1

34 5 8
                                    

Author pov.

"Qil..." Panggil Reza. "Napa Za?" Jawab Aqila. "Lo ngerti apa yang diajarin sama Pak Dipta barusan?" Tanya Reza. "Ya pastilah" Jawab aqila. "Pasti apaan dulu ni?" Tanya Reza lagi karena merasa tidak yakin dengan jawaban Aqila. "Ya... Pasti enggaklah hehehe..  kan lo tau kelemahan gua dimatematika" Jawab Aqila dengan cengiran nya. "Yaallah gua kira beneran ngerti lo. Masalahnya gk ada yang gua ngerti dari awal sampai akhir. Kalau lo ngerti kan gua minta ajarin." Kesal Reza. "Hehehe... Sorry Bro gua gak sepinter itu buat ngerti apa yang diajarin Pak Dipta barusan. Palingan juga cuma si Nabila tu yg ngerti." Kata Aqila. "Ya itu sih pasti dia kan paling mahir kalau urusan matematika. Apa gua tanya sama dia aja kali yaa?tapi gua malu. Jadi sarannya gimana nih?" Tanya Reza. "Tanya aja gih sono. Masa cuma nanya aja malu. Dia kaga bakal makan elo." Jawab Aqila. Reza langsung menatap Aqila kesal karena merasa diremehkan,"Iya..iyaa biasa aja dong ngomongnya".

--F/L--

Setelah pelajaran selesai murid-murid SMP 1 PELITA BANGSA  bisa menghirup udara segar diluaran kelas. Banyak murid yang langsung berlari menuju kantin demi mengisi perut mereka dan banyak juga yang tetap dikelas atau ke perpus hanya untuk tidur.

Aqila dan ketiga sahabatnya yang bernama Nabila, Regina,dan Puput sedang menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka. Tetapi sebenarnya hanya Nabila dan Regina saja yang ingin makan dikantin. kalau Aqila dan Puput hanya menemani saja. Lagian menurut mereka kalau mereka dikelas aja malah jadi bosen jdi enakan jalan" ke kantin sambil cuci mata ngeliat cogan ya gakk?.

Berhubung meja dikantin penuh, mereka berempat memutuskan untuk membawa makanan mereka ke kelas kebetulan kelas mereka tidak terlalu jauh dari kantin.

"We.. gua makan ya guys!" Ucap mereka berempat menawarkan teman" mereka yang berada dikelas. "Ehh.. bagi napa kan gua juga laper nih" balas Reza dari belakang sambil memaikan Mobile Legend dengan teman" yang lain.

"Beli sendiri sana!" Kata Aqila. "Lagian kalian jangan main game terus napa sih. Nanti mau bel masuk aja baru pada kalang kabut ke kantin" Kata Nabila. "Yaudah sih biasa aja. Kan tadi kalian yang nawarin, ngapa jadi gua diceramahin?" Jawab Reza dengan nada kesal.

Friend or Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang