Takdir yg menyatukan

3K 197 0
                                    

" Apa yg kukatakan ..kenapa aku bodoh sekali .Harusnya aku tidak mengatakan hal yg tak penting ..arghhhh" sasuke yg kesal pada diri sendiri

" Temeeeeeeee......" teriak naruto

"Hn"

" aku ikut pulang denganmu , aku tidak bawa mobil "

" Pulang sendiri " ketusnya

"come on man .. Tega sekali kau sasuke .aku tidak peduli , aku tetap akan pulang dg mu" naruto tak mau kalah

"berani masuk mobil akan kuhancurkan kepalamu " jawab nya dg wajah mengerikan

Naruto merasa ngeri ,akhirnya memutuskan untuk pulang saja naik taxi .Dari pada harus menjadi korban si psikopat uchiha  😢

____________

"Sasori ..gomen apa menunggu lama ?" sakura baru saja keluar dari toko

" Tidak sakura , Aku juga baru saja sampai , dimana sepedamu ?"

" Aku sengaja tidak membawa sepeda ,karena kau menjemputku ."

" aaa..begitu,baiklah ayo .Pake helm nya,ini ..."

"Sakura ..sebaiknya kau pegangan yg erat .Hanya untuk berjaga jaga,ku tidak bisa mengendarai motor dg pelan " ..

sakura hanya mengangguk

....






" Nah ..sudah sampai " Akhirnya mereka telah sampai ditempat tujuan .

"kenapa taman ???"tanya sakura bingung

" Duduk disini sakura .. " sasori duduk di sebuah ayunan
"Hanya ingin saja , saat perasaan ku sedang tidak enak .Aku selalu mencari taman untuk menenangkan diri "

" Ceritakan saja masalahmu ?"

"Tak apa sakura .Kau sudah mau menemani ku,itu saja sudah cukup .terimakasih "

"Apa kau mau mentraktirku es cream ?"

" hah??¿? es cream ? kau mau es cream ?¿? "Sasori menyerngit .
" baiklah tunggu disini , aku akan ke minimarket yg berada diujung sana "

" emm" sakura mengangguk

Sakura sendirian duduk diayunan , sejenak ia teringat masa kecilnya . Sebatang kara ..tak punya siapapun .Sama seperti sasori , saat merasa sedih ia selalu mencari taman dan duduk di ayunan ...
Dulu waktu dia dilahirkan , ibunya meninggal .Namun sang ibu sudah menitipkan pesan kepada sahabat nya (sekaligus pengurus panti yg sakura dibesarkan )   saat melahirkan pun ..sahabat ibunya yg mengurus semua .
Ibu sakura tidak pernah menikah .Sakura bukan tidak tau Identitas ayahnya , hanya saja tidak berani muncul lagi didepan ayah kandung nya .  Sakura bersumpah tidak akan mencari ayah nya apapun yg terjadi

cukup tamparan dan hinaan yg saat itu dia dapat . .Padahal  dia masih terlalu kecil untuk mendapatkan perlakuan seperti itu..
bulir bening tak terasa menetes membayangkan seklebat masa lalu itu ..
" Ibuuu...kenapa aku harus dilahirkan " sesak nya dalam hati

" Sakuraaa... sakuraaa " Sasori membuyarkan lamunannya

" ah yaa..maaf .." sambil mengusap air matanya

" apa yg terjadi?ini makanlah"  es cream coklat itu hanya dipandang sakura
"kenapa kau tidak suka?"

"aku tidak suka coklat ."

"Kalo begitu ini ambilah punyaku rasa stroberry " sasori menukar es cream nya
"terimakasih " Sakura langsung membuka es cream dan melahapnya

" Sakura..apa kau sangat menyukai es cream ??" bakat wartawan sasori mulai muncul

my first love [ Fanfiction Sasusaku] COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang