Sudah 4 hari berlalu,sekarang adalah hari pernikahanku dengan taehyung. Sungguh,perasaanku campur aduk sekarang. Diantara senang,gugup,dan sedih karna akan meninggalkan ornag tuaku dan mempunyai keluarga baru.
Hari ini,aku memakai gaun pengantin yang cukup simple bagiku
Aku sedang berjalan menuju altar di dampingi ayahku.
Sampai akhirnya,aku berada di atas altar dengan taehyung.
Aku selalu melihat taehyung tersenyum,selalu dan tak pernah sekali pun dia mengurungkan senyumannya.
"Kim Taehyung,apakah anda bersedia menjadikan Park Taeeun sebagai pendamping hidup anda?"
"Ya,saya terima!" Jawab taehyung lantang
"Park Taeeun,apakah anda bersedia menjadikan Kim Taehyung sebagai pasangan hidup anda?"
"Ya,saja bersedia!" Jawabku lantang
"Baiklah,kedua mempelai telah resmi menjadi suami istri. Untuk kedua mempelai dipersilahkan untuk berciuman"
Ucap pendeta Gereja ku.
Dengan sigap taehyung meraih leherku,dan dan menyatukan bibir kami.
Cukup lama ciuman itu terjadi,kami melepasnya.
Setelah semua tamu pulang,hanya tersisakan keluargaku dan keluarga taehyung.
"Baiklah,supir akan mengantar kalian ke rumah baru kalian"ucap ayahku
"Hei,sukses ya first night nya"sahut jimin
"Yak kau!"
Semua pun tertawa.
"Baiklah paman,dimana supirnya???"tanya taehyung tergesah gesah
"Jangan panggil paman,panggil ayah saja. Ohya,omong omong..kenapa kau terburu buru ,ha? "Tanya ayahku
Aku melihat wajah taehyung yang memerah karena malu.
"Hahaha,supirnya sudah menunggu sejak tadi"jawab ayah taehyung
"Yak! Kenapa ayah tidak bilang?! Kan aku bisa berangkat sekarang!" Taehyung lantas menarik tanganku dan menuju mobil
"YA! JANGAN KASAR DENGAN ADIKU!" Teriak jimin
Aku pun hanya tertawa.
.
.
.
.
.
.
.
Kami sudah sampai di rumah baru kami. Sangat megah dan elegant.
Aku benar benar menyukai rumah itu,walau tak sebesar rumahku.
"Ta-tae,ini rumah kita?"tanyaku
"Iya tentu,kau suka kan? Indah bukan?"
"Ini sangat indah tae!"jawabku antusias
"Hufftt,syukurlah kupikir kau tidak suka,karena ini tak sebesar rumahmu"taehyung mengusap dadanya lega
"Pabo ini sangat mewah!" Jawabku
"Ehm..tuan,maaf jika aku lancang,aku akan mengembalikan mobil ini ke rumah tuan Park,jadi bolehkah kalian turun? Maaf sekali lagi"ucap supirku
"Ah ya tentu,terima kasih ya"jawabku
"Iya,sama sama"jawabnya
Aku dan taehyung pun turun,dan memasuki rumah itu.
Dan saat aku memasuki kamar nya.
WOW!
Itu adalah salah satu kata yang bisa kulontarkan.
Kamar yang sangat besar,seperti ruang tamu. Berisikan sofa,dan meja makan di dalamnya,serta kamar mandi,dan dengan kasur king Size. Tak lupa meja rias,dan ruang baju.
KAMU SEDANG MEMBACA
BYUNTAE HUSBAND (18++)
Fanfiction"Kau,sifat byuntae mu tidak bisa hilang,bagaimana cara menghilangkannya kim taehyung?" "Kau tidak akan pernah bisa menghilangkannya,ayolah...jatah ya..jatah.." "Haishh,baiklah" baca kuy! Part NC akan menyusul
