" ucapku yang mampu membuat Wili, Oka, dan Rita menghela nafas 'o'.
"Udah deh yuk masuk ke kelas" ucap Oka
"Yukkk"

🍁🍁🍁

"Serius deh kok gue capek ya, padahal jalan dari kantin ke kelas itu gak jauh" rengek Oka
"Lo alay bat si ka" ejek Wili
Aku hanya tersenyum melihat mereka, kadang bersama mereka semua beban dan masalah ku seketika menjadi hilang.
"Lo kok malah bengong si Di" ucap Rita yang langsung membuatku tersadar
"Nggak kok, ini aku lagi mikirin betapa bahagianya aku punya kalian " ucapku dengan seulas senyum, dan sahabat" ku membalasnya dengan senyum
"Eeeeemmm ututututu aku juga seneng kok punya kalian" ucap Wili
'Akhirnya kita berpelukan' dan...

"Ini ada acara apa ya pagi-pagi udah pelukan, lo kira lo Teletubbies, yang tiap hari berpelukan" ucap Bimbim sewot

"Sewot aja lu" ucap Wili sinis
"apa lo? Mo ikutan pelukan?" ucap Oka yang membuat kita semua tertawa.
"Hidih ogah banget gue, mending gue meluk Diyah aja, daripada meluk lo lo pada" ucap Bimbim disambut ekspresi muntah.
"Hahha udah de ayo duduk" ucapku

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOUISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang