Masih flasback
"Hyung kau begitu cantik jika seperti ini"
"Cantik apanya aku ini tampan kau tahu, tapi aku kalah tampan darimu Kookie-a"
"Bolehkah aku menciummu hyung?"
"Kenapa kau bertanya? bukankah aku yang bilang menginginkanmu tadi
Dimulai dari ciuman sederhana untuk kekagumanya akan indahnya pahatan Tuhan itu perlahan berubah dengan ciuman yang penuh dengan hawa napsu
Perlahan tapi pasti kegiatan mereka mengakibatkan keduanya tanpa busana di atas ranjang milik sang makne
Jungkook aku butuh kamu"
"Hyung ini salah"
"Tidak perlu kau memikirkannya, karna dia bahkan tidak memikirkan orang lain"
"Dia hyung kesayanganku, aku merasa bersalah padanya"
"Sudahlah tidak ada yang tau juga"
"Apakah kau tidak memikirkannya??
"Dia tidak memikirkanku untuk apa aku memikirkannya?
"Kau egois!! Kau harus tau itu"
"Jangan coba menyeramahiku!!
"Maafkan aku hyung aku sudah membentakmu tadi"
"Kau jahat!!! Hiks...hiks....hiks....
"Maaf hyung maafkan aku"
"Rahasiakan ini hanya kita berdua yang tau"
"Aku tidak mungkin menceritakan ini pada siapapun, aku takut"
"Janji ?"
"Janji"
"Sudah jangan dibahas lagi"
Kita nikmati waktu yang tersisa ini berdua"
"Baik hyung"
"Kookie-a perlahan lahan dan bersikaplah gentel"
"Kenapa hyung bukannya Tae hyung sudah terbiasa bersama Hoseok hyung"
"Ini yang pertama Kook"
Seketika itu juga sang makne menghentikan kegiatannya menjelajahi leher mulus milik Taehyung
"Hyung bercandakan??
"Tidak Kook ini benar benar yang pertama buatku"
"Hyung kan sudah sejak pradebut bersama Hoseok hyung"
"Hoseok hyung selalu menolaknya jika aku ingin melakukannya"
"Berarti dia menjagamu hyung"
"Sudahlah kenapa jadi membahas Hoseok hyung?? Kita sedang bedua Kook jadi pikirkanlah hanya tentang kita"
Namun keheninganlah yang menjadi jawaban sang makne, dia merasa tambah bersalah jika mereka benar benar melakukannya, tapi karna napsu kembali menguasai Taehyung ia mulai melancarkan keinginannya itu dengan lebih intens menggoda sang makne
Taehyung yang sudah terlampau lelah menunggu kekasihnya melampiaskannya pada sang makne yang sudah masuk dalam permainan hyungnya sendiri
Dimulai dengan Taehyung yang agresif mencium dan melumat bibir Jeon Jungkook, sang makne yang tadi sempat tersadar dengan tindakannya yang salah kembali tertutup oleh kabut hitam bernama nafsu dunia.
Sudah tidak ada lagi kesadaran diantara mereka berdua yang ada hanyalah hasrat untuk memuaskan napsu masing masing
Sang dominan yakni sang makne BTS tersebut dengan gencar memberikan tekanan tekanan pada sang submisif untuk mencapai titik dimana ia mampu mencapai kepuasan napsunya
Dan submisif hanya dengan pasrah menerima setiap sodokan dan tekanan yang dominan berikan hingga sang makne kedua BTS itu mencapai surga dunianya
"Hyu....hyung kau begitu nikmat dan jepitanmu ini membuatku gila"
"Kookie-a terus sodok aku disana adik kecilmu begitu membuatku ketagihan"
Begitulah kira kira percakapan dua insan yang tengah melakukan kegiatan panas mereka tanpa tahu bahwa yang mereka lakukan begitu menusuk seseorang yang mana menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri, kekasihnya telah mengkhianatinya
Kegiatan untuk mencari surga dunia milik sang kedua makne BTS itu berlangsung cukup lama sehingga membuat sang penonton tak tahan lagi untuk menyaksikannya, maka keluarlah ia dari dorm itu untuk kembali ke studionya berharap bahwa yang dilihatnya hanya sebuah halusinasi belaka dampak dari lelahnya ia berkutat dengan segala macam ritme lirik dan beat yang tengah dikerjakanya untuk mixtapenya
Perjalanan sang lead dancer itu menuju studio dilaluinya dengan berjalan kaki selangkah demi selangkah sambil memikirkan apakah yang baru dilaluinya adalah sebuah kenyataan. Suara lalu lalang kendaraan bermotor menjadi pengiring perjalanannya hingga pada akhirnya sang lead dancer itu menyerah dan duduk di depan sebuah minimarket terdekat.
"Tae..........
Segala pikiran berkecamuk membuatnya mengerang sambil menarik rambutnya bahka ia tidak peduli lagi jika para fansnya dapat mengenalinya sebagai salah satu member BTS.
"Apakah hubungan kita hanya mampu sampai disini saja?
"Apakah yang kita lalui hanya sebuah kesalahan?
"Apakah kau lebih bahagia dengan yang lain?
"Namun Tae jika aku harus melepasmu aku tidak bisa, lebih baik dari awal aku tidak mengenalmu karna hati ini tak akan bisa berpaling pergi meninggalkanmu"
Monolog sang lead dancer di tengah keramaian orang orang berlalu lalang datang dan pergi di minimarket
Yang pada akhirnya sang lead dancer itu membuat keputusan berdasarkan hatinya yang tak akan bisa berpaling dari sang belahan jiwa yakni menganggap bahwa yang dilihatnya tadi hanyalah halusinasi belaka, ia menutup mata akan kenyataan yang ada di depan matanya.
Maka dari itulah ia melakukan segala aktivitasnya seperti biasa tanpa ada yang berubah, karna kita tahu bahwa sang sunshine kita mampu menyembunyikan segala kesedihannya.
Hingga tiba akhirnya sang lead dancer BTS itu tidak lagi mampu untuk menutup mata akan penghianatan kekasihnya karna sang kekasihnya juga melihat Jung Hoseoknya memergokinya sehingga membuat seorang Kim Taehyung benar benar mengutaraka keinginannya untuk berpisah.
Flasback end
Tbc.
