02

65 10 2
                                    

waktu terus berjalan, entah apa ini.. beberapa bulan telah berlalu, aku seperti tertarik pada sosok ini. sosok lelaki berkacamata yang sangat sopan dan taat.. aku pernah sholat berjamaah bersama dengannya dan beberapa orang dan dia menjadi imam sholatnya, suaranya begitu merdu kudengar saat melantukan ayat suci al- qur'an, hatiku tenang dibuatnya.. aku mulai memikirkannya, terkadang aku memperhatikannya, ternyata dia juga rajin ibadah, ada juga teman nya yang menceritakan nya tentang nya padaku tanpa aku minta. teman nya bilang kalau mau mencari sosok imam yang baik carilah yang seperti dia, Yaa Allah aku semakin mengagumi nya.
Aku lihat dia juga sosok yang sangat pintar, entah kenapa saat ini aku memikirkan nya, aku rasa aku mencintainya. ya aku sadar aku jatuh cinta, saat seperti ini aku lebih sering sholat, aku selalu bangun disepertiga malamku, entah apa yang ada dalam hatiku aku seperti berharap pada sosok ini yang akan menjadi imamku nantinya.
aku tak mau merayu pada dirinya dan hatinya, aku hanya merayu pada Allah, karna dia milik Allah hatinya juga milik Allah maka aku meminta dia pada Pencipta nya..Allah swt.

karna hanya allah yang bisa membolak balikkan hati manusia.
sudah hampir 2 tahun ini aku memendam rasa padanya, dan ini memasuki tahun kedua 2018 aku belajar disekolah ini, tapi rasaku padanya belum berubah, masih sama. aku sadar bahwa aku telah jatuh cinta, tetapi aku lebih suka cintaku tidak diketahui, aku lebih tenang jika mencintai dia dalam diam, kiranya Allah yang nantinya akan menggerakkan hatinya untukku. selalu saja hatiku bedebar saat dia datang menghampiri, sampai aku keringat dingin, aku sangat malu. saat dia datang aku berpura-pura cuek, bukannya aku tidak mau menyapa tapi aku lebih suka mendoakannya, aku lebih suka menyapanya melalui doa2 ku.
aku hanya meminta nya pada Rabbi ku dalam sujud malamku, aku memintanya agar kelak Allah ridho aku bersanding dengannya. inilah cintaku.

pesan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah:
"jangan pernah kau menyalahkan cinta, tapi salahkan mereka yg menyalahgunakan cinta hingga berbuat dosa"
[astaghfirullaahu wa'atuubu ilaih]

Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang,
cukup cintai ia dalam diam...
karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya...
kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang, kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya... karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu... menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu...

Next selanjutnya...

"cintai dalam diam"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang