Kegaduhan sudah terjadi di pagi hari. Dago panik karena dia bangun terlambat. Dia akan mengikuti ujian tahap pertama yang dilakukan oleh perkumpulan ksatria Zeon hari ini.
“Nenek, kau tahu dimana aku meletakkan pedangku?” tanya Dago dengan panik. “Hari ini aku ada ujian untuk menjadi ksatria di Zeon. Aku tidak ingin terlambat.”
“Nenek tidak tahu Dago. Semalam kau memakainya untuk berlatih bukan? Dimana terakhir kau menaruhnya?”
“Hmm?” berpikir sejenak. “Oh iya, aku menaruhnya di bawah tempat tidur. Terimakasih Nenek!”
Dengan tergesa-gesa dia pun langsung pergi ke Zeon.
“Dasar anak bodoh.” kata Nenek Shil sambil tersenyum.
***
Di Zeon, Lily merasa cemas dengan Dago. Aula besar Zeon sudah dipenuhi oleh para peserta yang ingin mengikuti ujian.
“Dasar anak bodoh! Ujian sudah hampir dimulai, tapi dia belum juga tiba.” kata Lily cemas.
“Kepada seluruh peserta ujian yang akan mengikuti ujian tahap pertama diharapkan mempersiapkan diri.” seru Panitia ujian. “Ujian akan dimulai 2 menit lagi.”
Pelaksanaan ujian tahap pertama akan segera dimulai, tetapi Dago belum juga muncul. Lily merasa panik dan sangat marah dengan Dago.
“Kemana sebenarnya kau ini? Jika kau tidak datang, selesai ujian aku akan menemuimu dan akan membunuhmu.” kata Lily dengan cemas dan marah.
Akhirnya, Dago pun tiba di Zeon. Dengan tergesa-gesa dia langsung memasuki aula besar.
“Hosh.. Hosh.. Ramai sekali yang mengikuti ujian tahun ini. Tunggu, aku harus mencari Lily.” kata Dago.
Tiba-tiba Lily memukulnya dari belakang. Dengan sangat keras dia memukulnya.
“Dasar bodoh!! Kemana saja kau, aku sangat cemas tahu!” kata Lily dengan sangat marah.
“Aaaa!! Maafkan aku, tadi ada sedikit masalah di rumah.” jawab Dago sambil memegang kepalanya yang dipukul. “Apa ujiannya sudah dimulai?”
“Belum. Kau beruntung ujiannya belum dimulai.”
Terdengar suara bel tanda ujian tahap pertama akan dimulai. Ujian tahun ini diikuti oleh orang-orang yang dari berbagai sudut desa Sentinel. Pada tahun ini banyak sekali peserta ujian yang mendaftarkan diri. Ratusan peserta yang berada di aula besar.
“Pada ujian tahap pertama ini, aku Baltimore yang akan menjadi pelaksananya. Pada ujian tahap pertama ini, setiap peserta akan dibagi menjadi berbagai kelompok. Yang setiap kelompoknya terdiri dari 3 orang peserta ujian. Carilah anggota kelompok masing-masing. Setelah itu daftarkan nama anggota kelompokkan kalian ke panitia yang ada di sudut-sudut aula ini.” seru Baltimore kepada semua peserta ujian.
“Apa? Ujian akan dilaksanakan perkelompok. Kau pasti akan 1 kelompok denganku benarkan Lily?” tanya Dago.
“Tidak!” jawab Lily dengan tegas. “Kau hanya akan merepotkan saja dikelompok nanti.”
“......... Kenapa Lily? Ajak aku ke dalam kelompokmu. Aku tidak akan merepotkanmu, aku janji.”
“Baiklah. Tapi jika kau menyusahkanku nanti, aku akan membunuhmu.” Ancam Lily kepada Dago. “Tapi siapa 1 orang lagi? Setiap kelompok terdiri 3 orang, sedangkan kita hanya berdua.”
“Hmm?” pikir Dago sambil melihat kesekeliling.
“Aku bisa bergabung dengan kelompokmu, tapi kalau kalian mengizinkan. Bagaimana?” tanya Sohn.
Tiba-tiba Sohn menawarkan diri untuk bergabung ke dalam kelompok Dago dan Lily. Sohn adalah teman masa kecil Dago dan Lily yang pindah ke desa Veins.
“Sohn?” tanya Lily dengan bingung.
“Ya, ini aku.” Jawab Sohn sambil tersenyum.
“Sohn!! Sudah lama sekali aku tak melihatmu semenjak kau pindah ke desa Veins.” kata Dago dengan senangnya.
“Haha. Aku kesini untuk mengikuti ujian. Ayahku menyuruhku untuk menjadi ksatria Zeon. Jadi bagaimana, boleh aku bergabung kekelompok kalian?” tanya Sohn.
“Baiklah, kita sudah lengkap sekarang.” Seru Dago.
“Baiklah.” Jawab Lily.
Akhirnya anggota kelompok pun telah lengkap. Tapi apa yang akan diujikan pada ujian tahap pertama ini?
“Daftar kelompok-kelompok sudah terkumpul. Ujian akan dimulai sekarang. Pada ujian tahap pertama ini kalian harus mencari Port Key yang akan digunakan untuk ujian tahap kedua. Tapi tidak akan mudah mendapatkannya. Karena banyak Dark Creep yang akan menghalangi kalian. Jika kalian tidak memiliki kemampuan, kalian tidak akan lulus pada ujian ini. Kami akan memberi kalian waktu 5 jam untuk menyelesaikan ujian tahap pertama ini. Dan pastikan kalian kembali dengan anggota kelompok yang utuh. Jika tidak, maka kalian dianggap tidak lulus. Dan jika lewat dari waktu yang sudah kami tentukan, kalian juga dianggap tidak lulus ujian. Jika sudah mengerti, bersiap-siaplah di Hole Port yang sudah disiapkan oleh panitia.” Seru Baltimore.
“Ini pasti akan menarik. Benarkan Sohn, Lily?” tanya Dago.
“Ya, tapi awas kau kalau merepotkanku di dalam Dago.” Jawab Lily.
“Haha.” Tawa Sohn.
“Ujian akan dimulai setelah terdengar bunyi bel. Waktu ujian yang telah ditentukan juga akan mulai berjalan. Bersiaplah!” seru Baltimore.
Terdengar bunyi bel tanda dimulainya ujian tahap pertama. Dan dimulailah petualangan Dago, Lily dan Sohn untuk menjadi ksatria terhebat di dunia.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEON
AdventureKisah petualangan 3 anak yang berasal dari desa Sentinel yang bernama Dago, Sohn dan Lily. Dago yang ingin menjadi seorang Paladin terhebat. Sohn yang ingin menjadi seorang Assassin terhebat. Dan Lily yang ingin menjadi seorang Holy Priest terhebat...