eps 6

154 13 1
                                    

"Miku???" ucap Len lirih.

"Arghhh jauhi aku!" jawab Miku kesal

"Miku kau kenapa?" kali ini Rin.

"Aku di skors selama 3 hari Rin"

"A apa? T tapi empat hari lagi kita UN"
Jawab Rin. "Dan kamu bakalan banyak banget ketinggalan... Seandainya aku pintar aku akan membantumu" lanjut nya lagi.

"Maafkan aku Miku" kata Len.

"Argh sudahlah!" kata Miku dingin.

______________________________________

3 hari berlalu...
Akhirnya Miku berhenti di skors.

Tapi penampilan Miku sungguh berbeda. Yang biasanya datang dengan pakaian dan rambut rapih, kini datang dengan pakaian rusuh dan rambut rapih seadanya.

"Parah sekali" mungkin begitu dalam benak teman temannya.

Di kelas sudah terlihat Len dan Rin yg sedang membaca buku bersama.

"Mereka sudah lama tidak tidur di rumahku karna ku usir ya..." ucap Miku pelan.

Miku lalu mendekati Len dan duduk.

"Mi~" belum selesai Len menyapa Miku, Miku langsung menjawab "abaikan ini semua salahmu" ucap Miku pelan tapi Len masih mendengarnya.

"Maksu~" lagi lagi belum selesai Len ngomong Miku langsung pergi.

Rin mencoba mengejar Miku.

"Dimana kau Miku???!" teriaknya.

Tapi tak ada jawaban.

Rin mencoba mencari kemanapun.

Dan ia mendengar suara gaduh.

"MAU APA KAU?!!!" kata salah seorang.

Rin mencoba mengintip dan itu adalah suara Miku.

Terlihat ditangan Gumi pisau tajam yang mengarah ke Miku.

Pertengkaran Mulut terdengar jelas. Kini banyak orang berdatangan.

"JAUHI LEN SEKARANG!!!" teriak Gumi.

"apa maksudnya?" kata rin pelan dan jantungnya berdegup kencang.

"Aku tidak akan menjauhi nya" jawab Miku dingin.

Seketika pisau mengarah kearah Miku.

Tapi...

Pisau ditangkap Miku, terasa pedih tangannya yg bercucuran darah segar.

Miku lalu membalas dengan menendang keras perut Gumi.

"Maaf tapi kau murahan" kata miku dingin, tangannya bercecer darah segar, tapi ia tak terlihat kesakitan sedikitpun, matanya mengarah ke Rin.

"Rin kau melihat semuanya?" tanya Miku.

"I- iya Miku chan." jawab nya.

Semua siswa menatap Miku dan Rin.

"Apa ini? Ini sangat tidak jelas, apa maksudnya ini? Aku tidak mengerti" hati Rin bertanya tanya.

Saat Rin melamun, Miku menggendong Rin dan membawanya.

"Biar ku jelaskan" kata Miku.

"Sumpah Miku disini mirip banget sama laki laki," hati rin benar benar penasaran.

"Rin... Apa aku harus menjauhi Len?" tanya Miku.

"Ti- tidak" jawab Rin.

"Tapi nyawamu lebih berharga" lanjut Miku.

miku & Len storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang