10

1.3K 147 27
                                    

Keesokan harinya, woozi menjalani harinya seperti biasa, engga ada yang spesial.

Oh iya! Woozi lupa kalau dia harus traktir Seokmin sebagai tanda ucapan terima kasih.. Jadilah dia ngeline Seokmin buat ngajak ke kantin, tapi sebelum dia mau chat seokmin, hoshi bilang

"Jii nanti pulang mcd yuk?"

"Tumben"

"Hehe lagi pengin aja sih soalnya gabut dirumah. Besok tanggal merah juga, kan? "

"Oh iya juga ya, boleh deh" hoshi langsung seneng ketika woozi setuju sama permintaannya

"Yuhuuu oke dehh"

"Eh tapi, gue boleh ajak Seokmin gak?"

"Ajak aja ji, biar rame"

"Yuhuu oke deh" kata woozi meniru perkataan hoshi sebelumnya

"Ngikutin lo hahaha"

"Iya dong, kamu kan panutanku"

"Uuuu sayangg"

"geli"

"Dihhh uji mukanya merah" woozi langsung menutupi mukanya yang merah, malu katanya.

Emang dasar ya hoshi suka banget bikin woozi blushing  ( ͡° ͜ʖ ͡°)

.

Seokmin

Seokkk
Gue gajadi ya traktirnya
hehe

DIH
JAHAT
BOHONG
UDAH JANJI LOH SEMALEM
KECEWA GUE

Gajadi di kantin
Mcd mau?
pulsek diajakin sama hoshi

WAHHHHH MANTUL
SIAAPPPP

nanti ketemuan di parkiran aja y

Okaaaaay

"rezeki anak soleh" -lsk 2018.

-
Akhirnya setelah bel pulang berbunyi, hoshi dan woozi langsung menuju parkiran dan ketemu seokmin.

"Seokmin !! " panggil woozi ke seokmin yang sedang menunggu dibawah pohon.. sudah siap untuk jalan.

Ada yang mau ikut? lumayan loh itu belakang Seokmin kosong ( ͡° ͜ʖ ͡°)

"Jalan duluan aja seok, gue sama hoshi ngikutin dari belakang"

"Oke"

Kemudian ketiga manusia gabut itu pergi menuju mcd untuk bergabut bersama.

Sesaat setelah sampai, ya seperti biasa mereka langsung pesan... Iya cuma pesan float sama kentang aja sih HAHAHAHA yha sesuai budget aja lah ya.

"Udah impas ya Seok traktiran gue" Seokmin melirik woozi dan tersenyum, menunjukkan eye smile-nya.

"Hehehe makasih kak"

"Gue ga di traktir ji? " woozi ngeliatnya cuma bisa memutar bola matanya.

"Males banget"

"Dih parah sama temen sendiri"

"bawel"

"Ishhh gamau tau pokonya harus traktir! Dalam rangka apa sih lu traktir Seokmin? Jangan-jangan pj ya? WAHHH WOOZI JADIAN GA BILANG-BILANG NIH" hoshi ngomong kenceng banget, sampai aktivitas di mcd berhenti semetara.

Iya hoshi suaranya sekenceng itu.

"mau jadian sama siapa, orang dia sukanya sama temen sendiri.. Tapi temennya gak suka dia HAHAHAHA" seokmin yang tadinya diem langsung bersuara karena pusing denger hoshi woozi ribut terus.

Setelah mendengar itu, woozi langsung ngasih tatapan sekali-lagi-ngomong-gue-tampol-pake-gitar ke Seokmin

Hoshi diam, berusaha untuk mencerna kata-kata seokmin.

Seokmin cuma bisa diam, agak panik karena dia baru aja ngasih tau rahasia woozi ke hoshi dan santai juga karena siapa tau hoshi bisa peka gitu.

Woozi rasanya pasrah dan lemes, rasanya ingin menghilang aja.

"Lah ji, lu lagi suka sama orang? Kok gak cerita sama gue?" Akhirnya hoshi bersuara, sudah mengerti dari apa yang seokmin maksud.

"Nggg engga...kok?"

Kalimat terakhir woozi malah terdengar seperti pertanyaan bukannya pernyataan

"Jujur aja ji, sini gue bantu deketin"

Seokmin yang ngerasa (sedikit) bersalah cuma bisa diam, dan ngerasa momen ini menjadi sangat awkward.

"Kayaknya gue mau move on aja hosh, dia juga suka sama yang lain kok"

"Kan lu belum usaha, siapa tau dia-nya suka sama lu? "

"Gak mungkin"

Woozi menghela nafas, suasana disini menjadi tidak nyaman seperti sebelumnya, Woozi rasanya ingin pulang saja.

"Pulang yuk" seokmin dan hoshi menoleh ke arah suara

"Beneran, ji? "

"Iya"

"Kak woozi biar pulang sama gue aja. Gue mau ngomong sesuatu sama dia"

Woozi bingung dan ngasih tatapan bingung, seolah bertanya mau ngomong apa?

"Tapi kan seok, rumah kita ngga satu arah"

"Gakpapa"

"Oh? Yaudah kalau gitu gue duluan ya!" Hoshi kemudian menuju parkiran dan pulang sendiri.

Sekarang siapa yang mau ikut Hoshi? Belakangnya kosong ( ͡° ͜ʖ ͡°)

.

"Makasih seok" kata Woozi, yang cuma dibales anggukan sama Seokmin.. Tatapannya kosong

"Gue.. masuk,ya?"

saat dimana Woozi ingin masuk ke rumahnya, Seokmin menggenggam tangan Woozi

"Kak... Maaf ya"

"loh, maaf kenapa?"

"Itu yang tadi, gue gak bermaksud"

"Oh... Iya gpp kok"

Seokmin melepas genggaman tangannya

"Yaudah gue masuk ya, sekali lagi makasih, Seok! " kemudian si yang lebih tua masuk kedalam rumahnya.

Seokmin kemudian langsung pulang ke rumahnya.

------
Hhhh kayaknya ini chapter terpanjang dibandingkan sebelum-sebelumnya!

Btw ada ga dari kalian yang ngeship seokhoon juga?? karena aku iya hahaha

friendzone ;; soonhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang