Cewek jutek 1

144 5 3
                                    

Terlihat seorang anak berumur 14thn sedang merentangkan tanganya di pintu keluar rumahnya
"Ayah ibu tidak boleh pergi kemanapun"ucap anak itu

Sang ayah menghela nafas jengkel dengan kelakuan anak semata wayangnya.berusaha tetap tenang sambil menatap jam tanganya.

"Kushi-chan,jangan begitu.. ini pekerjaan yang penting"ucap sang ibu mengelus ranbut merah anaknya " nanti ibu dan ayah akan bawa oleh-oleh yang banyak.. ibu janji"menatap lembut anaknya yang mulai berkaca-kaca.

Kushina mengeleng.mengigit bibir bawahnya menahan tangis.tangan kushina yang tadi di rentangkan sekarang kembali kesisi tubuh dengan lemas.menggeser tubuhnya dari pintu.

Sang ayah tersenyum dan mengacak rambut kushina.
"Ayah dan ibu hanya sebentar kok perginya' jangan pasang wajah seperti itu dong.. ayo tersenyum" sang ayah berjongkok menatap anaknya sayang.

"Iya sayang.. ayo tersenyum"

Kushina pun berusaha menarik ujung bibirnya untuk membuat senyuman.meski sangat sulit melakukan itu.
"Ayah.. apa benar ayah akan pergi naik pesawat itu?bagaimana kalau pesawat itu rusak?!ayah naik kapal aja ya?!" Menatap ayahnya memohon

Sang ayah menggeleng "tidak bisa sayang.." melirik jam di tangannya
"ayah dan ibu harus berangkat sekarang" menatap kushina dalam
"Jaga dirimu baik-baik... 😘"

"Tapi ayah'_

AYAH

AYAAAH

Kushina pun terbangun dengan keringat dan peluh "mimpi itu lagi" lirihnya.menatap jam yang masih menunjukkan jam 2 malam.

Drtt Drtt Drtt

Suara ponsel menarik perhatian kushina
"Dari siapa?"Tangan kushina meraih ponselny dan membuka pesan
"Bibi stunade"

_ Kushi-chan.. gimana keputusanmu?_

Kushina pun mengetik balas

_Sudah bibi Tsunade 😊.. saya memutuskan sekolah di SMA Konoha high school_ kirim

Drtt Drtt Drtt

', Huwaaa syukurlah 😄.. tenang bibi jemput nanti di bandara_

Kushina tersenyum senang.sambil mengetik kembali.

- arigatou bibi^_^_ kirim

' kau tampak senang ada apa? '

Kushina tersentak kaget.menatap sosok transparan melayang.
"Kau mau membuatku sakit jantung ya.. kyubi"

Sosok yang di panggil kyubi tergeletak
' Astaga.. kenapa marah begitu, harusnya kau sudah terbiasa dengan keberadaanku '
Sosok itu menyeringai jail

Kushina mendengus "yang benar saja"
Berdiri melangkah ke kamar mandi.setelah sampai kushina membasuh mukanya dengan air dan mengosok gigi.

Kyubi masih terdiam di samping meja belajar ' aku rasa kau akan bertemu pangeran pirangmu '

. . .

Kushina yang mendengarnya perkataan kyubi terdiam sambil membersihkan wajahnya.melewati kyubi begitu saja.

Kyubi mengeryitkan alisnya tak mengerti dengan sikap kushina yang cuek,dan lebih pendiam.
' kenapa kau diam? Biasanya kau antusias bila mengenai pangeran pirangmu itu? ' melayang menghampiri kushina

Kushina yang memasukkan pakaiannya di koper terhenti.
"Bukan seperti itu kyubi.. aku hanya tidak mau banyak berharap bertemu sosoknya"
Melanjutkan kegiatanya yang tertunda
"Lagi pula.. pangeran itu tidak ada di dunia nyata_
.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

😙 Cewek Jutex 💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang