Lottie's POV
Tadi di sekolah gw ada yang bagiin form buat ikut audisi X-Factor. Abang gw -Louis- yang rada gak waras itu kan doyan nyanyi di kamar mandi.
Daripada dia jadi superstar di kamar mandi yang nontonin dia nyanyi cuma cicak, ember, shower, sama air. Mendingan dia ikut X-Factor, yang nontonin dia nyanyi manusia. Semoga dia mau ikut audisi-nya. Jadi perjuangan gw buat dapetin form nya gak sia-sia.
*Dinner Time*
Lottie: "Lou! Gw pengen ngomong empat kuping sama lo"
Daisy: "Empat kuping?" tanya Daisy dengan polos nya.
Phoebe: "Iya. Ko' empat kuping sih? Bukan empat mata?" Phoebe juga ikut-ikutan nanya.
Louis: "Bukan Empat Mata mah acaranya Tukul -_-" ujar Louis.
Johannah: "Back to your food, kids. It's time to eat, not to chat"
Akhirnya mereka pun memberhentikan aktivitas mengobrolnya dan melanjutkan makan malamnya.
Louis' POV
Fizzy kenapa yaa daritadi diem aja? Gw ke kamarnya aja deh.
Louis: "Knock..Knock.. Fizzy!"
Fizzy: "Yes? Ada apa Lou? Aku lagi pengen sendiri"
Louis: "Aku tau kau sedang ada masalah, betul kan?! Ayolah cerita sama aku" Teriak Louis dari depan kamar Fizzy.
Fizzy: "Aku lagi pengen sendiri, Lou! Sekarang lebih baik kau tidur. Ini sudah malam"
Louis: "Okay. Aku tidak akan bertanya lagi. Good night"
Setelah itu Louis pergi ke kamarnya dan saat Louis sudah tertidur dengan sangat pulas, tiba-tiba...
Lottie: "KNOCK...KNOCK..KNOCK... LOUEEEH! OPEN THE DOOR!" teriak Lottie dari depan kamar Louis.
Louis: "Gaaaahh... Lottie! Kau menganggu tidur nyenyak-ku!" gumam Louis dari dalam kamarnya.
Lottie: "Lou! Buka pintunya! Aku mau ngomong! penting! ini demi masa depan-mu!" teriak Lottie lagi.
Louis: "Masa depan-ku? Haha. Kau pasti bercanda, Lottie" ujar Louis sambil terkekeh.
Lottie: "I'm not f*cking kidding you! Open the door! ASAP!" ternyata Lottie mendengar perkataan Louis dari dalam kamar-nya.
Louis: "Oke..Oke.. Tunggu sebentar!" Louis bangkit dari kuburnya- hehe nggak deng, Louis bangkit dari kasurnya lalu membukakan pintu kamarnya untuk Lottie.
Lottie: "Isi form ini! Cepet! Sekarang juga!" ujar Lottie saat Louis baru membuka pintu kamarnya.
Louis: "Woah.. Calm down, my lovely sistah! Masuklah dulu."
Louis: "Form apa ini? Kau bilang tadi untuk masa depan-ku? Apa maksudnya?" Lanjut Louis lagi saat sudah berada di dalam kamarnya.
Lottie: "Kau bukan anak playgroup lagi, bodoh! Dan aku yakin kau sudah jago membaca. Jadi, baca aja sendiri itu form untuk apa!"
Louis: "X-Factor? Masa depan-ku? Jadi maksud-mu aku harus mengikuti audisi ini untuk masa depan-ku? Begitu?"
Lottie: "Yup! Kau benar! Sangat benar! Karena aku tahu masa depan-mu itu suram alias madesu, dan juga aku tahu kau hobi bernyanyi di kamar mandi. Jadi aku berinisiatif untuk mengambilkan form ini untuk-mu!"
Lottie menarik napasnya panjang dan....
Lottie: "Kau tidak ingin terus-terusan jadi superstar kamar mandi dan hanya terkenal di kamar mandi, kan? Kau pasti ingin menjadi superstar sungguhan, kan? Oh, ayolah! Jujur saja padaku ;)" lanjut Lottie lagi.
Louis: "Sejak kapan kau bisa membaca pikiranku?"
Lottie: "Apa maksudmu? Membaca pikiranmu? Kau kira aku paranormal yang bisa membaca pikiran orang?! Ha! Lucu sekali" ujar Lottie dengan nada yang dibuat-buat.
Louis: "Bukan begitu. Maksudku... tadi di sekolah ku juga ada yang membagikan form X-Factor secara cuma-cuma. Dan kau harus tau. Aku. Sudah. Punya. Form. X-Factor. Tepat. Sebelum. Kau. Memberikan. Form. Ini. Kepada. Ku."
Lottie: "What?"
Louis: "Dan.. Yeah! Aku mengambil form itu juga agar aku menjadi superstar yang akan di gandrungi wanita-wanita di seluruh dunia." Ujar Louis sambil melipat kedua tangannya di dadanya.
Lottie: "Lalu apa maksudmu tadi? Membaca pikiranmu?" tanya Lottie sambil memutar bola matanya karena ucapan Louis yang terlalu percaya diri berlebihan.
Louis: "Karena aku sudah berpikiran untuk menjadi superstar, dan tadi kau bilang kau ingin aku menjadi superstar. Sooo.. Yeah! Aku kira kau membaca pikiranku"
Lottie: "Pffftt.. Kau ini! Ada-ada saja -_-"
Louis: "X-FACTOR! WAITING FOR ME NEXT WEEK! WOOHOOOO!" teriak Louis dari dalam kamarnya. Tiba-tiba..
Johannah: "Louis! Tidur! Ini sudah larut malam!" teriak Johannah dari bawah. hahah
———————————————
-Tu Bi Kontinyu unyu unyu (?) lol-

KAMU SEDANG MEMBACA
Wan Direksyen (1D Fanfic / Humor)
FanfictionWhen 5 crazy boys together in a group. They are Harry, Zayn, Niall, Liam and Louis.