BTBA_02

753 74 9
                                    

Mereka tinggal di bumi di sebuah perumahan.  Mereka tinggal bersama. Umur mereka pun sama dengan umur manusia pass umumnya.

Dan  saat ini mereka telah memasuki sekolah menengah akhir tingkat 3. Lisa termasuk siswi teladan, pintar, cerdas, tercantik dan terpopuler dengan tatapannya yang dingin dan acuh. Hoshi selalu mengejek Lisa bahwa Lisa pintar itu karena menggunakan kekuatannya,  dan hoshi pun menyukai Lisa, ia terus mengejarnya.



****



Hari ini mereka pergi kesekolah seperti biasa memakai kendaraan umum yaitu bus.

30 menit berlalu..
Mereka sampai dan masuk kedalam.
Sesampainya dikelas, Lisa menyimpan tasnya dan mengambil tumpukkan buku yang ada dimeja seonsangnim.

"Ya Lisa! Kau mau pergi kemana? Kau butuh bantuan? Sini biar ku bantu" Ujar hoshi sehari berlari mendekatinya dan menyodorkan tangannya.

Kemudian Lisa memberikan semua tumpukkan itu padanya, sampai hoshi kewalahan.

"A.. Aigoo..  Kau yakin memberikan semuanya padaku?" Tanya nya.

Lisa melipat tangannya di dada dan menatapnya.

"Bukankah kau menawari ku bantuan? Daripada setengah-setengah, lebih baik kau ambil semua.  Berikan itu pada Jisoo seonsangnim" Jelas Lisa.

Tiba saja Hoshi menyimpan tumpukan itu kembali dimeja.

"Tidak, a.. Aku tak jadi membantumu" Ujarnya.

Lisa tertawa kecil.

"Wae? Kau takut padanya?" Tanya Lisa.

"Ani! Aku sedang tak mau membantumu" Ujar Hoshi.

Lalu ia pergi meninggalkan Lisa.

"Aish! Bilang saja kau takut padanya!" Gerutunya.

Ya, kim Jisoo terkenal sebagai guru yang sangat tegas dan terbilang guru killer. Ia guru tercantik disekolah tersebut.

Tak lama, ketika Lisa akan pergi dengan setumpukan buku, Taeyong datang menghampirinya.

"Kau perlu bantuan?" Tanya Taeyong.

"Tidak, tolong urusi semua murid agar tertib. Aku akan kembali" Ujarnya.

Lalu Lisa pergi dan Taeyong melihat Lisa yang berlalu dihadapannya.



*****



Kantor Seonsangnim..
Terlihat bahwa Kim Jisoo tengah berbincang dengan seorang siswa pria yang duduk didepannya.

"Annyeonghaseyo, Seonsangnim" Sapa Lisa.

Jisoo dan siswa tersebut melihatnya.

"Annyeong Lisa, ada apa?" Tanya nya.

"Saya mengumpulkan buku tugas, baiknya saya taruh dimana?" Tanya Lisa.

"Taruh di hidungmu" Celetuk Siswa tersebut.

Tapi Lisa tak meresponnya dan ia hanya mengabaikannya.

"Simpan disini saja" Ujar Jisoo.

Lalu Lisa menyimpannya.
Ia melirik pria tersebut, kemudian pergi.



*****



"Rose!  Apa yang akan terjadi hari ini?" Tanya Hoshi.

Taeyong memukul kepalanya dengan sebuah ball point.

"Berhentilah bertanya seperti itu bodoh!" Ujar Taeyong.

"Lihat sendiri saja, jangan menyuruh orang lain" Sahut Jaehyun .

"Ya Jaehyun! Mana bisa aku melihatnya, aku tak punya kekuatan seperti itu!" Gerutunya Hoshi.

"Ya! Kecilkan suaramu. Seisi kelas akan tahu tentang kita!" Bisik Rose.

"Meskipun kau punya, tetap saja kau tak bisa memakainya dengan sembarang" Jelas Taeyong.

Karena mereka tahu bahwa kekuatan Rose tak boleh dipakai dengan sembarangan, karena itu akan membuat kekuatan rose tak terkontrol.

"Sudahlah, tak usah membahasnya" Ujar Jaehyun.



*****



Bel masuk sudah berbunyi..
Semua siswa dan siswi masuk dan duduk dikursi masing-masing.
Tak Lama Jisoo masuk kedalam kelas.

"Ne, selamat pagi anak-anak"

"Pagi"

Jisoo berjalan dan berdiri didepan.

"Hari ini kita tengah kedatangan siswa baru, dia terlihat tampan dan semoga kalian dapat berteman baik..  Silahkan masuk kedalam"

Siswa pindahan tersebut melangkahkan kakinya masuk kedalam dan berdiri disamping Jisoo.

"Silahkan perkenalkan namamu"

Saat ini siswa tersebut sedang menatap Lisa, tapi Lisa terdiam dan menatapnya dengan dingin.

"Annyeonghaseyo, perkenalkan namaku Kim Mingyu. Senang berkenalan dengan kalian. Mohon bantuannya" Perkenalannya.

Terlihat bahwa sedari tadi rose terus menatapnya. Ia menggunakan kekuatannya untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya pada dirinya. Ia mengerutkan dahinya dan berkata dalam hati sembari menundukkan kepalanya.

"Be..  Benarkah?!"

"Silahkan duduk dikursi yang telah disediakan"

Lalu ia pun duduk dikursi yang berada disamping Jaehyun dan hoshi.

"Annyeong Mingyu" Ujar Hoshi sembari melambaikan Tangan.

"Ya Hoshi! Perhatikan kedepan" Tegas Jisoo.

Hoshi terkaget dan segera mengambil posisi sigap.

"Ba.. Baik" Ujarnya dengan gemetar.

Lisa, Taeyong,  Jaehyun,  Rose dan Mingyu menahan tawanya.

"Seonsangnim ini lebih menakutkan dibandingkan dengan Gd sajangnim ketika marah. Bahkan bulu-bulu di tubuhku berdiri semua! Termasuk bulu diketiakku dan di...  Aish!"




>>...<<


...


...


...


>>...<<


Apa yang rose temukan dalam diri Mingyu sebenarnya? Sampai dia terkaget seperti itu? 😱😱


.. BERSAMBUNG..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BORN TO BE ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang