Bab 1 . Masa Perkenalan

52 5 0
                                    

Kring.... Kring.... Kring..

Jam pun berdering menandakan aku harus bangun pagi ini . Tepat pukul 05.00 aku telah dibangunkan oleh suara yang bisa membuat emosi ku memuncak..

Arggh berisik banget sih!! Gatau apa gue lagi tidur " seraya melemparkan jam beker disampingku"

Setelah itu aku pun kembali tidur untuk melanjutkan mimpi indahku, namun tak lama kemudian terdengar kembali suara dari luar yang ku tau pasti akan membujukku keluar dari kamar ini.

Tok.. Tok.. Tok "suara pintu diketuk"
Non bangun non udah siang , ayo mandi ini bibi udah siapin sarapan "ujar bi inah"

Aku pun tak bisa menolaknya karena bi inah telah aku anggap sebagai ibuku sendiri

Ada apa sih bi??? "tanyaku"
Non, non lupa ya sekarang kan hari pertama non masuk sekolah? Bukan nya hari ini mos ya? Liat tuh udah jm 6.30 , nnti non ksiangan

Aku pun terkejut dan segera sadar lalu beranjak dari tmpat tidurku. Aku tergesa2 dan tak menghiraukan perkataan bi inah
Aku langsung bergegas mandi dan pergi.

********
Haduh gimana nih gerbang udah mau d tutup , aku berlari sekencang mungkin agar aku tak terlambat memasuki ruangan.

Namun ternyata semua usahaku sia-sia aku terlambat dan aku dihukum oleh seniorku untuk berdiri di depan kelas .
Semua orang yang berada di kelas itu mentertawakanku .

Rasanya aku ingin teriak di depan muka mereka. Namun apalah daya aku hanya bisa menunduk diam.

Siapa namamu? "kata salah satu seniorku"
Hm siapa? Aku?

Cantik-cantik kok tuli ya hahaha "celetuk salah satu siswa laki-laki yang duduk dipaling belakang"

Aku memang tidak begitu konsentrasi sehingga aku tak tau bahwa seniorku bertanya padaku .
Emosiku memuncak namun aku tak bisa melawan orang yang mencemoohku itu.

Hei saya bertanya ya gadis lamban? "seniorku kembali bertanya"

Maaf , nama saya Meycha Puspita Permata "ucapku dengan nada lirih"

Puspita? Pus meong kali wkwkw

Lagi-lagi aku dipermalukan d depan banyak orang. Karena tak sanggup lagi menahan cemoohan mereka akupun langsung berlari keluar ruangan dan menangis menuju taman sekolah.

Aku merasa dipermalukan, aku merasa harga diriku di injak-injak oleh mereka semua.
Aku berjanji aku akan membalas mereka. Aku akan membuat mereka menyesal karena telah menyakiti hatiku.

Entah apa yang aku fikirkan namun aku langsung bergegas pulang ke rumah walaupun belum pada waktunya. Aku kabur dari sekolah.

Aku tak mengikuti kegiatan Mos yang berlangsung slma 3hari berturut-turut dan beruntungnya aku tak dihukum oleh kepala sekolah.


See you di cerita selanjutnya ikuti terus yaa.. 😊

Hijrah BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang