Park Vira

7 2 2
                                    


There's nothing like us
There's nothing like you and me
Together through the Strom

There's nothing like us
There's nothing like you and me together,oh...

-------------------
          Suara merdu itu terdengar dari sebuah kamar yg cukup luas dengan furnitur yg sederhana, dilengkapi dengan berbagai hiasan berwarna monokrom dan ditambah lampu tumblr berwarna biru yg membuat kamar tersebut sederhana namun terkesan elegan.

Ditambah disamping kamar itu ada sebuah pintu kaca menuju balkon yg dilengkapi 2 kursi dan 1 meja. Tempat itu adalah salah satu tempat favorit pemilik kamar tersebut.

Kamar tersebut ditempati oleh seorang cewek bernama Park Vira,cewek yang memiliki paras wajah yang cukup terbilang cantik,kulitnya yang tidak terlalu putih menambahkan kesan manis pada dirinya. Dan ditambah lagi dengan 2 gigi kelinci dan lesung pipi yg berada diatas bibirnya yang mungil membuatnya kelihatan imut.

Namun siapa sangka dengan paras yang ia miliki sangat tidak mencerminkan sikap dan kebiasaan nya.Vira bukan termasuk orang yang ramah dan murah senyum,ia setiap hari hanya memperlihatkannya wajahnya yang datar tanpa ekspresi. Ia juga selalu membuat orang disekitarnya berpikir panjang untuk memulai pembicaraan dengannya,sebab entah dalam situasi apapun ucapan Vira selalu menohok dihati dan membuat sang pendengar tak bisa berkata-kata lagi. 

__________________________________.

Malam Minggu...
Biasanya Vira membuat lirik lagu atau sekedar bernyanyi di kamarnya,namun kali ini ia sedang sangat bosan,jadi ia sibuk meng-scroll handphone nya,dari mulai membuka akun Instagram-nya, Twitter,dan yg lainnya. 

Hobi Vira memang berkaitan dengan musik semua,dari mulai membuat lirik-lirik lagu yang memang tidak terlalu nyambung,karna Vira masih dalam proses belajar. Vira juga hobi bermain gitar dan piano,namun ia belum bisa bermain piano karna sedari kecil Vira lebih mendalami gitarnya dari pada piano.

Hingga sampai sekarang Vira belum bisa memainkan piano,sebab tidak ada waktu untuk mempelajarinya. Ya mungkin kapan-kapan ia akan belajar dengan sendirinya.

Saat ini Vira sedang asik dengan handphone nya.
Namun kegiatannya itu terganggu dengan terdengarnya suara ketukan yang membuat Heera bernafas kasar.

Tok tok tok

"Hm" Vira hanya membalas ketukan pintu itu dengan gumaman
"Eh es batu,makan dulu ayo, bibi masak nasi goreng tadi."
Teriak orang tersebut

"Hm" lagi-lagi Vira hanya membalasnya dengan gumaman,dan itu sungguh membuat orang tadi jengkel
"RAA!!! LO TUH PUNYA MULUT DIGUNAIN YG BENER APA,BISA GA SI?!" 'nyolot' ya,itu nada yg orang itu pakai untuk meneriaki Vira agar mau menyahutinya.

Sedangkan di dalam kamar Vira menghela nafas,ia paling tidak suka jika kegiatannya diganggu orang lain,namun karna ia menghargai pembantu dirumahnya itu yg sudah memasakkan makanan untuknya jadi ia hanya nurut saja "Iya kak" hanya itu yg Vira katakan pada kakaknya itu.

Tunggu??? Kakak????

Yaa.. Vira memiliki kakak laki-laki yg bernama Park Jimin. Jimin itu punya sifat yg berbanding terbalik dengan Vira, Jimin orang yg ceria dan aktif namun ada 1 sifat yg sama-sama mereka miliki yaitu tidak peduli dengan sesuatu yang menurut mereka tidak penting.

Jimin pernah bilang 'Ribet banget ngurusin orang segala,hidup sendiri masih berantakan aja pake sok-sok an ngurusin orang' kurang lebih ya begitu katanya,jadi dia itu nggak pernah peduli dengan apa yg ada di sekitar dia,kecuali itu bersangkutan dengan orang yg dia sayang. Skip

Esoknya Vira berangkat sekolah bersama dengan Jimin menggunakan mobil. Jika kalian bertanya dimana orang tuanya maka jawabannya 'mereka sudah tenang disana'.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cold GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang